27-04-2010, 12:29 PM
ya memang begitu mas kenyataannya, hilang dulu baru disesali ...
padahal kalau saat itu permintaan dari bandjaratma ditolak, sekarangpun lok tersebut mungkin dipindah ke pg tasikmadu. memang lori tebu menyimpan cerita unik yg tiada habisnya, contohnya:
pg yang relnya tidak umum (Kadhipaten: 670mm, Sindanglaut: 720mm), pg yang mempunyai los bunder (Jatibarang, Klampok, Cepiring, Redjo Agung), pg yang lok uap lorinya berasal dari 9 pabrik yg berbeda (Sragi), pg yang menomeri lok uapnya dengan nama pabriknya (Tasikmadu: TM I, TM V; Jatiroto: C 100.J, B 143.J), pg yang relnya melintasi rel ka (Sindanglaut, Tersana Baru, Sumberharjo, Sragi, Cepiring, Ceper Baru, Pesantren, Kedawung, Wringinanom), pg yang mempunyai akses dgn rel ka (Bantul, Gondang, Tasikmadu, Jatiroto, Semboro), pg yang masih mengoperasikan lok uap bergandar B untuk dinas reguler (Meritjan), pg yang masih mengoperasikan lok uap mallet (Semboro dan Meritjan), pg yang hampir semua loko uapnya dibuat oleh Orenstein & Koppel (Poerwodadie), pg yang mengoperasikan lok unik (Tjoekir, loknya bergandar 4w+4wT, buatan BMAG dan hanya ada 2 di jawa. Gondang, lok bergandar D dari Linke-Hofmann, hanya ada 2 di jawa. Trangkil, lok industri terakhir yg dibuat oleh Hunslet dan bergandar B. Mojopanggung, 2 lok D yang dibuat oleh Baldwin, hanya ada 2 di jawa. Sumberharjo, lok D buatan ALCO, hanya ada 1 di jawa), dan lain sebagainya. pokoknya bercerita ttg dunia lori tebu itu menyenangkan dan tiada habisnya ...
klu ada kekeliruan mohon maap ya ...
padahal kalau saat itu permintaan dari bandjaratma ditolak, sekarangpun lok tersebut mungkin dipindah ke pg tasikmadu. memang lori tebu menyimpan cerita unik yg tiada habisnya, contohnya:
pg yang relnya tidak umum (Kadhipaten: 670mm, Sindanglaut: 720mm), pg yang mempunyai los bunder (Jatibarang, Klampok, Cepiring, Redjo Agung), pg yang lok uap lorinya berasal dari 9 pabrik yg berbeda (Sragi), pg yang menomeri lok uapnya dengan nama pabriknya (Tasikmadu: TM I, TM V; Jatiroto: C 100.J, B 143.J), pg yang relnya melintasi rel ka (Sindanglaut, Tersana Baru, Sumberharjo, Sragi, Cepiring, Ceper Baru, Pesantren, Kedawung, Wringinanom), pg yang mempunyai akses dgn rel ka (Bantul, Gondang, Tasikmadu, Jatiroto, Semboro), pg yang masih mengoperasikan lok uap bergandar B untuk dinas reguler (Meritjan), pg yang masih mengoperasikan lok uap mallet (Semboro dan Meritjan), pg yang hampir semua loko uapnya dibuat oleh Orenstein & Koppel (Poerwodadie), pg yang mengoperasikan lok unik (Tjoekir, loknya bergandar 4w+4wT, buatan BMAG dan hanya ada 2 di jawa. Gondang, lok bergandar D dari Linke-Hofmann, hanya ada 2 di jawa. Trangkil, lok industri terakhir yg dibuat oleh Hunslet dan bergandar B. Mojopanggung, 2 lok D yang dibuat oleh Baldwin, hanya ada 2 di jawa. Sumberharjo, lok D buatan ALCO, hanya ada 1 di jawa), dan lain sebagainya. pokoknya bercerita ttg dunia lori tebu itu menyenangkan dan tiada habisnya ...
klu ada kekeliruan mohon maap ya ...