Semboyan35 Indonesian Railfans

Full Version: Railbus Batara Kresna (D/H: Railbus SOLO)
You're currently viewing a stripped down version of our content. View the full version with proper formatting.
Jembatan Hambat Railbus
Selasa, 26/07/2011 00:15 WIB - Agni Vidya P | Tri Sulistiyani

LOJI GANDRUNG—Moda transportasi canggih Kota Solo, railbus bakal diresmikan pengoperasiannya Selasa (26/7) hari ini. Tapi pengoperasian itu, dipastikan terhambat beberapa jembatan penghubung Solo-Wonogiri yang belum siap.

Hambatan untuk railbus itu, diungkapkan Junior Manajer Jalan dan Jembatan Wilayah VI B Solo PT Kereta Api Indonesia (KA), Jatnika P Miharja, usai rapat terakhir persiapan Rakornis Dinas Perhubungan (Dishub) di Loji Gandrung, Senin (25/7).

Menurutnya, ketidaksiapan jembatan rel itu terkait kekuatan jembatan menahan beban kereta. ”Di jalur Solo-Wonogiri tersebut ada sekitar 99 jembatan. Beberapa jembatan tersebut ada yang hanya berkekuatan 8,9 ton. Sementara berat beban railbus mencapai 11,25 ton. Makanya, perlu dilakukan peningkatan kekuatan jembatan,” katanya kepada wartawan.

Kepala Humas PT KA Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengatakan, persiapan infrastruktur jembatan itu tidak boleh sembarangan, karena jembatan rel termasuk dalam bangunan penting yang harus teruji sebelum difungsikan. ”Pembangunan jembatan tidak bisa sembarangan karena itu termasuk bangunan hikmat yang berkaitan keselamatan banyak orang,” ujarnya.

Karena belum siapnya infrastruktur jembatan, lanjut dia, maka railbus belum akan melayani jalur Solo-Wonogiri.

Tarif Belum Jelas

Kepala Dishub Kota Solo, Yosca Herman Soedrajat, mengatakan, setelah diresmikan, railbus tetap dapat beroperasi untuk wilayah dalam kota.

”Memang belum akan beroperasi penuh di jalur Solo-Wonogiri. Tapi kalau hanya untuk jalur dalam kota masih dimungkinkan. Jadi mungkin sampai jembatan siap akan dioperasikan untuk wisata dalam kota,” kata Herman.
Untuk jadwal dan tarif railbus, Herman mengaku masih akan membicarakan lebih lanjut, dan belum diputuskan. Rencananya railbus akan diresmikan langsung oleh Menteri Perhubungan Freddy Numberi di depan Loji Gandrung.

Terpisah Walikota Solo, Joko Widodo, mengatakan, peresmian railbus tidak dilakukan menteri perhubungan, tapi oleh Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono. ”Kalau rencananya akan diresmikan Wamenhub sendiri. Nanti kita akan buat semeriah mungkin,” katanya. ”Mengenai tarif dan bagaimana teknisnya masih akan kita bicarakan lagi dengan PT KA. Tetapi yang jelas nanti yang meng-handle tetap PT KA.”

Agni Vidya P | Tri Sulistiyani

"Sumber Berita"



Selasa, 26/07/2011 10:09 WIB
Menhub Resmikan Pengoperasian Railbus Solo-Wonogiri

Muchus Budi R. : detikNews

detikcom - Solo, Menteri Perhubungan Freddy Numberi meresmikan pengoperasian railbus jurusan Solo-Wonogiri. Diharapkan prasarana tersebut akan mampu memperlancar mobilitas warga, meningkatkan perekonomian, dan menjadi salah satu andalan wisata bagi Solo dan sekitarnya karena jalur kereta di Solo.

Peresmian railbus dilakukan di depan rumah dinas Walikota Surakarta, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Selasa (26/7/2011). Kereta tersebut akan melayani penumpang Solo-Sukoharjo-Wonogiri dengan menempuh jarak sekitar 33 km.

