Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
KA Kalijaga (Purwosari-Semarang Poncol PP)
#6

Nggak bisa saya bayangkan
Dengan KA Pandanwangi saja yg berkapasitas 64 x 2 = 128 [ 2 KD3 ] penumpang nggak terisi penuh dgn tarip yg murah.
sedangkan KA Kalijaga ini direncanakan membawa 7 K3 atau 742 penumpang
apakah sambutan masyarakat nanti dengan hadirnya rangkaian ini bisa memenuhi target perusahaan ?
yang saya khawatirkan trayek ini hanya seumur jagung , tetapi semoga rasa khawatir dan dugaan saya salah .
Semoga derajat okupansi nanti menggembirakan sesuai dengan harapan.

Jika kita membuka lembaran sejarah angkutan KA di koridor Semarang - Solo di masa silam yang pernah dilayani dengan rangkaian KA Pattas Pandanaran yang sehari mencapai 3 Trip atau bahkan sampai 5 Trip dengan Lok BB 200 buatan General Motor yang berdaya sekitar 875 PK atau terkadang BB 301 buatan Krupp yang mempunyai tenaga 1,230 PK dengan membawa rangkaian rutin 4 CW [ K3 ] plus satu DW / Bagasi [ B ] yang berlari meniti rel type R 33 dengan membawa 320 penumpang / rangkaian atau 960 penumpang / hari dan hampir semua stasiun disinggahi maka boleh saja kita optimis karena memang kompetitor pada saat itu belum sebanyak sekarang .
Namun seperti yang telah kita ketahui bersama , angkutan ban karet saat ini tumbuh dan berkembang mengikuti permintaan pasar , maka rasa khawatir timbul kembali.

Tetapi sebagai RF , saya yakin dan berharap , semoga Sang Warga Baru ini dapat tumbuh , berkembang dan mencapai sukses yang dapat menyumbang pundi2 perusahaan plat merah tercinta , mengikuti jejak sukses KA Prameks yang pada awalnya menggunakan rangkaian KA Senja Utama Solo yang idle dan pada akhirnya dapat maju , tumbuh dan berkembang karena dikelola oleh tangan2 trampil abdi dalem Daop VI yang bekerja sama dengan abdi dalem Daop IV yang pada akhirnya dapat menjadi tambang emas bagi Perusahaan karena memang dibutuhkan sekaligus dicintai oleh para penggunanya sebab dapat melibas jarak Solo - Yogyakarta hanya dengan waktu tempuh sekitar satu jam atau jauh lebih cepat dari angkutan jalan raya.

Jadi , melihat peluang di jalur ini [ Semarang - Kedungjati - Telawa - Karangsono - Gundih ] sangat memungkinkan untuk dicoba dihidupkan kembali , rangkaian sudah ada , nggak usah beli baru , cukup menggunakan kereta yang " bobok siang " yang biasa meluncur di trayek Solo - Tanjung Priok dengan gelar KA Bengawan
Memang harus dicoba selagi masih bisa dan mungkin , kapan lagi ?

Selamat bertugas KA Kalijaga . Ramaikan koridor Semarang - Solo dengan deru dan peluitmu.
Yakinlah bahwa kita pasti bisa

KadoKado
Reply


Messages In This Thread
RE: KA Kalijaga (Purwosari-Semarang Poncol PP) - by BAMBANG EKO - 13-02-2014, 01:18 AM

Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)