31-05-2012, 01:56 PM
Terima kasih bagi yg sudah mampir dan mengikuti reportase perjalanan berangkat. Sekarang mari kita lanjutkan dengan reportase perjalanan kembali ke Bandung...
PART 2 � TRIP REPORT BACK TO BANDUNG
Sehari liburan di Kota Solo terasa sangat singkat bagi saya, yang baru kali pertama berkunjung ke kota ini. Objek wisata yang sempat saya kunjungi hanyalah Museum Pers dan Keraton Kasunanan, selain shopping di sebuah toko batik dan souvenir di daerah Laweyan. Selain itu, saya berhasil mencicipi nikmatnya berkeliling Kota Batik dengan Werkudara, bus tingkat wisata yang mulai beroperasi tahun 2011. Walau sempat dikecewakan pelayanan superburuk dari sebuah restoran mewah di Jalan Slamet Riyadi, namun overall liburan saya terlewatkan dengan memuaskan...
Setiba di hotel dari berkeliling kota dengan Werkudara, langsung saja saya memesan makan malam, lalu hendak beristirahat untuk melunasi �hutang� begadang di perjalanan pergi. Sebelum tidur, tak lupa saya memotret tiket KA 73 untuk keesokan harinya...
[spoiler=tiket]
oleh , di Flickr
[/spoiler]
Satu malam pun berlalu di dalam sebuah kamar ber-AC di �lantai 11� sebuah hotel di Jalan Gadjah Mada. Kenapa diberi tanda kutip? Karena sebenarnya kamar kami berada di lantai 9, jika lantai dasar dihitung sebagai �ground floor�. Namun, di lift hotel, dan dipertegas nomor kamar 1134, saya berada di lantai 11 karena tidak adanya lantai 2 dan 4. Setelah menikmati sarapan gratis, kami melakukan prosesi check-out dan berangkat naik taksi menuju Stasiun Solobalapan. Kami tiba di stasiun pada pukul 07:34 untuk melihat rangkaian KRDI AC Madiun Jaya tujuan akhir Yogyakarta baru saja berangkat dari jalur 1.
Masuk ke peron, yang saya incar masih tersedia di jalur 5: rangkaian Kereta Api Eksekutif Argo Lawu, begitu sang PAP Stasiun Balapan menyebutnya. Namun, sambil menunggu, saya mencoba mengintip ke jalur 6. Ternyata, belum tersedia tangga untuk naik, sehingga kami memutuskan duduk di bangku peron terlebih dahulu. Di saat itulah, saya mencoba memotret lokomotif dinas KA 7, yang hari itu ternyata �ditinggal� lok andalannya CC 204 09. Posisinya digantikan sesama lokomotif milik Dipo Induk Lokomotif YK, yaitu CC 204 04. Berikut foto-fotonya:
[spoiler=CC 204 04 / CC 204 03 04 DIPO INDUK YK]
Sudah kembali menggunakan plat nomor lama di cowcatcher...
oleh , di Flickr
CC 204 03 04 | DIPO INDUK YK
oleh , di Flickr
Data-data teknis: tahun mulai dinas, berat kosong, dan tanggal SPA: 03 Mei 2012
oleh , di Flickr
[/spoiler]
Rangkaian Kereta Api Eksekutif Argo Lawu, pasca-PA keistimewaan yang disebut �ombak bolong� telah hilang...
[spoiler=KA "James Bond" a.k.a. KA 007 Argo Lawu SLO-GMR]
oleh , di Flickr
[/spoiler]
Pukul 07:55, diumumkan dari arah barat segera masuk Kereta Api Prameks, Prambanan Ekspres, untuk tujuan akhir Solojebres. Mau tahu kelanjutannya, nantikan hanya di thread ini!
PART 2 � TRIP REPORT BACK TO BANDUNG
Sehari liburan di Kota Solo terasa sangat singkat bagi saya, yang baru kali pertama berkunjung ke kota ini. Objek wisata yang sempat saya kunjungi hanyalah Museum Pers dan Keraton Kasunanan, selain shopping di sebuah toko batik dan souvenir di daerah Laweyan. Selain itu, saya berhasil mencicipi nikmatnya berkeliling Kota Batik dengan Werkudara, bus tingkat wisata yang mulai beroperasi tahun 2011. Walau sempat dikecewakan pelayanan superburuk dari sebuah restoran mewah di Jalan Slamet Riyadi, namun overall liburan saya terlewatkan dengan memuaskan...
Setiba di hotel dari berkeliling kota dengan Werkudara, langsung saja saya memesan makan malam, lalu hendak beristirahat untuk melunasi �hutang� begadang di perjalanan pergi. Sebelum tidur, tak lupa saya memotret tiket KA 73 untuk keesokan harinya...
[spoiler=tiket]
oleh , di Flickr
[/spoiler]
Satu malam pun berlalu di dalam sebuah kamar ber-AC di �lantai 11� sebuah hotel di Jalan Gadjah Mada. Kenapa diberi tanda kutip? Karena sebenarnya kamar kami berada di lantai 9, jika lantai dasar dihitung sebagai �ground floor�. Namun, di lift hotel, dan dipertegas nomor kamar 1134, saya berada di lantai 11 karena tidak adanya lantai 2 dan 4. Setelah menikmati sarapan gratis, kami melakukan prosesi check-out dan berangkat naik taksi menuju Stasiun Solobalapan. Kami tiba di stasiun pada pukul 07:34 untuk melihat rangkaian KRDI AC Madiun Jaya tujuan akhir Yogyakarta baru saja berangkat dari jalur 1.
Masuk ke peron, yang saya incar masih tersedia di jalur 5: rangkaian Kereta Api Eksekutif Argo Lawu, begitu sang PAP Stasiun Balapan menyebutnya. Namun, sambil menunggu, saya mencoba mengintip ke jalur 6. Ternyata, belum tersedia tangga untuk naik, sehingga kami memutuskan duduk di bangku peron terlebih dahulu. Di saat itulah, saya mencoba memotret lokomotif dinas KA 7, yang hari itu ternyata �ditinggal� lok andalannya CC 204 09. Posisinya digantikan sesama lokomotif milik Dipo Induk Lokomotif YK, yaitu CC 204 04. Berikut foto-fotonya:
[spoiler=CC 204 04 / CC 204 03 04 DIPO INDUK YK]
Sudah kembali menggunakan plat nomor lama di cowcatcher...
oleh , di Flickr
CC 204 03 04 | DIPO INDUK YK
oleh , di Flickr
Data-data teknis: tahun mulai dinas, berat kosong, dan tanggal SPA: 03 Mei 2012
oleh , di Flickr
[/spoiler]
Rangkaian Kereta Api Eksekutif Argo Lawu, pasca-PA keistimewaan yang disebut �ombak bolong� telah hilang...
[spoiler=KA "James Bond" a.k.a. KA 007 Argo Lawu SLO-GMR]
oleh , di Flickr
[/spoiler]
Pukul 07:55, diumumkan dari arah barat segera masuk Kereta Api Prameks, Prambanan Ekspres, untuk tujuan akhir Solojebres. Mau tahu kelanjutannya, nantikan hanya di thread ini!
Visit my new blog at
Visit also:
Visit also:
.