12-11-2010, 08:43 PM
(This post was last modified: 12-11-2010, 09:10 PM by muhammad fahmi.)
fotonya mana?
[/quote]
ane dah pny, tp di uplod g bs2, bantuin dng,,,,,!:bingung:
[/quote]
Pelajari caranya dulu, klik aja di
Sementara tak bantu ngeluarin fotonya..
Lori PG Jatibarang
Kenangan
para pencari jejak lori
Siapa ya kok manis? Ehm...
[/quote]Kenangan
para pencari jejak lori
Siapa ya kok manis? Ehm...
Loko dieselnya itu kalau tidak salah hijrahan dari PG Cepiring setelah tutup tahun 1997. Sebelumnya Djatibarang tdk punya loko buatan Jepang (lok itu dibuat oleh Hokuriku), adanya lok buatan Jerman (Schoema) dan Belgia (Moes). Trus monumen lok uap itu adl C 8 (Jung 0-6-0T). Sbg catatan lok uap terachir yg dinas di PG Djatibarang adl C 2 (Couillet-Henschel 0-6-0) dan D 5 (Jung 0-8-0T)
[/quote]
tul, malah salah satu loko uap dijual ke prancis dg harga 500jt, harga yg begitu murah. sayag sekali.:sedih banget:
bekas jembatan lori ke arah brebes kota
bekas persilangan menuju PG2 di tegal
kenangan
berubah menjadi jembatan umum
bekas persilangan menuju PG Pagongan
kereta wisata PG jatibarang
ada harga promosi untuk rombongan (termasuk melihat langsung produksi gula di dalam pabrik)
mejeng di loko choema buatan jerman 1972
RF muhammad fahmi, telah menjadi warga Semboyan35, Indonesian Railfans sejak Oct 2010.