13-11-2013, 08:12 AM
Oh masa sih, harus relasi yang sama? PP dengan relasi yang sama juga bisa kan?
Kalo Relasi: BD-JNG, BD-GMR, BD-JAKK itu sama saja kan, kan sama-sama di Jakarta. Sayang banget kalo enggak bisa
[/quote]
Sekedar sharing saja sewaktu pjka bandung-jakarta antara thn 2007-2011, memang benar ada program 10 tiket free 1 tiket (bentuk p 245 kalau tidak salah) (selama periode 60 hari) atau 20 tiket free 1 tiket (bebas). Tiket yang ditukar bisa pulang pergi dengan catatan harus dalam 1 relasi (misal bd-gmr & gmr-bd) dan atas nama yang sama. Tiket yang berbeda kelas pun dapat ditukar tetapi untuk tiket p245 diambil kelas yang terendah (misalnya seperti ini: saya punya tiket parahyangan kelas eksekutif dan bisnis,dari 10 tiket yang saya punya ada 2 tiket kelas bisnis, tiket masih dapat ditukarkan tetapi tiket p245 hanya untuk kelas bisnis saja/diambil kelas paling bawah) jadi sebaiknya memang lebih baik 1 kelas saja kalau mau ditukarkan.
Tapi sy tidak tau, apakah sistem promo ini masih berlaku sampai sekarang atau tidak
Kalo Relasi: BD-JNG, BD-GMR, BD-JAKK itu sama saja kan, kan sama-sama di Jakarta. Sayang banget kalo enggak bisa
[/quote]
Sekedar sharing saja sewaktu pjka bandung-jakarta antara thn 2007-2011, memang benar ada program 10 tiket free 1 tiket (bentuk p 245 kalau tidak salah) (selama periode 60 hari) atau 20 tiket free 1 tiket (bebas). Tiket yang ditukar bisa pulang pergi dengan catatan harus dalam 1 relasi (misal bd-gmr & gmr-bd) dan atas nama yang sama. Tiket yang berbeda kelas pun dapat ditukar tetapi untuk tiket p245 diambil kelas yang terendah (misalnya seperti ini: saya punya tiket parahyangan kelas eksekutif dan bisnis,dari 10 tiket yang saya punya ada 2 tiket kelas bisnis, tiket masih dapat ditukarkan tetapi tiket p245 hanya untuk kelas bisnis saja/diambil kelas paling bawah) jadi sebaiknya memang lebih baik 1 kelas saja kalau mau ditukarkan.
Tapi sy tidak tau, apakah sistem promo ini masih berlaku sampai sekarang atau tidak