Thread Rating:
  • 2 Vote(s) - 3.5 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Berlakukan Tiket Promo

ha3 berarti itu bukan tiket promo om, emagn berdasarkan sub class..... Ngakak

kalo Promo, ya tarif tiket normal yang dipromokan om, ya seperti di post2 sebelumnya lha kira2...... Xie Xie
[/quote]


ckckckc,,,sampe ekonomi bekas PSO pun pakai sub class segala, hdeeww,,, bukannya klo gitu malah ngurangin okupansi,,
Reply
Iya nih, momen ulang tahun KAI & Natal-tahun baru ga ada promo. Sampai-sampai hampir tiap hari ngintip akun twitternya @KAI121 untuk ngeliat kali aja ada promo
Ngakak
Regards,
Public Transportation Enthusiast Arrow

Reply

promo itu salah satu cara untuk memasarkan produk yg tidak/kurang laku supaya laku, kalau tiket KAI walaupun dibandrol selangit tetep aja soldout kok ngapain harus ada promo. (mungkin itu yg dipikirkan menejemen PT. Kereta Api Indonesia (Persero))
yang ada mungkin akan dinaikkan tarifnya sampai titik dimana kalau dinaikkan lagi sudah nggak laku.
yg jelas tunggu aja sampai semedinya om kentang selesai entah berapa tahun lagi, untuk kejelasan masalah promo
Reply

promo itu salah satu cara untuk memasarkan produk yg tidak/kurang laku supaya laku, kalau tiket KAI walaupun dibandrol selangit tetep aja soldout kok ngapain harus ada promo. (mungkin itu yg dipikirkan menejemen PT. Kereta Api Indonesia (Persero))
yang ada mungkin akan dinaikkan tarifnya sampai titik dimana kalau dinaikkan lagi sudah nggak laku.
yg jelas tunggu aja sampai semedinya om kentang selesai entah berapa tahun lagi, untuk kejelasan masalah promo
[/quote]

berdasarkan komen yang saya bold warna biru, sepertinya tidak berlaku untuk hari-hari kerja dah bro (weekdays) Pisss ahhh...
kalo saja pemasarannya diberlakukan tarif discount 50% dari tarif normal / parsial dari hari senin hingga kamis.Ngiler
okupansi-nya pasti naik sekitar 30% s/d 60% dari hari-hari sebelumnya. (cmiiw) Ngikik
sedangkan komen yang saya bold warna merah. saya pikir menaikan tarif di saat weekdays sangat tidak tepat, bahkan cenderung mengurangi okupansi pada KA kelas Argo maupun KA kelas Bisnis dan KA Kelas K3 non PSO.
saya pernah merasakan disaat naik KA Argo Jati di hari senin hingga kamis tampak sepi sekali. dari 7 K1 yang di sediakan hanya terdapat 50 - 60 penumpang saja. Ngakak
semoga saja, PT.Sepur mau menerima masukan saya ini. Ngeledek
dibuatkan tarif discount 50% untuk KA - KA yang kurang laris di saat weekdays dari tarif TBA s/d TBB Xie Xie
dan tentunya tarif discount ini di berikan hanya beberapa seat saja tergantung pada jumlah sisa seat yang tidak terjual.
oh iya, pemunculan tarif discount 50% hanya muncul pada saat 3 - 5 hari sebelum H keberangkatan. (berlaku untuk pemesanan secara online)
sedangkan pada penjualan goshow, tarif discount 50% bisa juga di munculkan sebelum 1 jam KA diberangkatkan.

"Memburu kereta api keseluruh nusantara."
Facebook :
Reply

promo itu salah satu cara untuk memasarkan produk yg tidak/kurang laku supaya laku, kalau tiket KAI walaupun dibandrol selangit tetep aja soldout kok ngapain harus ada promo. (mungkin itu yg dipikirkan menejemen PT. Kereta Api Indonesia (Persero))
yang ada mungkin akan dinaikkan tarifnya sampai titik dimana kalau dinaikkan lagi sudah nggak laku.
yg jelas tunggu aja sampai semedinya om kentang selesai entah berapa tahun lagi, untuk kejelasan masalah promo
[/quote]

kalo menurut saya sih, balik lagi ke konsep supply and demand..ketika demand turun sementara supply tetap, apakah yang bisa dilakukan? pertama ya dikurangi supply nya (dalam hal ini kurangi kereta yang dibawa, rasanya ini pasti merepotkan harus bongkar pasang rangkaian) atau harganya yang disesuaikan dalam hal ini turun...saya kaget juga ketika baca comment nya om rio  (@spoor_hunter) dari 7 kereta hanya terisi 50-60 pnp (amazing, artinya load factor hanya sekitar 17%)..
kalo dari sisi marketing, balik lagi ke strategi promosi dan pricing strategi dari PT. Kereta Api Indonesia (Persero) nya sendiri...dulu saya pernah posting soal promosi di thread ini...sekalipun dia merek/brand terkenal/laku tetap saja pasti akan melakukan promosi...why? sederhana, bisnis apapun dituntut terus bertumbuh sementara market competition makin ketat dan juga customer makin pintar, dia cari kebutuhan yang bisa memenuhi ekspektasi & neednya, ga bisa dia akan swtich, caranya? ya kita pertahankan customer existing kita sambil gained new customer..ini saya pikir yang harus jadi pemikiran temen2 di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) khususnya di direktorat komersial (apakah anda hanya puas ketika load factor 60-80% sambil berpikir ah yang penting ada yg naik, kalo saya yg seorang marketers pastinya tidak tinggal diam...selama saya masih punya budget promotion kalau load factor bisa diatas 90%, jika perlu 100% kenapa tidak?)..
mustinya saat hari biasa (senin-kamis, spt comment om rio, ga usah pake harga sub klas2an kalo perlu pake 2 tarif saja, taris batas bawah dan menengah..jika perlu kasih harga promo diskon 50% kek, buy 1 get 1 free kek, promosi masuk ke komunitas2 (saya rasa mungkin banyak sekali ya komunitas pencinta kereta)..etc  misal kasih diskon untuk para railfans dr komunitas a,b,c,d; kerjasama dengan korporasi yang karyawannya sering bepergian dengan kereta; saya ga tau itu program loyalty hadiah si loko masih jalan apa engga....(ya tinggal balik lg aja kreativitas orang PT. Kereta Api Indonesia (Persero))


