26-07-2011, 10:51 AM
Jembatan Hambat Railbus
Selasa, 26/07/2011 00:15 WIB - Agni Vidya P | Tri Sulistiyani
LOJI GANDRUNG—Moda transportasi canggih Kota Solo, railbus bakal diresmikan pengoperasiannya Selasa (26/7) hari ini. Tapi pengoperasian itu, dipastikan terhambat beberapa jembatan penghubung Solo-Wonogiri yang belum siap.
Hambatan untuk railbus itu, diungkapkan Junior Manajer Jalan dan Jembatan Wilayah VI B Solo PT Kereta Api Indonesia (KA), Jatnika P Miharja, usai rapat terakhir persiapan Rakornis Dinas Perhubungan (Dishub) di Loji Gandrung, Senin (25/7).
Menurutnya, ketidaksiapan jembatan rel itu terkait kekuatan jembatan menahan beban kereta. â€Di jalur Solo-Wonogiri tersebut ada sekitar 99 jembatan. Beberapa jembatan tersebut ada yang hanya berkekuatan 8,9 ton. Sementara berat beban railbus mencapai 11,25 ton. Makanya, perlu dilakukan peningkatan kekuatan jembatan,†katanya kepada wartawan.
Kepala Humas PT KA Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengatakan, persiapan infrastruktur jembatan itu tidak boleh sembarangan, karena jembatan rel termasuk dalam bangunan penting yang harus teruji sebelum difungsikan. â€Pembangunan jembatan tidak bisa sembarangan karena itu termasuk bangunan hikmat yang berkaitan keselamatan banyak orang,†ujarnya.
Karena belum siapnya infrastruktur jembatan, lanjut dia, maka railbus belum akan melayani jalur Solo-Wonogiri.
Tarif Belum Jelas
Kepala Dishub Kota Solo, Yosca Herman Soedrajat, mengatakan, setelah diresmikan, railbus tetap dapat beroperasi untuk wilayah dalam kota.
â€Memang belum akan beroperasi penuh di jalur Solo-Wonogiri. Tapi kalau hanya untuk jalur dalam kota masih dimungkinkan. Jadi mungkin sampai jembatan siap akan dioperasikan untuk wisata dalam kota,†kata Herman.
Untuk jadwal dan tarif railbus, Herman mengaku masih akan membicarakan lebih lanjut, dan belum diputuskan. Rencananya railbus akan diresmikan langsung oleh Menteri Perhubungan Freddy Numberi di depan Loji Gandrung.
Terpisah Walikota Solo, Joko Widodo, mengatakan, peresmian railbus tidak dilakukan menteri perhubungan, tapi oleh Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono. â€Kalau rencananya akan diresmikan Wamenhub sendiri. Nanti kita akan buat semeriah mungkin,†katanya. â€Mengenai tarif dan bagaimana teknisnya masih akan kita bicarakan lagi dengan PT KA. Tetapi yang jelas nanti yang meng-handle tetap PT KA.â€
Agni Vidya P | Tri Sulistiyani
Selasa, 26/07/2011 10:09 WIB
Menhub Resmikan Pengoperasian Railbus Solo-Wonogiri
Muchus Budi R. : detikNews
detikcom - Solo, Menteri Perhubungan Freddy Numberi meresmikan pengoperasian railbus jurusan Solo-Wonogiri. Diharapkan prasarana tersebut akan mampu memperlancar mobilitas warga, meningkatkan perekonomian, dan menjadi salah satu andalan wisata bagi Solo dan sekitarnya karena jalur kereta di Solo.
Peresmian railbus dilakukan di depan rumah dinas Walikota Surakarta, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Selasa (26/7/2011). Kereta tersebut akan melayani penumpang Solo-Sukoharjo-Wonogiri dengan menempuh jarak sekitar 33 km.
Kereta buatan PT Inka Madiun tersebut terdiri dari satu rangkaian dengan tiga gerbong dengan kapasitas 160 orang, berkecepatan maksimum 100 km/jam dengan tenaga output sebesar 560 KW yang dibangkitkan dari mesin yang dipasang di rangka bawah. Bus kereta tersebut juga dilengkapi dengan AC serta rak bagasi untuk penempatan barang penumpang.
Program pengadaannya dilaksanakan melalui DIPA dalam dua tahap yaitu tahap pertama di tahun 2009 dan tahap kedua di tahun 2010, dengan total biaya Rp 16 miliar.
"Kita juga harus mengurangi kecenderungan masyarakat perkotaan menggunakan kendaraan pribadi untuk transportasi, karena akan dampak pemborosan BMM dam kemacetan. Kita berharap railbus akan menjadi pilihan warga karena lebih hemat lahan, hemat energi dan tanpa menimbulkan kemacetan," ujar Freddy dalam sambutannya.
Fredy juga berharap Pemkot Surakarta mampu memanfaatkan keberadaan railbus sebagai sarana andalan pariwisata karena keunikan rel KA di Solo. Disebutkannya hanya ada di Solo rel KA yang berdampingan dengan jalan utama kota dan keduanya masih berfungsi baik. Yang dimaksudkannya adalah lajur KA Solo-Wonogiri yang berdampingan dengan Jalan Slamet Riyadi.
Railbus tersebut selanjutnya diberi nama Bathara Kresna, mengambil nama dari tokoh pewayangan Mahabarata. "Kurang begitu paham dunia pewayangan, namun penamaan itu cukup bagus karena diketahui bahwa Bathara Kresna di pewayangan adalah tokoh yang selalu memberi pertolongan dan membahagiakan orang lain. Kita ambil spirit itu," ujar Fredy Numberi.
