06-12-2016, 09:13 PM
(This post was last modified: 06-12-2016, 09:56 PM by BAMBANG EKO.)
Program optimalisasi rangkaian dengan cara memanfaatkan rangkaian idle ini sudah dilakukan oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero) semasa masih jaman PJKA.
sebagai contoh sbb :
> Rangkaian KA Senja Utama Solo yang " bobok manis " di siang hari didaulat untuk berjalan sebagai KA Prambanan Ekspres 2 x sehari. Karena waktu tempuh yang menjanjikan membuat pemerjalan Solo - Yogya ini menjadikan andalan karena lebih cepat dari moda ban karet , okupansi merambat naik , pelan tapi pasti . Hitung punya hitung para Abdi dalem Daop 6 ini menyimpulkan bahwa tidak ada ruginya kalau KA Prameks ini mempunyai armada sendiri. Lahirlah KRD Nippon Sharyo sebagai armada KA Pramek yang pada awalnya melintas di petak Solo - Yogya 4 Trip perhari.
> Rangkaian KA Senja Utama SMT - PSE yang pada awalnya menikmati istirahat panjang di siang hari didaulat menjadi KA Fajar Utama SMT - PSE dengan rangkaian BB 200 - 4 K2 - KM2 - BP yang dioperasikan pada hari tertentu , Sabtu , Minggu dan Senin. Setelah sukses mendulang fulus maka rangkaian KA ini dijadikan KA Reguler dan pada akhirnya didaulat meluncur 1 minggu penuh atau 7 x per minggu.
demikian pula KA Fajar Utama Yogya yang juga menggunakan rangkaian KA Senja Utama YK dengan stamformasi CC 201 - 6 K2 - MP
mungkin ada yng mau nambahiin , monggo.
sebagai contoh sbb :
> Rangkaian KA Senja Utama Solo yang " bobok manis " di siang hari didaulat untuk berjalan sebagai KA Prambanan Ekspres 2 x sehari. Karena waktu tempuh yang menjanjikan membuat pemerjalan Solo - Yogya ini menjadikan andalan karena lebih cepat dari moda ban karet , okupansi merambat naik , pelan tapi pasti . Hitung punya hitung para Abdi dalem Daop 6 ini menyimpulkan bahwa tidak ada ruginya kalau KA Prameks ini mempunyai armada sendiri. Lahirlah KRD Nippon Sharyo sebagai armada KA Pramek yang pada awalnya melintas di petak Solo - Yogya 4 Trip perhari.
> Rangkaian KA Senja Utama SMT - PSE yang pada awalnya menikmati istirahat panjang di siang hari didaulat menjadi KA Fajar Utama SMT - PSE dengan rangkaian BB 200 - 4 K2 - KM2 - BP yang dioperasikan pada hari tertentu , Sabtu , Minggu dan Senin. Setelah sukses mendulang fulus maka rangkaian KA ini dijadikan KA Reguler dan pada akhirnya didaulat meluncur 1 minggu penuh atau 7 x per minggu.
demikian pula KA Fajar Utama Yogya yang juga menggunakan rangkaian KA Senja Utama YK dengan stamformasi CC 201 - 6 K2 - MP
mungkin ada yng mau nambahiin , monggo.