Kereta buatan PT Inka Madiun tersebut terdiri dari satu rangkaian dengan tiga gerbong dengan kapasitas 160 orang, berkecepatan maksimum 100 km/jam dengan tenaga output sebesar 560 KW yang dibangkitkan dari mesin yang dipasang di rangka bawah. Bus kereta tersebut juga dilengkapi dengan AC serta rak bagasi untuk penempatan barang penumpang.

Program pengadaannya dilaksanakan melalui DIPA dalam dua tahap yaitu tahap pertama di tahun 2009 dan tahap kedua di tahun 2010, dengan total biaya Rp 16 miliar.

"Kita juga harus mengurangi kecenderungan masyarakat perkotaan menggunakan kendaraan pribadi untuk transportasi, karena akan dampak pemborosan BMM dam kemacetan. Kita berharap railbus akan menjadi pilihan warga karena lebih hemat lahan, hemat energi dan tanpa menimbulkan kemacetan," ujar Freddy dalam sambutannya.

Fredy juga berharap Pemkot Surakarta mampu memanfaatkan keberadaan railbus sebagai sarana andalan pariwisata karena keunikan rel KA di Solo. Disebutkannya hanya ada di Solo rel KA yang berdampingan dengan jalan utama kota dan keduanya masih berfungsi baik. Yang dimaksudkannya adalah lajur KA Solo-Wonogiri yang berdampingan dengan Jalan Slamet Riyadi.

Railbus tersebut selanjutnya diberi nama Bathara Kresna, mengambil nama dari tokoh pewayangan Mahabarata. "Kurang begitu paham dunia pewayangan, namun penamaan itu cukup bagus karena diketahui bahwa Bathara Kresna di pewayangan adalah tokoh yang selalu memberi pertolongan dan membahagiakan orang lain. Kita ambil spirit itu," ujar Fredy Numberi.

"Sumber Berita"


sedih, tadi pas saya ke loji gandrung ternyata rb-nya dah jalan, jd ga sempat foto deh, hiks... btw apakah rb sekarang akan jalan reguler? klo iya ada yg tau jadwalnya?






RAILBUS SOLO sudah berada di SoloBalapan, menunggu Selasa Pagi (26/7) untuk diresmikan.

Foto-foto: Shaggy Sigit Sarwanto
Nah... yang jadi pertanyaan :
1. Si railbus ini akan bersinggungan dengan si Punokawan gak?
2. Kalo gak salah denger sih si Punokawan sendiri akan beroperasi selama 2x pp per harinya. Jam brapa aja tuh?
3. Apa si Railbus akan memaksakan diri menaik - turunkan pr penumpang 'gelap' di tengah2 perjalanan? Gimana caranya coba? Khan amat sangat tinggi sekali, mengingat kontur nya khan seinget aku berbukit2 tuh... Kebanyakan ibu2 bersama anak2 mereka pula lagi tuh...
4. Tarifnya berapa?
5. Seinget aku banyak stasiun persinggahan yang wesselnya gak berfungsi dengan baik ditambah juga sepur2 belok dah karatan dan gak kinclong deh... Apa akan segera diperbaikin tuh?
Tarif Railbus usulan Pemkot Rp 3000, usulan PT KA Rp 30.000

yaampun...mahal banget 30.000
10 x lipat usulan pemkot...
maunya apa nih PT KA? Heran
kalau kita tahu konsumsi bbm railbus, nanti kita bisa hitung2 secara kasar, harga bbm per penumpang nya berapa.

(terus terang saya tidak tahu, mana yang benar. ada yang bilang per km menghabiskan 3 liter solar. tapi di sebuah media, pejabat terkait menyatakan konsumsinya 6-8 galon per jam. ini juga tidak jelas, sejam dengan kecepatan berapa).

yaampun...mahal banget 30.000
10 x lipat usulan pemkot...
maunya apa nih PT KA? Heran
[/quote]

harga PT KA harga nonsubsidi, Pemkot Solo sedang mengusulkan bantuan subsidi ke pemerintah pusat untuk operasional railbus ini. kalau tidak ada subsidi, dikenakan Rp 30.000 siapa yg mau naik??

