02-05-2012, 06:46 PM
Waaah, bener itu mas. Bahkan kenalan teman sekampus saya ada yang jadi "calo" tiket promo. Ada kali 10 lembar tiket promo antara tanggal 25-30 Juli 2012 yang dia jual. Kebetulan sekali kampus saya libur UAS nya sekitar tanggal itu. Jadilah "kesempatan" dalam kesempitan
Harganya nggak "cuma" Rp 110.000,00 mas. Bahkan jadi Rp 170.000,00 
Saya sendiri memang dapet promo buat tanggal 27 Juli 2012 memang buat pulkam libur UAS sekalian mudik lebaran. Dipikir-pikir agak egois juga kalo RF mborong tiket cuma untuk jalan-jalan sementara sebenarnya di luar sana ada yang mengincar tiket promo karena memang ingin (naik eksekutif) sekaligus butuh (buat pulang kampung)
[/quote]
wah ane sih sebagai RF, tapi ga pernah borong kaya gitu, disatu sisi itu sangat boros dan berlebihan, dan merupakan tindakan egois.
Masa tiket promo disalahgunakan sama RF, harusnya itu RF membantu publikasi tiket promo kepada calon penumpang yang benar benar membutuhkan.
Ane sendiri nyari promo kalo bener bener ada keperluan keluar kota, dan bisa dibilang baru 3x menggunakan promo.
Dan harusnya sistem promo diperbaiki, misalnya orang yg beli tiket promo, mesti mengisi identitas lengkap, dan dibatasi pembeliannya / bulan.
.