Semboyan35 Indonesian Railfans

Full Version: Railbus Batara Kresna (D/H: Railbus SOLO)
You're currently viewing a stripped down version of our content. View the full version with proper formatting.

Biar KA biasa , yang penting jalan di atas rel , ada gerbongnya / panjang , jalur Wonogiri - Solo jadi hidup dan lebih maju , RF senang , dan berkembang pesat seperti Prameks . Amien.
Kado
Nanti kan kalau udah di pamerin ,balik maning ke INKA buat perbaikan tinggi Atap kan (kalau-kalau ada WNA kepalanya kepentok)
Trus apa bangkunya masih dibiarin kayak begitu tuh ,bener-bener harus pasang Turntable dah,kekeke . . .
ada yg ngomong malem ini Railbus dikirim ke SLO... tapi gatau itu sekedar kabar burung atau nyata...
masih ada 3 jembatan di lintas Solo-Wonogiri yang sedang diperbaiki...tahun ini selesai... (kata Pak Djoko Setijowarno).
@Narendro

(sepertinya) pengiriman railbus kira2 dua minggu lagi

hmmmm, berarti itu kabar yah.... Bethe
Menunggu 17 Febuari dengan sabar Ngakak
Besok habis Jumat an test run, kemungkinan akhir Januari 2011 baru meluncur ke Solo.

testrun kemana?
sekitar Daop VII
info di dapat dari Shaggy_Solo yang kemarin ikut rombongan Pemkot ke INKA.

17 Februari nanti, Railbus Hanya Dipamerkan

Jumat, 21/01/2011 09:00 WIB - Tri Sulistiyani | Rachmadhani Fitriastuti

HARIAN JOGLOSEMAR


BALAIKOTA—Kehadiran railbus di Solo, saat hari ulang tahun Kota Solo ke-266, 17 Februari nanti, ternyata hanya dipamerkan saja. Pengoperasian resminya masih lama dan belum dipastikan.
Kereta api futuristik tiga gerbong itu dibawa ke Solo saat hari ulang tahun Kota Solo, tidak lebih hanya untuk dikenalkan pada masyarakat. ”Februari nanti hanya sebatas sebagai promosi kepada masyarakat tentang keberadaan alat transportasi itu, ya bisa dibilang akan dipamerkan,” ujar Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) kepada wartawan Kamis (20/1).

Menurut Jokowi, railbus hanya dipamerkan selama tiga hari hingga sepekan. Setelah itu, akan dikembalikan lagi ke PT Inka di Madiun, untuk disempurnakan.

Jokowi tidak memastikan kapan resminya railbus beroperasi di Kota Solo. Karena sebelum resmi beroperasi, pihaknya harus memastikan infrastruktur pendukung railbus sudah siap.
Selain itu, pengelolaan railbus juga masih menunggu kepastian dari beberapa pihak.

”Pengoperasiannya akan kita matangkan dulu, menunggu pembicaraan dengan pihak-pihak terkait,” katanya.

Jokowi mengatakan, railbus berpotensi sebagai angkutan massal atau komuter, maupun transportasi wisata. Terlebih, nantinya jalur Stasiun Solo Kota ke arah Jebres akan dibuka.”Untuk pariwisata itu juga sangat menungkinkan, apalagi nanti untuk angkutan wisata keliling kota,” ujarnya.

Sedangkan, potensi untuk komuter, Jokowi mengatakan, railbus bisa menjadi moda transportasi andalan Kota Solo untuk 20 hingga 30 tahun ke depan.

Menurutnya, pada awal pengoperasiannya, railbus dimungkinkan akan difungsikan untuk komuter bagi masyarakat dari Solo ke Wonogiri dengan melintasi jalur Solo-Sukoharjo-Wonogiri. ”Sebagai komuter rutenya Stasiun Solo Balapan-Stasiun Purwosari-Stasiun Solo Kota (Sangkrah)-Sukoharjo-Stasiun Wonogiri,” katanya.

Dengan adanya railbus, dan bus rapid transit (BRT) Batik Solo Trans (BST) di Solo, katanya, Solo sudah menemukan cara untuk mengatasi permasalahan lalu lintas. Seperti, kemacetan, kecelakaan dan masalah lain. Jokowi berharap, keberadaan berbagai alat transportasi baru ini, dapat menarik minat masyarakat untuk menggunakan transportasi massal dan dari pada kendaraan pribadi.

