Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Kalau Saja Pusat Pemerintahan Bukan di Jakarta
#29
Bagaikan seorang penderita penyakit yang dikasih obat buat mencegah saja, bukan mengobati. Itu berarti di kemudian waktu entah bbrp jam lagi bbrp hari lagi akan terserang sakit lagi. Brgitu pun dengan kota Jakarta beserta Bodetabek-nya. Sekali bangun ruas jalan raya, pusat perbelanjaan, gedung2 perkantoran, perumahan, apartemen, RS dan masih banyak lagi, maka akan seterusnya cuma mencegah 2 persepsi yang berbeda. Persepsi pertama, mencegah dari keterpurukan perkembangan zaman. Perkembangan zaman selalu identik dengan kemuktahiran. Makanya mungkin tanpa adanya emol, pelaza, mobil, dsb akan ketinggalan dg negara lain. Persepsi kedua, mencegah dari kekurangan yang ada. Sebut saja itu ruas jalan raya yg dipandang selalu macet oleh arus kendaraan bermotor. Mengapa? Karena kebanyakan lampu lalu lintas, karena bersinggungan dg perlintasan KA, karena melewati ruas - ruas jalan tertentu. Maka itu dibangunlah tol, jembatan, terowongan dan masih banyak lagi. Makanya bukan sekedar memandang kita ini penggemar KA, tapi memang yang sebetulnya harus dikembangkan yah transportasi massal macem KA yg 1x angkut bisa >1000 orang terangkut ketimbang bus Trans Jakarta yg maksimal cuma 85 orang tiap bus. Itu pun kalau ke-85 penumpang keangkut semua...

Reply


Messages In This Thread
RE: Kalau Saja Pusat Pemerintahan Bukan di Jakarta - by Dana Komuter - 06-02-2011, 07:20 PM

Forum Jump:


Users browsing this thread: 2 Guest(s)