04-01-2010, 10:34 PM
(This post was last modified: 04-01-2010, 10:37 PM by Agus Riyanto.)
Sewaktu saya masih umur 5(lima) tahun, pedagang surabi ini sudah berdagang disini. Tepatnya dipinggir pasar Pegadenbaru. dan berjarak 150mtr dari sta. KA Pegadenbaru
Berdagang mulai jam 6 pagi dan biasanya jam 10 pagi sudah habis terjual.
Banyak pembeli yg menikmati surabi ini dgn minum teh hangat yg disediakan sambil menghangatkan diri dekat api pembakarannya
Ketika saya ajak anak kesana, merekapun menyukainya
harganya 1.000 perak per buah. Ada 2(dua) pilihan rasa: Original & yang ditabur oncom. Surabi ini tdk dicelupkan ke air gula. Enak pas dimakan selagi hangat
Memang sih tempatnya tdk terlalu representative. Tapi untuk orang desa cukuplah. Termasuk saya juga
Berdagang mulai jam 6 pagi dan biasanya jam 10 pagi sudah habis terjual.
Banyak pembeli yg menikmati surabi ini dgn minum teh hangat yg disediakan sambil menghangatkan diri dekat api pembakarannya
Image hosted by kapanlagi.com
Image hosted by kapanlagi.com
Ketika saya ajak anak kesana, merekapun menyukainya
Image hosted by kapanlagi.com
Image hosted by kapanlagi.com
harganya 1.000 perak per buah. Ada 2(dua) pilihan rasa: Original & yang ditabur oncom. Surabi ini tdk dicelupkan ke air gula. Enak pas dimakan selagi hangat
Memang sih tempatnya tdk terlalu representative. Tapi untuk orang desa cukuplah. Termasuk saya juga
Ku mau terbang dan tenggelam, menjalani semua ini .....
"Terbang Tenggelam" ~ song by NETRAL
"Terbang Tenggelam" ~ song by NETRAL