Edisi : Jum'at, 21 Januari 2011 , Hal.XVI
Railbus untuk komuter & wisata

Solo (Espos) Walikota Solo, Joko Widodo, mengatakan railbus dapat diberdayakan sebagai angkutan massal komuter maupun pariwisata. “Bisa dua-duanya. Tergantung kepentingannya. Untuk mendukung sektor pariwisata sangat memungkinkan, terutama bila jalur Stasiun Solo Kota-Stasiun Jebres dibuka,” jelas Walikota saat dimintai tanggapan terkait rencana pengoperasian railbus di Kota Solo, Kamis (20/1).

Walikota menerangkan peluncuran railbus pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-266 Kota Solo pada 17 Februari mendatang sebatas promosi kepada masyarakat tentang alat transportasi tersebut. Sedangkan pengoperasian secara optimal masih dibahas sembari mempersiapkan infrastruktur.

“Peluncuran railbus nanti baru untuk promosi kepada masyarakat, belum diopera*sikan langsung. Rencananya, railbus tersebut akan ditempatkan selama tiga hari hingga sepekan di Solo agar masyarakat mengetahui tentang railbus dan diharapkan dapat menarik minat mereka apabila nantinya railbus tersebut dioperasikan,” papar Walikota.

Walikota menggambarkan pada awal pengoperasian, railbus dimungkinkan untuk komuter bagi masyarakat dari Solo ke Wonogiri pergi-pulang dengan melintasi jalur Solo-Sukoharjo-Wonogiri.

Bila jalur Stasiun Kota (Sangkrah)-Stasiun Jebres dibuka, railbus dapat diberdayakan sebagai pendukung pariwisata di Kota Solo. Railbus kelak harus dikelola dan dikemas semenarik mungkin agar minat wisatawan tinggi. Walikota mengungkapkan pengadaan alat transportasi massal di Kota Solo seperti railbus dan bus rapid transit (BRT) Batik Solo Trans (BST) untuk mengatasi permasalahan lalu lin*tas.

Keberadaan alat transportasi itu diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke alat transportasi massal. “Untuk mengubah pemikiran dan membudayakan penggunaan sarana transportasi massal tentu membutuhkan proses panjang dan butuh waktu. Ini tidak hanya untuk kepentingan dua atau lima tahun tetapi 30 tahun mendatang,” tandasnya. - Oleh : sry


Edisi : Jum'at, 21 Januari 2011 , Hal.XVI
Tiket railbus setara KA feeder

Solo (Espos) Harga tiket railbus direncanakan setara tiket KA feeder, sekitar Rp 2.500/orang. Tiket jauh lebih murah dibanding tiket Sepur Kluthuk Jaladara karena biaya operasional lebih murah dan suku cadang mudah diperoleh.

Railbus dikonsep untuk menggantikan kereta api (KA) feeder jurusan Solo-Wonogiri. Dari sisi ekonomi, menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo Yosca Herman Soedradjat, ketika ditemui wartawan, Kamis (20/1), railbus tidak bisa dibandingan dengan Sepur Kluthuk Jaladara karena berbeda fungsi.

Sepur Kluthuk Jaladara bertujuan untuk wisata heritage, sedangkan railbus untuk sarana transportasi umum.

“Pengelolaan railbus tidak profit orinted karena mengarah sebagai sarana transportasi umum. Railbus dilengkapi AC dengan tarif kelas ekonomi yang hampir sa*ma dengan tiket KA feeder,” jelasnya.

Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Solo, Suharto, mengatakan belum mengetahui detail informasi rencana operasional railbus.

”Kami berharap harga tiket murah agar terjangkau masyarakat karena menjadi sarana transportasi massal. Jika harga tiket mahal, tidak akan ada yang tertarik,” terangnya saat dihubungi wartawan, Kamis.

Railbus untuk memaksimalkan jalur kereta api yang melintasi tengah Kota Solo. Menurut Yosca, jalur kereta api di tengah kota adalah aset Kota Solo yang unik.

”Banyak kota-kota lain yang awalnya memiliki jalur kereta api di tengah kota, tetapi hilang karena pelebaran jalan. Aset tersebut sangat berharga dan bisa men*jadi ikon Kota Solo,” tutur Yosca.

Antardaerah


Ia menambahkan, pengelolaan railbus akan diusulkan di bawah Pemprov Jateng atau PT KA. Pembahasan pengelolaan akan intensif dilaksanakan setelah peluncuran railbus bersamaan HUT Kota Solo tanggal 17 Februari.

”Dalam pengelolaan yang terpenting tidak mengganggu APBD Kota Solo,” jelasnya. Di samping untuk transportasi massal, railbus juga digunakan untuk wisata.

