subsidi ka ekonomi jarak jauh akan di alihkan !

[Ardhani Muhad]

Mengapa hanya K3 yang disubsidi? karena hal tersebut sudah diatur didalam peraturan/perundang-undangan. Apakah selalu K3 dinaiki masyarakat strata bawah? masyarakat strata atas pun boleh naik K3, pun K3 PSO

Sangat disayangkan anggaran yang ada tidak terserap dengan baik, salah satu faktor yang membuat tidak terserap dengan baik adalah karena terlambatnya pengisian DIPA. Pahit memang, namun hal itu bukan hanya dialami oleh Dirjen perkeretapian/PT.KAI saja, instansi lain pun mengalami hal sama. Oleh karena itu penganggaran harus diperhitungkan secara cermat agar tidak ada anggaran yang dikembalikan

Berikut data-data yang dkumpulkan dari berbagai media & pustaka:

PSO pada 2005 sebesar Rp. 270M, terserap Rp. 100M

PSO tahun 2013 sebesar Rp. 704M, terserap Rp. 624M

PSO tahun 2014 sebesar Rp. 1,2T, terserap Rp. 517M (versi I), Rp. 1,11T (versi II)

Penumpang K3 KAJJ:

Tahun 2011: 10,02 juta penumpang

Tahun 2012: 6,66 juta penumpang

Tahun 2013: 3,85 juta penumpang

Dimungkinkan karena ada penurunan jumlah penumpang K3 KAJJ, anggaran tahun ini untuk KAJJ turun 31,38% menjadi Rp. 115,06 M dari tahun 2014 sebesar Rp. 167,71M. Sedangkan yang lain ada peningkatan anggaran, KAJM naik dari Rp.93,69M menjadi Rp.131,85M, kereta api lokal/jarak dekat naik dari Rp. 274,69M menjadi Rp.464,47M, KRL naik dari Rp. 656,07M menjadi Rp. 754,23M