KA Kalijaga (Purwosari-Semarang Poncol PP) - Printable Version +- Semboyan35 Indonesian Railfans (http://www.semboyan35.com) +--- Thread: KA Kalijaga (Purwosari-Semarang Poncol PP) (/showthread.php?tid=8553) |
KA Kalijaga (Purwosari-Semarang Poncol PP) - CC20606 - 10-02-2014 om momod saya izin buat thread ya tentang KA Kalijaga relasi Solo-Semarang dan kepada RF Daop VI dan IV saya izin buat thread nya ya...kalo udah ada yang serupa silahkan di gembok aja... Quote:03 Februari 2014 | 20:57 wib | Semarang rencananya pakai rangkaian Bengawan nih...semoga okupansinya bagus... RE: KA Kalijaga (Purwosari-Semarang Poncol PP) - bayucool - 10-02-2014 sayang cuma satu trip batal deh rencana nyicipin perjalanan perdana ni KA RE: KA Kalijaga (Purwosari-Semarang Poncol PP) - CC20606 - 10-02-2014 ya mau gimana lagi...kan pake rangkaian Bengawan yang harus berangkat ke Jakarta sekitar jam 3 sore... RE: KA Kalijaga (Purwosari-Semarang Poncol PP) - mustgoon - 10-02-2014 Belum ada bocoran berhenti di stasiun mana saja ya,,,?? RE: KA Kalijaga (Purwosari-Semarang Poncol PP) - CC20606 - 12-02-2014 ini jadwal perjalanan KA Kalijaga... Quote:Solo-Semarang RE: KA Kalijaga (Purwosari-Semarang Poncol PP) - BAMBANG EKO - 13-02-2014 Nggak bisa saya bayangkan Dengan KA Pandanwangi saja yg berkapasitas 64 x 2 = 128 [ 2 KD3 ] penumpang nggak terisi penuh dgn tarip yg murah. sedangkan KA Kalijaga ini direncanakan membawa 7 K3 atau 742 penumpang apakah sambutan masyarakat nanti dengan hadirnya rangkaian ini bisa memenuhi target perusahaan ? yang saya khawatirkan trayek ini hanya seumur jagung , tetapi semoga rasa khawatir dan dugaan saya salah . Semoga derajat okupansi nanti menggembirakan sesuai dengan harapan. Jika kita membuka lembaran sejarah angkutan KA di koridor Semarang - Solo di masa silam yang pernah dilayani dengan rangkaian KA Pattas Pandanaran yang sehari mencapai 3 Trip atau bahkan sampai 5 Trip dengan Lok BB 200 buatan General Motor yang berdaya sekitar 875 PK atau terkadang BB 301 buatan Krupp yang mempunyai tenaga 1,230 PK dengan membawa rangkaian rutin 4 CW [ K3 ] plus satu DW / Bagasi [ B ] yang berlari meniti rel type R 33 dengan membawa 320 penumpang / rangkaian atau 960 penumpang / hari dan hampir semua stasiun disinggahi maka boleh saja kita optimis karena memang kompetitor pada saat itu belum sebanyak sekarang . Namun seperti yang telah kita ketahui bersama , angkutan ban karet saat ini tumbuh dan berkembang mengikuti permintaan pasar , maka rasa khawatir timbul kembali. Tetapi sebagai RF , saya yakin dan berharap , semoga Sang Warga Baru ini dapat tumbuh , berkembang dan mencapai sukses yang dapat menyumbang pundi2 perusahaan plat merah tercinta , mengikuti jejak sukses KA Prameks yang pada awalnya menggunakan rangkaian KA Senja Utama Solo yang idle dan pada akhirnya dapat maju , tumbuh dan berkembang karena dikelola oleh tangan2 trampil abdi dalem Daop VI yang bekerja sama dengan abdi dalem Daop IV yang pada akhirnya dapat menjadi tambang emas bagi Perusahaan karena memang dibutuhkan sekaligus dicintai oleh para penggunanya sebab dapat melibas jarak Solo - Yogyakarta hanya dengan waktu tempuh sekitar satu jam atau jauh lebih cepat dari angkutan jalan raya. Jadi , melihat peluang di jalur ini [ Semarang - Kedungjati - Telawa - Karangsono - Gundih ] sangat memungkinkan untuk dicoba dihidupkan kembali , rangkaian sudah ada , nggak usah beli baru , cukup menggunakan kereta yang " bobok siang " yang biasa meluncur di trayek