Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
subsidi ka ekonomi jarak jauh akan di alihkan !
#95
Mencoba mengusulkan solusi untuk mengatasi calon penumpang KAJJ/KAJM PSO mborong tiket lebih dari satu 

1. PT.KAI harus memberlakukan aturan One Man One Ticket, satu orang penumpang harus mempunyai satu buah tiket atas namanya sendiri, tidak boleh kurang ataupun lebih.

2. Saat check in, satu calon penumpang harus men-check in-kan sendiri tiketnya, tidak boleh diwakilkan/berombongan. Satu orang calon penumpang hanya bisa men-check in-kan satu tiket, tidak boleh lebih dan setiap tiket yang diperiksa harus dipindai barcodenya serta diberi stempel basah.

3. Setelah check in, calon penumpang masuk ke area ruang tunggu bagian dalam stasiun. Bagi yang akan keluar dari ruang tunggu, harus melalui pintu khusus lalu meninggalkan ID & dicatat kode booking tiketnya. Saat akan masuk lagi, juga melalui pintu khusus dengan menunjukkan tiketnya., Calon penumpang diperkenankan masuk ke dalam ruang tunggu jika kode booking tiket & ID sama seperti saat akan keluar. Jika tidak sesuai, calon penumpang tidak bisa masuk

4. Pintu check in ditutup 30 menit/1 jam sebelum keberangkatan. Penumpang yang terlambat check in tidak diperkenankan masuk ke dalam ruang tunggu bagian dalam stasiun.

5. Penumpang yang akan naik dari stasiun setelah stasiun keberangkatan yang tertulis pada tiket (misal di tiket tertulis stasiun keberangkatannya LPN tapi akan naik dari KTA), dapat mengubahnya maksimal satu hari sebelum keberangkatan agar jam check in dapat menyesuaikan stasiun keberangkatan yang diinginkan

6. Sisa tiket yang tidak check in/dipindai, dijual lagi dengan tarif PSO di loket stasiun. Jumlah dan relasinya sesuai tiket yang tidak dipindai

7. Calon penumpang yang terlanjur membeli tiket lebih dari satu atau terlambat check in, mendapat pengembalian bea tiket. Mekanismenya bisa seperti pembatalan tiket atau jika mungkin dibuat ketentuan baru
 


Frequently Asked Questions/FAQ yang mungkin muncul
1.  Q: Calon penumpang yang sudah check in bisa keluar terus beli tiket lagi untuk dipakai sendiri dong?
    A: Iya bisa beli tiket lagi, tapi sebelum keluar kan harus meninggalkan ID. Walaupun nanti bisa masuk lagi dengan tiket & ID yang berbeda, calon penumpang tadi tidak bisa mengambil ID yang ditinggalkan di pintu khusus.
 
2. Q: Misal di tiket KA Pasundan genap (KCA-SGU) tertulis stasiun keberangkatan CI terus mau naik dari BJR tapi terlambat ngubah tiket. Apakah tiketnya bisa tidak berlaku?
   A: Untuk menghindari tiket tidak berlaku, batas waktu check in di BJR menyesuaikan batas waktu check in di CI. Jika waktu keberangkatan Pasundan genap di CI adalah 09.01 WIB, berarti batas waktu check in-nya adalah 08.01 WIB/08.31 WIB (bergantung batas check in dibuat 1 jam atau 30 menit sebelum jam keberangkatan), maka agar tidak hangus tiket harus di-check in-kan di BJR sebelum pukul 08.01/08.31 WIB
 
3. Q: Bisa ngebatalin tiket di last minute sebelum keberangkatan?
   A: Iya, karena tiket dijual lagi setelah batas check-in berakhir maka pembatalan tiket di last minute dianggap tiket yang terlambat check-in
 
4.  Q: Waduh, terlambat check-in nih. Gimana solusinya?
    A: Begitu tahu terlambat check-in segera beli tiket lagi di loket. Setelah antri di loket, baik yang dapet tiket maupun yang gagal dapet tiket ‘rebound’, calon penumpang melaporkan tiketnya yang ‘hangus’ untuk mendapat bea pengembalian tiket


Hal yang musti dipersiapkan:
1. Peraturan disosialisasikan melalui media massa, sosial media, banner, langsung ke penumpang via telpon/SMS, & notifikasi SMS sehari sebelum keberangkatan. Bisa juga saat penumpang mencetak tiket kemudian tiketnya diberi stempel basah “Check in 1jam/30menit sebelum keberangkatan”.

2. Penambahan petugas untuk menjaga pintu khusus, petugas ticketing, & costumer service. Perlu loket khusus untuk pembelian tiket ‘rebound’ agar tidak bercampur dengan pembelian tiket lainnya. Lalu ada kemungkinan CS mendapat banyak pertanyaan saat awal-awal peraturan diberlakukan. 

3. Pemberian media informasi real time soal seat & relasi yang tersedia dari tiket ‘rebound’ agar penjualan terlihat transparan

4. Perlu kelonggaran untuk check in jika ada penumpang yang akan naik dari stasiun setelah stasiun yang tertulis pada tiket
 

Permasalahan yang mungkin muncul:
1. Penumpukan calon penumpang di ruang tunggu jika batas waktu check-in berdekatan dengan jadwal keberangkatan kereta lain
2. Terjadi antrian di loket penjualan tiket ‘rebound’, bahkan antrian bisa mulai terbentuk 1-2 jam sebelum pintu check-in ditutup
3. Adanya calo nomor antrian jika penjualan di loket menggunakan nomor antrian
4. Adanya risiko 'permainan kotor' di pintu check-in & pintu khusus

 
Mungkin ada yang bisa menambahkan atau mengoreksi. Silakan Xie Xie
Regards,
Public Transportation Enthusiast Arrow

Reply


Messages In This Thread
RE: subsidi ka ekonomi jarak jauh akan di alihkan ! - by Ardhani Muhad - 15-01-2015, 10:39 AM

Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)