Di waktu2 sibuklah perusahaan mengambil kesempatan utk menaikkan tarif & meningkatkan penjualan. Meskipun lebih mahal, permintaan tetap tinggi. Naik KA eksekutif relasi GMR-SMT, termasuk Bangunkarta Exa,makin mahal.
Mengenai tarif KA jaman dulu yg "serendah" itu, aku jadi penasaran apakah tiket semua jenis KA saat itu disubsidi?