”Rencana tersebut baru akan dibicarakan terkait segi budaya, ekonomi, serta sosial. Dibanding Sepur Kluthuk Jaladara yang hanya berkeliling di Kota Solo, railbus bisa dikembangkan untuk tranportasi antardaerah. Railbus juga diperbolehkan berhenti di beberapa tempat wisata di Kota Solo,” papar Yosca. - Oleh : Ayu Abriani KP
sekitar Daop VII
info di dapat dari Shaggy_Solo yang kemarin ikut rombongan Pemkot ke INKA.
[spoiler=
17 Februari nanti, Railbus Hanya Dipamerkan
]
Jumat, 21/01/2011 09:00 WIB - Tri Sulistiyani | Rachmadhani Fitriastuti

HARIAN JOGLOSEMAR


BALAIKOTA—Kehadiran railbus di Solo, saat hari ulang tahun Kota Solo ke-266, 17 Februari nanti, ternyata hanya dipamerkan saja. Pengoperasian resminya masih lama dan belum dipastikan.
Kereta api futuristik tiga gerbong itu dibawa ke Solo saat hari ulang tahun Kota Solo, tidak lebih hanya untuk dikenalkan pada masyarakat. ”Februari nanti hanya sebatas sebagai promosi kepada masyarakat tentang keberadaan alat transportasi itu, ya bisa dibilang akan dipamerkan,” ujar Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) kepada wartawan Kamis (20/1).

Menurut Jokowi, railbus hanya dipamerkan selama tiga hari hingga sepekan. Setelah itu, akan dikembalikan lagi ke PT Inka di Madiun, untuk disempurnakan.

Jokowi tidak memastikan kapan resminya railbus beroperasi di Kota Solo. Karena sebelum resmi beroperasi, pihaknya harus memastikan infrastruktur pendukung railbus sudah siap.
Selain itu, pengelolaan railbus juga masih menunggu kepastian dari beberapa pihak.

”Pengoperasiannya akan kita matangkan dulu, menunggu pembicaraan dengan pihak-pihak terkait,” katanya.

Jokowi mengatakan, railbus berpotensi sebagai angkutan massal atau komuter, maupun transportasi wisata. Terlebih, nantinya jalur Stasiun Solo Kota ke arah Jebres akan dibuka.”Untuk pariwisata itu juga sangat menungkinkan, apalagi nanti untuk angkutan wisata keliling kota,” ujarnya.

Sedangkan, potensi untuk komuter, Jokowi mengatakan, railbus bisa menjadi moda transportasi andalan Kota Solo untuk 20 hingga 30 tahun ke depan.

Menurutnya, pada awal pengoperasiannya, railbus dimungkinkan akan difungsikan untuk komuter bagi masyarakat dari Solo ke Wonogiri dengan melintasi jalur Solo-Sukoharjo-Wonogiri. ”Sebagai komuter rutenya Stasiun Solo Balapan-Stasiun Purwosari-Stasiun Solo Kota (Sangkrah)-Sukoharjo-Stasiun Wonogiri,” katanya.

Dengan adanya railbus, dan bus rapid transit (BRT) Batik Solo Trans (BST) di Solo, katanya, Solo sudah menemukan cara untuk mengatasi permasalahan lalu lintas. Seperti, kemacetan, kecelakaan dan masalah lain. Jokowi berharap, keberadaan berbagai alat transportasi baru ini, dapat menarik minat masyarakat untuk menggunakan transportasi massal dan dari pada kendaraan pribadi.

Edisi : Jum'at, 21 Januari 2011 , Hal.XVI
Railbus untuk komuter & wisata

Solo (Espos) Walikota Solo, Joko Widodo, mengatakan railbus dapat diberdayakan sebagai angkutan massal komuter maupun pariwisata. “Bisa dua-duanya. Tergantung kepentingannya. Untuk mendukung sektor pariwisata sangat memungkinkan, terutama bila jalur Stasiun Solo Kota-Stasiun Jebres dibuka,” jelas Walikota saat dimintai tanggapan terkait rencana pengoperasian railbus di Kota Solo, Kamis (20/1).

Walikota menerangkan peluncuran railbus pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-266 Kota Solo pada 17 Februari mendatang sebatas promosi kepada masyarakat tentang alat transportasi tersebut. Sedangkan pengoperasian secara optimal masih dibahas sembari mempersiapkan infrastruktur.

