Kalau di setiap 2 - 3 km terdapat halte/ stasiun, apakah nanti tidak malah seperti trem, Boss? Mungkin jarak antar stasiun/ halte untuk KA Komuter lebih tepat jika tidak terlalu berdekatan. Dengan cara ini, moda transportasi lain, seperti angkot, juga masih bisa dapat jatah sebagai "feeder". IMHO
Salam Spoor,
[/quote]
menurut ane ya gak bisa halte ditentuin setiap 2-3 km, Halte ditempatkan di node/titik2 tertentu yang memiliki bangkitan dan tarikan penumpang yang banyak atau ditemapkan di titik2 yang banyak terjadi pergantian moda transportasi. Sehingga lebih memudahkan penumpang untuk melakukan pergantian moda transportasi. CMIIW
Quote:Shelter KA Komuter Akan Ditutup
Senin, 1 Maret 2010 | 09:16 WIB
Surabaya - Surya- Ketika dibangun empat tahun lalu, shelter Kereta Api (KA) Komuter di Kerto Menanggal Jalan A Yani diharapkan dapat menarik masyarakat untuk menggunakan jasa transportasi murah ini. Tapi, harapan itu tak terpenuhi karena sepinya penumpang yang naik dari shelter ini.
Setiap harinya, warga yang naik komuter dari shelter yang lokasinya di depan Kantor DPD I Partai Golkar Jatim ini rata-rata hanya 10-15 orang. Dengan tarif Rp 2.000 sekali jalan, pendapatan dari shelter ini maksimal Rp 30.000.
Jumlah tersebut tentu tidak sebanding dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk tiga petugas yang berjaga di sana. Karena itu, muncul wacana, shelter ditutup.
Doni, warga sekitar mengatakan, wajar jika masyarakat Kerto Menanggal dan sekitarnya jarang naik komuter melalui shelter, karena jaraknya dengan rumah warga cukup jauh. “Kalau mau bepergian, warga yang tak punya kendaraan sendiri lebih memilih naik angkot daripada komuter,†ujarnya, Minggu (28/2).
Kemarin siang, sekitar pukul 13.00 WIB Surya memantau di sana, suasana shelter terlihat sangat sepi. Tidak ada satu pun calon penumpang yang antre menunggu kedatangan komuter, baik yang mau ke Surabaya maupun ke Sidoarjo. Bahkan pos penjaga yang juga berfungsi sebagai loket peron juga tidak ada petugasnya. Padahal di jadwal, pukul 13.42 WIB akan ada komuter ke Sidoarjo. Pukul 13.50 WIB giliran komuter arah Surabaya yang lewat.
“Saya dari pukul 11.45 WIB di sini, sepi dan tak ada petugasnya,†kata Antok, warga yang sedang menunggui anaknya bermain di sekitar shelter.
Humas PT KA Daops VIII Surabaya Catur Herry Winarno mengatakan, dibandingkan pendapatan shelter lain, shelter Kerto Menanggal memang paling sepi. “Meski sepi, shelter akan dipertahankan dan tidak ditutup,†jelasnya.
Hal itu sebagai bentuk layanan publik masyarakat. Saat ini, yang akan dilakukan PT KA adalah bagaimana meningkatkan layanan agar masyarakat mau melirik komuter. n uji
"Sumber Berita"
http://www.surya.co.id/2010/03/01/shelter-ka-komuter-akan-ditutup.html
http://www.surya.co.id/2010/03/01/shelter-ka-komuter-akan-ditutup.html