hmmm... sebuah terobosan yang cukup bagus seh sebenarnya, untuk menyederhanakan sistem boarding dan mempersingkat waktu tempuh...
tapiiiii.......
alangkah baiknya jika hal tersebut yang ketika dilihat dari kaca-mata konsumen adalah sebuah persoalan... operator juga memberikan solusi... so simple koq... salah satunya adalah memberikan layanan KRL secara cuma-cuma bagi pemegang tiket kereta jarak jauh, dengan ketentuan:
- untuk penumpang KA ekonomi jarak jauh, dari stasiun domisili si penumpang menuju stasiun keberangkatan diberikan fasilitas hantaran dengan KRL ekonomi secara cuma-cuma... begitu pula sebaliknya, dari stasiun dimana penumpang turun dari KA ekonomi... diberikan fasilitas naik KRL ekonomi cuma-cuma bagi si pemegang karcis..
- untuk kelas Bisnis dan Eksekutif => diberikan layanan cuma-cuma menggunakan KRL baik ekonomi maupun comline dari stasiun domisili penumpang menuju stasiun pemberangkatan, serta sebaliknya dari stasiun kedatangan ke stasiun domisili penumpang... khusus bagi pemegang tiket dan menunjukkan tiket KA jarak jauhnya
kalo itu bisa dilakukan.... akan ada apresiasi yang besar dari penumpang... karena disamping menyederhanakan sistem internal operator.. tapi operator tetap peduli dengan penumpang dan tidak melakukan pembiaran
cuman... yaaa... tetep aja seh dari sisi penumpang ada pemborosan waktu kalo yg biasanya naek di JNG/BKS musti ke GMR/PSE/THB
oh iya... tapi kalo kereta yg datang dari daerah yg masuk jakarta... tetep kan brenti di Bekasi dan Jatinegara???? kalo ngga ya, ngrepoti itu namanya