Mestinya pemkot dulu2 usulkan dana subsidi. Tidak seperti sekarang railbus siap tapi dana subsidi belum siap + beberapa jembatan ternyata belum dapat dilalui.
Susah sekali dengan tarif yang begitu selangit...mau kemantar apa ya..?
Dadi wong deso wis nonton wae laah.
Quote:Pemkot Solo-PT KA belum sepakat soal harga tiket railbus


Solo (Solopos.com) – Meski railbus sudah diresmikan, Pemkot Solo dan PT KA rupanya masih belum satu kata soal harga tiket sarana angkutan umum massal itu.

Di satu sisi, PT KA mengalkulasi bahwa setiap penumpang railbus setidaknya harus merogoh kantong saku untuk membeli tiket seharga Rp 30.000. “Ini estimasi yang telah kami lakukan. Kenapa harganya setinggi itu, sebab railbus itu kelas AC, hanya dua gerbong, dan kami harus memikirkan aneka biaya perawatan sarana dan prasarana, operasional, hingga perawatan,” kata Humas PT KA Daops VI Jogja, Eko Budianto kepada wartawan di sela-sela peresmian railbus di Loji Gandrung, Solo, Selasa (26/7)

Namun, estimasi tersebut langsung menuai kritik keras dari Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo. “Lha wong makanan kita itu gaplek kok harga tiket Rp 30.000. Saya usul, harga tiket Rp 3.000/ orang,” tegas Rudy kepada wartawan.


Eko tak memungkiri bahwa harga tiket tersebut memang terlalu tinggi. Bahkan, tingginya harga tiket tersebut diprediksi bakal membuat calon penumpang railbus mundur. Meski demikian, terangnya, harga tiket tersebut sebenarnya bisa turun jika pemerintah memberikan subsidi. “Namun, jika pemerintah tak mampu memberikan subsidi karena beban gaji PNS yang terlalu besar, maka Pemkot Solo bisa bekerjasama dengan Pemda Sukoharjo dan Wonogiri untuk memberikan subsidi silang,” jelasnya.

Subsidi silang tersebut, menurut Eko, dalam rangka memberikan pelayanan optiomal kepada penumpang agar transportasi massal itu bisa dijangkau masyarakat kelas manapun. Sehingga, railbus akan menjadi salah satu percontohan transportasi massal satu-satunya di Nusantara yang beroperasi di jalan raya. “Yang jelas, PT KA juga tak mau tekor dengan pengoperasian railbus itu. Itulah sebabnya, dipelukan kerjasama lintas daerah,” jelasnya.

Selama ini, Solo adalah satu-satunya kota di Indonesia yang masih memiliki rel di tengah kota dan masih aktif. Potensi tersebut merupakan kekayaan kota yang harus dikembangkan dan didukung oleh pemerintah. “Kita bisa lihat Jogja, Semarang, Madiun yang relnya sudah tertimbun aspal. Sedangkan, Solo masih utuh dan beroperasi aktif,” paparnya. Itulah sebabnya, lanjut Eko, railbus Solo-Wonogiri harus didukung agar menjadi percontohan nasional yang mampu menggerakkan daerah-daerah lainnya.

Sedangkan Wawali Solo, FX Hadi Rudyatmo juga tak sepakat jika pengoperasian railbus selalu dikaitkan dengan logika untung rugi. Sebab, tujuan utama pemerintah ialah memberikan pelayanan kepada masyarakat agar tercipta kesejahteraan sosial. “PT KA itu miliknya siapa coba. Meski BUMN, toh ujung-ujungnya kan juga milik pemerintah. Lha, kalau masih bicara untung rugi terus, lantas di mana pelayanannya kepada masyarakat,” ujarnya.

asa



solopos.com/2011/solo/pemkot-solo-pt-ka-belum-sepakat-soal-harga-tiket-railbus-108699
PT KA dengan pasang tarif 30.000 kelihatan tidak niat mengoperasikan railbus ini.