Semboyan35 Indonesian Railfans

Solopos edisi cetak hari ini: rute railbus Sukoharjo~Sangkrah~Purwosari~Klaten~Maguwo~Lempuyangan~Tugu Yogyakarta

Lha kok nggak ampe wonogiri ... ? apa treknya belum diberesin ya ?

Lha kok nggak ampe wonogiri ... ? apa treknya belum diberesin ya ?

[/quote]

Jembatan yang menghubungkan sampai ke Wonogiri belum selesai perbaikannya...

---

ya dari pada mangkrak mending dipakai buat prameks ac ke jogya syukur2 untungnya bisa buat nutup subsidi dari purwosari ke sukoharjo / wonogiri yg pinginnya tarif 3ribu , jadi kalau dari wonogiri mau ke jogya ya tinggal bayar 3ribu+tarif prameks ac , tapi kalau cuman mau ke purwosari ya cukup 3ribu saja. tapi ya gak tahu juga nutup gak tu , paling tidak pt ka jangan sampai rugi kan.

Wah...ini malah ga apa kalau dibebani biaya 30rb dari tugu-Sukoarjo no prob malah saya rasa ga masalah

Dipastikan beroperasi tahun ini
Rute railbus Sukoharjo-Solo-Jogja

oleh Aries Susanto

Solo, - Railbus dipastikan bakal beroperasi tahun ini. Namun, rute dipastikan tak melintasi Kabupaten Wonogiri, melainkan melintasi Sukoharjo-Solo-Jogja. Demikian disampaikan pengamat transportasi dari Unika Soegijopranoto Semarang, Djoko Setijowarno setelah memberikan sejumlah masukan kepada Kementerian Perhubungan terkait nasib railbus di Kota Solo.

"Saya sampaikan, bahwa railbus ini menjadi moda transportasi yang dibanggakan warga Solo. Jangan sampai, setelah diresmikan tak ada kelanjutannya," kata Djoko kepada Espos, Rabu (14/9)

Dalam beberapa kali pertemuan, lanjut Djoko, railbus selalu menjadi pembahasan utama di Kementerian Perhubungan. Pasalnya, railbus merupakan satu-satunya alat transportasi di Indonesia yang masih dimiliki negara ini.

"PT KA akhirnya usul, agar jalur dialihkan ke Jogja sambil menanti perbaikan jembatan. Ini penting ketimbang warga Solo protes terus," sambungnya.

Terkait pengalihan jalur dari Wonogiri ke Jogja, kata Djoko, disebabkan adanya subsidi pengoperasian railbus. Sehingga, jika rute tak dialihkan ke Jogja, maka PT KA akan menemui masalah dalam penggunaan subsidinya.

Titik Pemberhentian

Untuk mempermudah akses, lanjutnya, sejumlah titik pemberhentian juga akan dibangun di sepanjang Jl Slamet Riyadi. Titik pemberhentian tersebut antara lain kawasan Gladak dan Loji Gandrung.

"Untuk di kawasan Gladak, bisa dilakukan kerjasama dengan pemilik pusat perbelanjaan di sana. Karena mereka juga diuntungkan," paparnya.

Pejabat humas PT KA Daops VI, Eko Budianta ketika dimintai konfirmasi membenarkan rencana tersebut. Saat ini, pihaknya tengah membahas besaran tarif yang pas untuk penumpang railbus.

"PT KA sudah siap mengoperasikan railbus tahun ini sesegera mungkin. Namun, catatannya rute harus dialihkan ke Jogja, mengingat jembatan di Wonogiri belum siap," jelasnya.

Tawaran yang diajukan PT KA tersebut, lanjut Eko, sebenarnya sangat logis demi menutup sekian biaya operasional. Sehingga, jika nantinya railbus beroperasi PT KA tak menginginkan ada kerugian terus menerus.

"Selama ini kan, PT KA juga masih harus memikirkan tenaganya juga. Sebab, memang masih kekurangan tenaganya." tambahnya.

Sumber: Solopos Edisi Cetak
15 September 2011

Wah, jalur solo-jogja makin rame dah....
haha....

kalo 30rb masih kemahalan ah...
inikan KA punya pemerintah, harusnya juga di subsidi oeh pemerintah juga, masak mau nyubsidi kendaraan pribadi terus...

Ngotot tenan karo 30 ewu?Padahal jika sampai Wonogiri dan jalurnya sampai Gajah Mungkur, pendapatan Pemda Wonogiri akan meningkat, dari sektor pariwisata. Piye to?

Kalau railbus mayoritas perjalanannya Solo-Jogja PP bisa2 terjadi nih kata Bu Dewi. nama baru untuk Railbus. Batara Kala atau Nyai Roro Kidul.

Quote:Ada Wacana Batara Kresna Layani Solo-Yogya
Jokowi Ingin Rute Railbus Tetap Solo-Wonogiri
Marhaendra Wijanarko - Timlo.net
Jum'at, 16 September 2011 | 14:37 WIB

Solo -- Sejumlah warga mendukung keinginan Walikota Solo Joko Widodo (Jokowi) agar jalur railbus Batara Kresna tetap seperti rencana semula, yakni Solo-Sukoharjo-Wonogiri. "Ide Pak Jokowi mengadakan railbus tersebut untuk membantu kemudahan transportasi warga yang memang setiap hari nglajo dari Wonogiri atau Sukoharjo ke Solo, atau bisa juga sebaliknya. Warga ini ada yang urusan kerja kantoran, dagang, sekolah, kuliah atau berwisata," ujar Mas Kun (50), warga Serengan, Solo, kepada Timlo.net, Jumat (16/9).

Hal senada dikatakan Bu Dewi (40), warga kawasan Sriwedari. "Lho, kalu railbus Batara Kresna pakai jalur ke Solo-Sukoharjo-Yogyakarta kan bisa menyaingi Pramex. Kalau memang dipaksakan pindah jalur Solo-Yogya, nama railbusnya ganti saja dengan Nyi Roro Kidul atau Batara Kala," katanya.

Seperti diberitakan media massa belakangan ini, ada wacana PT Kereta API (KA) akan mengalihkan rute railbus Batara Kresna dari semula Solo-Sukoharjo-Wonogiri menjadi Solo-Sukoharjo-Yogyakarta. Menanggapi wacana tersebut, Walikota Joko Widodo menginginkan agar railbus Batara Kresna yang sudah menjadi salah satu icon Kota Solo, jalur utamanya tetap di Solo. "Jalur utamanya ya Solo, untuk melayani masyarakat dengan rute Solo-Sukoharjo-Wonogiri," ujarnya di Balaikota, Kamis (15/9).

Apakah wacana pengalihan rute railbus Batara Kresna (Solo-Sukoharjo-Yogya) tetap akan dilaksanakan? Jokowi mengaku belum mendapat informasi terbaru, "Ya, kami masih menunggu bagaimana nanti keputsusannya."

Wakil Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo pun sependapat bahwa sebaiknya railbus Batara Kresna tetap beroperasi di jalur yang sudah direncanakan semula, yakni Solo-Sukoharjo-Wonogiri. "Kalau memang Wonogiri belum siap, ya sampai Sukoharjo dulu kan bisa," katanya.

"Sumber Berita"
http://sosial.timlo.net/baca/13768/jokowi-ingin-rute-railbus-tetap-solo-wonogiri