“Peluncuran railbus nanti baru untuk promosi kepada masyarakat, belum diopera*sikan langsung. Rencananya, railbus tersebut akan ditempatkan selama tiga hari hingga sepekan di Solo agar masyarakat mengetahui tentang railbus dan diharapkan dapat menarik minat mereka apabila nantinya railbus tersebut dioperasikan,” papar Walikota.

Walikota menggambarkan pada awal pengoperasian, railbus dimungkinkan untuk komuter bagi masyarakat dari Solo ke Wonogiri pergi-pulang dengan melintasi jalur Solo-Sukoharjo-Wonogiri.

Bila jalur Stasiun Kota (Sangkrah)-Stasiun Jebres dibuka, railbus dapat diberdayakan sebagai pendukung pariwisata di Kota Solo. Railbus kelak harus dikelola dan dikemas semenarik mungkin agar minat wisatawan tinggi. Walikota mengungkapkan pengadaan alat transportasi massal di Kota Solo seperti railbus dan bus rapid transit (BRT) Batik Solo Trans (BST) untuk mengatasi permasalahan lalu lin*tas.

Keberadaan alat transportasi itu diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke alat transportasi massal. “Untuk mengubah pemikiran dan membudayakan penggunaan sarana transportasi massal tentu membutuhkan proses panjang dan butuh waktu. Ini tidak hanya untuk kepentingan dua atau lima tahun tetapi 30 tahun mendatang,” tandasnya. - Oleh : sry


Edisi : Jum'at, 21 Januari 2011 , Hal.XVI
Tiket railbus setara KA feeder

Solo (Espos) Harga tiket railbus direncanakan setara tiket KA feeder, sekitar Rp 2.500/orang. Tiket jauh lebih murah dibanding tiket Sepur Kluthuk Jaladara karena biaya operasional lebih murah dan suku cadang mudah diperoleh.

Railbus dikonsep untuk menggantikan kereta api (KA) feeder jurusan Solo-Wonogiri. Dari sisi ekonomi, menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo Yosca Herman Soedradjat, ketika ditemui wartawan, Kamis (20/1), railbus tidak bisa dibandingan dengan Sepur Kluthuk Jaladara karena berbeda fungsi.

Sepur Kluthuk Jaladara bertujuan untuk wisata heritage, sedangkan railbus untuk sarana transportasi umum.

“Pengelolaan railbus tidak profit orinted karena mengarah sebagai sarana transportasi umum. Railbus dilengkapi AC dengan tarif kelas ekonomi yang hampir sa*ma dengan tiket KA feeder,” jelasnya.

Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Solo, Suharto, mengatakan belum mengetahui detail informasi rencana operasional railbus.

”Kami berharap harga tiket murah agar terjangkau masyarakat karena menjadi sarana transportasi massal. Jika harga tiket mahal, tidak akan ada yang tertarik,” terangnya saat dihubungi wartawan, Kamis.

Railbus untuk memaksimalkan jalur kereta api yang melintasi tengah Kota Solo. Menurut Yosca, jalur kereta api di tengah kota adalah aset Kota Solo yang unik.

”Banyak kota-kota lain yang awalnya memiliki jalur kereta api di tengah kota, tetapi hilang karena pelebaran jalan. Aset tersebut sangat berharga dan bisa men*jadi ikon Kota Solo,” tutur Yosca.

Antardaerah


Ia menambahkan, pengelolaan railbus akan diusulkan di bawah Pemprov Jateng atau PT KA. Pembahasan pengelolaan akan intensif dilaksanakan setelah peluncuran railbus bersamaan HUT Kota Solo tanggal 17 Februari.

”Dalam pengelolaan yang terpenting tidak mengganggu APBD Kota Solo,” jelasnya. Di samping untuk transportasi massal, railbus juga digunakan untuk wisata.

”Rencana tersebut baru akan dibicarakan terkait segi budaya, ekonomi, serta sosial. Dibanding Sepur Kluthuk Jaladara yang hanya berkeliling di Kota Solo, railbus bisa dikembangkan untuk tranportasi antardaerah. Railbus juga diperbolehkan berhenti di beberapa tempat wisata di Kota Solo,” papar Yosca. - Oleh : Ayu Abriani KP [/spoiler]
[/quote]

Ternyata Railbus pengganti feeder.Woowww... Sad


ternyata jauh lebih ringan dari pada KRD.
Stampformasinya TEC-T-MC, saya kira M nya ditengah ternyata di depan/belakang.

Akselerasinya lumayan cepat, cocok buat komuter.Top Banget
Angkat topi untuk Pak Jokowi, yang sadar dan merealisasikan transportasi yang ideal ditengah keterbatasan lahan, tapi daya angkutnya besar.