26-09-2013, 03:40 PM
Nah, gini om. Berdasarkan analisis serta pengalaman saya, saya yakin PT. Sepur pada prinsipnya menganut "asas" keuntungan sebesar-besarnya bagi perusahaan. Makanya kalau ada aliran kas masuk ke mereka yang disebabkan oleh hasil persentase tertentu yang pada prinsipnya tetap akan menguntungkan mereka, maka akan dibulatkan ribuan ke atas. Sementara kalau ada potensi aliran kas masuk yang hilang disebabkan karena adanya potongan dan menyebabkan "kerugian", mereka akan berusaha membulatkannya ke bawah untuk meminimalisasi kerugian.
Bingung yak bahasanya? hihihihi. Jadi seperti contoh yang sudah sangat sering terjadi di lapangan, tarif infant atau bea penggantian jadwal keberangkatan yang 25%, pasti dibulatkan ribuan ke atas untuk memaksimalkan keuntungan. Misalnya 11.250, akan diminta bayar 12.000.
Nah kalau potongan karena reduksi lansia, reduksi mahasiswa dan sejenisnya, nominal diskonnya berdasarkan pengamatan saya akan dibulatkan ke bawah, untuk meminimalisasi potensi kerugian walaupun hanya 1 rupiah. Contoh yang pernah saya temui saat kebetulan saya beli tiket Majapahit buat kakak saya, kebetulan di depan saya ada Ibu-ibu yang masuk kategori mendapatkan reduksi. Beliau beli BK dengan reduksi yang harga reguler saat keberangkatan adalah Rp 265.000, tapi saat saya lihat di tiket tercetak nominal yang harus dibayar adalah Rp 133.000, bukan Rp 132.500. Dengan kata lain reduksi yang didapat ibu tersebut adalah 132.000, bukan 132.500, yang merupakan pembulatan ribuan ke bawah.
Tapi bisa juga petugas stasiun sangat berbaik hati dengan membiarkan nominal dan tidak membulatkan nominal ke atas. Misalnya saya pernah ganti tanggal krakatau dengan bea penggantian 12.500, dan petugasnya juga meminta segitu. Kalau seandainya disuruh bayar 13.000 pun, saya juga maklum-maklum saja kok. Yang masalah ya misalnya kalo nominal aslinya 12.500 disuruh bayar 15.000, misalnya.
Yaah, semoga dapat dimengerti. Kalaupun PT. sepur rela menerapkan diskon yang dibulatkan ribuan ke atas, tentu boleh-boleh saja dan bisa menyenangkan banyak pihak. Tapi kalau nominal diskonnya dibulatkan ribuan ke bawah, menurut saya ini juga sangat wajar kok. Namanya perusahaan yang cari untung, pasti akan berusaha memaksimalkan keuntungan dan meminimalisasi kerugian walau hanya 1 rupiah
Wah, iya nih penasaran boleh gak ya KTP dibuat bukti kemahasiswaan? Tapi melihat frase "fotokopi identitas pelajar atau mahasiswa" sih, harusnya identitas yang berlaku ya yang menyebutkan instansi pendidikan dong yah ....
Seperti alunan detak jantungku,
tak bertahan, melawan waktu
dan semua keindahan, yang memudar
atau cinta, yang tlah hilang
==========
My latest TR: Tawang Alun, 30 Juni 2013
tak bertahan, melawan waktu
dan semua keindahan, yang memudar
atau cinta, yang tlah hilang
==========
My latest TR: Tawang Alun, 30 Juni 2013