Solo - Tanjung Priok dengan gelar KA Bengawan Memang harus dicoba selagi masih bisa dan mungkin , kapan lagi ? Selamat bertugas KA Kalijaga . Ramaikan koridor Semarang - Solo dengan deru dan peluitmu. Yakinlah bahwa kita pasti bisa RE: KA Kalijaga (Purwosari-Semarang Poncol PP) - Banjaran - 13-02-2014 banner KA Kalijaga perhari ini udah keluar di situs resmi PT. KAI gambar : RE: KA Kalijaga (Purwosari-Semarang Poncol PP) - CC20606 - 15-02-2014 Gimana nih peluncuran ka ini...apakah tertunda karena efek kelud? RE: KA Kalijaga (Purwosari-Semarang Poncol PP) - Bogor_station - 15-02-2014 KAI Luncurkan KA Kalijaga Jurusan Solo-Semarang Dhani Irawan - detikNews Jakarta - PT. Kereta Api Indonesia (Persero) resmi meluncurkan KA Kalijaga dengan tujuan Solo-Semarang pada hari Sabtu (15/2). Peluncuran ini dihadiri Dirut PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Ignatius Jonan, Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. "Pengoperasian KA Kalijaga dilakukan untuk mengakomodir permintaan dari masyarakat yang ingin bepergian dari Solo ke Semarang atau sebaliknya," ujar Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Bambang S Prayitno dalam siaran persnya, Sabtu (15/2/2014). KA Kalijaga ini berkapasitas 530 tempat duduk dan menempuh jarak 114 kilometer. Jarak itu akan ditempuh dalam waktu 2 jam 33 menit. "Waktu tempuh ini lebih singkat daripada waktu yang dibutuhkan jika menggunakan moda transportasi jalan raya seperti yang biasanya diakses oleh masyarakat," ucapnya. Tarif KA yang dikenakan adalah sebesar Rp 25 ribu dan merupakan taruf tanpa subsidi (PSO). Para penumpang dapat memesan di semua loket resmi pemesanan tiket KA. Berikut adalah jadwal keberangkatan dan kedatangan KA Kalijaga: Keberangkatan Stasiun Purwosari 05.25 Stasiun Solo Balapan 05.31 Stasiun Gundih 06.18 Stasiun Kedung Jati 07.05 Stasiun Semarang Tawang 07.48 Stasiun Semarang Poncol 07.58 Kedatangan Stasiun Purwosari 09.05 Stasiun Solo Balapan 09.10 Stasiun Gundih 09.54 Stasiun Kedung Jati 10.46 Stasiun Semarang Tawang 11.32 Stasiun Semarang Poncol 11.42 RE: KA Kalijaga (Purwosari-Semarang Poncol PP) - BAMBANG EKO - 15-02-2014 Semua informasi tentang peluncuran KA Kalijaga ini membuat saya bangga , ternyata putra-putri Indonesia [ baca PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ] masih memikirkan pentingnya lintas di koridor ini untuk tetap dilintasi rangkaian KA . Tetapi masih ada ganjalan dengan tarip jauh - dekat sebesar Rp 25.000.- yang menurut saya pribadi merasa kurang sreg , seakan tersirat dalam hati layanan KA ini tidak menghendaki naiknya penumpang jarak dekat seperti Solo > Gundih , Semarang > Kedungjati , Semarang > Telawa atau Gundih > Kedungjati dsb yang demikian lama menunggu hadirnya kembali Kereta Api sejak tahun 2011. Dalam lamunan saya beberapa waktu silam sebelum rangkaian KA ini diluncurkan ada perbedaan tarip yang tergantung jarak sbb : SM > Kedung Jati Rp 10,000,- [ tarip minimal ] SM > Telawa , Karangsono Rp 15.000.- SM > Gundih , Salem Rp 20.000.- SM > Solo Rp 25.000.- dan lamunan memang hanya bayangan yang sulit untuk dibuktikan namun saya yakin , nanti pasti akan ada peninjauan kembali , kebijakan yang dapat mengetahui daya beli serta kemampuan para pengguna Kereta api di koridor ini. Semoga mereka para pemberi keputusan masih punya hati dan segera tersadar , bahwa " beliau2 " ini juga dilahirkan dari masyarakat , mengabdi kepada masyarakat dan kemudian kembali berpulang kepada masyarakat juga . |