Selasa, 26/07/2011 00:15 WIB - Agni Vidya P | Tri Sulistiyani
LOJI GANDRUNG—Moda transportasi canggih Kota Solo, railbus bakal diresmikan pengoperasiannya Selasa (26/7) hari ini. Tapi pengoperasian itu, dipastikan terhambat beberapa jembatan penghubung Solo-Wonogiri yang belum siap.
Hambatan untuk railbus itu, diungkapkan Junior Manajer Jalan dan Jembatan Wilayah VI B Solo PT Kereta Api Indonesia (KA), Jatnika P Miharja, usai rapat terakhir persiapan Rakornis Dinas Perhubungan (Dishub) di Loji Gandrung, Senin (25/7).
Menurutnya, ketidaksiapan jembatan rel itu terkait kekuatan jembatan menahan beban kereta. â€Di jalur Solo-Wonogiri tersebut ada sekitar 99 jembatan. Beberapa jembatan tersebut ada yang hanya berkekuatan 8,9 ton. Sementara berat beban railbus mencapai 11,25 ton. Makanya, perlu dilakukan peningkatan kekuatan jembatan,†katanya kepada wartawan.
Kepala Humas PT KA Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengatakan, persiapan infrastruktur jembatan itu tidak boleh sembarangan, karena jembatan rel termasuk dalam bangunan penting yang harus teruji sebelum difungsikan. â€Pembangunan jembatan tidak bisa sembarangan karena itu termasuk bangunan hikmat yang berkaitan keselamatan banyak orang,†ujarnya.
Karena belum siapnya infrastruktur jembatan, lanjut dia, maka railbus belum akan melayani jalur Solo-Wonogiri.
Tarif Belum Jelas
Kepala Dishub Kota Solo, Yosca Herman Soedrajat, mengatakan, setelah diresmikan, railbus tetap dapat beroperasi untuk wilayah dalam kota.
â€Memang belum akan beroperasi penuh di jalur Solo-Wonogiri. Tapi kalau hanya untuk jalur dalam kota masih dimungkinkan. Jadi mungkin sampai jembatan siap akan dioperasikan untuk wisata dalam kota,†kata Herman.
Untuk jadwal dan tarif railbus, Herman mengaku masih akan membicarakan lebih lanjut, dan belum diputuskan. Rencananya railbus akan diresmikan langsung oleh Menteri Perhubungan Freddy Numberi di depan Loji Gandrung.
Terpisah Walikota Solo, Joko Widodo, mengatakan, peresmian railbus tidak dilakukan menteri perhubungan, tapi oleh Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono. â€Kalau rencananya akan diresmikan Wamenhub sendiri. Nanti kita akan buat semeriah mungkin,†katanya. â€Mengenai tarif dan bagaimana teknisnya masih akan kita bicarakan lagi dengan PT KA. Tetapi yang jelas nanti yang meng-handle tetap PT KA.â€
Agni Vidya P | Tri Sulistiyani
"Sumber Berita"
Selasa, 26/07/2011 10:09 WIB
Menhub Resmikan Pengoperasian Railbus Solo-Wonogiri
Muchus Budi R. : detikNews
detikcom - Solo, Menteri Perhubungan Freddy Numberi meresmikan pengoperasian railbus jurusan Solo-Wonogiri. Diharapkan prasarana tersebut akan mampu memperlancar mobilitas warga, meningkatkan perekonomian, dan menjadi salah satu andalan wisata bagi Solo dan sekitarnya karena jalur kereta di Solo.
Peresmian railbus dilakukan di depan rumah dinas Walikota Surakarta, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Selasa (26/7/2011). Kereta tersebut akan melayani penumpang Solo-Sukoharjo-Wonogiri dengan menempuh jarak sekitar 33 km.
Kereta buatan PT Inka Madiun tersebut terdiri dari satu rangkaian dengan tiga gerbong dengan kapasitas 160 orang, berkecepatan maksimum 100 km/jam dengan tenaga output sebesar 560 KW yang dibangkitkan dari mesin yang dipasang di rangka bawah. Bus kereta tersebut juga dilengkapi dengan AC serta rak bagasi untuk penempatan barang penumpang.
Program pengadaannya dilaksanakan melalui DIPA dalam dua tahap yaitu tahap pertama di tahun 2009 dan tahap kedua di tahun 2010, dengan total biaya Rp 16 miliar.
"Kita juga harus mengurangi kecenderungan masyarakat perkotaan menggunakan kendaraan pribadi untuk transportasi, karena akan dampak pemborosan BMM dam kemacetan. Kita berharap railbus akan menjadi pilihan warga karena lebih hemat lahan, hemat energi dan tanpa menimbulkan kemacetan," ujar Freddy dalam sambutannya.
Fredy juga berharap Pemkot Surakarta mampu memanfaatkan keberadaan railbus sebagai sarana andalan pariwisata karena keunikan rel KA di Solo. Disebutkannya hanya ada di Solo rel KA yang berdampingan dengan jalan utama kota dan keduanya masih berfungsi baik. Yang dimaksudkannya adalah lajur KA Solo-Wonogiri yang berdampingan dengan Jalan Slamet Riyadi.
Railbus tersebut selanjutnya diberi nama Bathara Kresna, mengambil nama dari tokoh pewayangan Mahabarata. "Kurang begitu paham dunia pewayangan, namun penamaan itu cukup bagus karena diketahui bahwa Bathara Kresna di pewayangan adalah tokoh yang selalu memberi pertolongan dan membahagiakan orang lain. Kita ambil spirit itu," ujar Fredy Numberi.
"Sumber Berita"