31-07-2010, 03:21 PM
Kulanuwun...
Satu lagi legenda terkenal dari Solo adalah 2 gerbong peninggalan Sinuhun PB X yaitu kereta jenazah dan kereta wisatanya (sdh dibahas di post sebelumnya). Nah saya akan sedikit menceritakannya. Orang sdh mengetahui bahwa kereta keramat yang digunakan untuk mengantar jenazah Sinuhun PB X dan PB XI itu terkenal wingit. Dulu pernah diceritakan bahwa gerbong tersebut mangkrak sangat lama di BY Pengok sebelum kemudian dibawa pulang ke Surakarta. Setelah diadakan perbaikan secara seksama dan mendetail, maka kereta kemudian dilangsir ke Lempuyangan untuk selanjutnya ditarik kembali ke Surakarta. Anehnya, loko yg akan menarik tiba2 mogok dan tidak bisa dihidupkan, pdhal tangki HSD sudah full, dan disusul dengan turunnya hujan yg sangat deras. Achirnya setelah disembahyangkan maka kereta mau dibawa pulang ke Surakarta.
Ada suatu larangan tidak tertulis dimana jangan berbuat yang aneh2 dan tidak sopan di dekat kereta tersebut. Pernah ada orang yang sedang berjudi dan kebetulan mabuk karena tidak tahan maka buang air di dekat kereta. Nah setelah ia berbalik, ia melihat sosok hantu perempuan yang matanya merah menyala sedang berdiri di depannya. Karena sdh takut sekali maka iapun kabur. Dan baru2 ini (masih di taun 2010, wkt itu saya kelas 3 SMP) ada kejadian yaitu satu pasangan yang (sorry) ML di sekitar kereta tersebut (yg ini kelewat berani) achirnya kualat yaitu (nuwunsewu) kemaluannya tdk bisa dijabut ... Yg laki2 dgn terpaksa hrs diamputasi 'barangnya' dan kemudian dichabarkan tewas. Saya tdk bisa membayangkan ada org yg seperti itu ...
Satu lagi legenda terkenal dari Solo adalah 2 gerbong peninggalan Sinuhun PB X yaitu kereta jenazah dan kereta wisatanya (sdh dibahas di post sebelumnya). Nah saya akan sedikit menceritakannya. Orang sdh mengetahui bahwa kereta keramat yang digunakan untuk mengantar jenazah Sinuhun PB X dan PB XI itu terkenal wingit. Dulu pernah diceritakan bahwa gerbong tersebut mangkrak sangat lama di BY Pengok sebelum kemudian dibawa pulang ke Surakarta. Setelah diadakan perbaikan secara seksama dan mendetail, maka kereta kemudian dilangsir ke Lempuyangan untuk selanjutnya ditarik kembali ke Surakarta. Anehnya, loko yg akan menarik tiba2 mogok dan tidak bisa dihidupkan, pdhal tangki HSD sudah full, dan disusul dengan turunnya hujan yg sangat deras. Achirnya setelah disembahyangkan maka kereta mau dibawa pulang ke Surakarta.
Ada suatu larangan tidak tertulis dimana jangan berbuat yang aneh2 dan tidak sopan di dekat kereta tersebut. Pernah ada orang yang sedang berjudi dan kebetulan mabuk karena tidak tahan maka buang air di dekat kereta. Nah setelah ia berbalik, ia melihat sosok hantu perempuan yang matanya merah menyala sedang berdiri di depannya. Karena sdh takut sekali maka iapun kabur. Dan baru2 ini (masih di taun 2010, wkt itu saya kelas 3 SMP) ada kejadian yaitu satu pasangan yang (sorry) ML di sekitar kereta tersebut (yg ini kelewat berani) achirnya kualat yaitu (nuwunsewu) kemaluannya tdk bisa dijabut ... Yg laki2 dgn terpaksa hrs diamputasi 'barangnya' dan kemudian dichabarkan tewas. Saya tdk bisa membayangkan ada org yg seperti itu ...
.