promo itu salah satu cara untuk memasarkan produk yg tidak/kurang laku supaya laku, kalau tiket KAI walaupun dibandrol selangit tetep aja soldout kok ngapain harus ada promo. (mungkin itu yg dipikirkan menejemen PT. Kereta Api Indonesia (Persero))
yang ada mungkin akan dinaikkan tarifnya sampai titik dimana kalau dinaikkan lagi sudah nggak laku.
yg jelas tunggu aja sampai semedinya om kentang selesai entah berapa tahun lagi, untuk kejelasan masalah promo
[/quote]

kalo menurut saya sih, balik lagi ke konsep supply and demand..ketika demand turun sementara supply tetap, apakah yang bisa dilakukan? pertama ya dikurangi supply nya (dalam hal ini kurangi kereta yang dibawa, rasanya ini pasti merepotkan harus bongkar pasang rangkaian) atau harganya yang disesuaikan dalam hal ini turun...saya kaget juga ketika baca comment nya om rio  (@spoor_hunter) dari 7 kereta hanya terisi 50-60 pnp (amazing, artinya load factor hanya sekitar 17%)..
kalo dari sisi marketing, balik lagi ke strategi promosi dan pricing strategi dari PT. Kereta Api Indonesia (Persero) nya sendiri...dulu saya pernah posting soal promosi di thread ini...sekalipun dia merek/brand terkenal/laku tetap saja pasti akan melakukan promosi...why? sederhana, bisnis apapun dituntut terus bertumbuh sementara market competition makin ketat dan juga customer makin pintar, dia cari kebutuhan yang bisa memenuhi ekspektasi & neednya, ga bisa dia akan swtich, caranya? ya kita pertahankan customer existing kita sambil gained new customer..ini saya pikir yang harus jadi pemikiran temen2 di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) khususnya di direktorat komersial (apakah anda hanya puas ketika load factor 60-80% sambil berpikir ah yang penting ada yg naik, kalo saya yg seorang marketers pastinya tidak tinggal diam...selama saya masih punya budget promotion kalau load factor bisa diatas 90%, jika perlu 100% kenapa tidak?)..
mustinya saat hari biasa (senin-kamis, spt comment om rio, ga usah pake harga sub klas2an kalo perlu pake 2 tarif saja, taris batas bawah dan menengah..jika perlu kasih harga promo diskon 50% kek, buy 1 get 1 free kek, promosi masuk ke komunitas2 (saya rasa mungkin banyak sekali ya komunitas pencinta kereta)..etc  misal kasih diskon untuk para railfans dr komunitas a,b,c,d; kerjasama dengan korporasi yang karyawannya sering bepergian dengan kereta; saya ga tau itu program loyalty hadiah si loko masih jalan apa engga....(ya tinggal balik lg aja kreativitas orang PT. Kereta Api Indonesia (Persero))
Reply

promo itu salah satu cara untuk memasarkan produk yg tidak/kurang laku supaya laku, kalau tiket KAI walaupun dibandrol selangit tetep aja soldout kok ngapain harus ada promo. (mungkin itu yg dipikirkan menejemen PT. Kereta Api Indonesia (Persero))
yang ada mungkin akan dinaikkan tarifnya sampai titik dimana kalau dinaikkan lagi sudah nggak laku.
yg jelas tunggu aja sampai semedinya om kentang selesai entah berapa tahun lagi, untuk kejelasan masalah promo
[/quote]


promo itu salah satu cara untuk memasarkan produk yg tidak/kurang laku supaya laku, kalau tiket KAI walaupun dibandrol selangit tetep aja soldout kok ngapain harus ada promo. (mungkin itu yg dipikirkan menejemen PT. Kereta Api Indonesia (Persero))
yang ada mungkin akan dinaikkan tarifnya sampai titik dimana kalau dinaikkan lagi sudah nggak laku.
yg jelas tunggu aja sampai semedinya om kentang selesai entah berapa tahun lagi, untuk kejelasan masalah promo
[/quote]

kalo menurut saya sih, balik lagi ke konsep supply and demand..ketika demand turun sementara supply tetap, apakah yang bisa dilakukan? pertama ya dikurangi supply nya (dalam hal ini kurangi kereta yang dibawa, rasanya ini pasti merepotkan harus bongkar pasang rangkaian) atau harganya yang disesuaikan dalam hal ini turun...saya kaget juga ketika baca comment nya om rio  (@spoor_hunter) dari 7 kereta hanya terisi 50-60 pnp (amazing, artinya load factor hanya sekitar 17%)..
kalo dari sisi marketing, balik lagi ke strategi promosi dan pricing strategi dari PT. Kereta Api Indonesia (Persero) nya sendiri...dulu saya pernah posting soal promosi di thread ini...sekalipun dia merek/brand terkenal/laku tetap saja pasti akan melakukan promosi...why? sederhana, bisnis apapun dituntut terus bertumbuh sementara market competition makin ketat dan juga customer makin pintar, dia cari kebutuhan yang bisa memenuhi ekspektasi & neednya, ga bisa dia akan swtich, caranya? ya kita pertahankan customer existing kita sambil gained new customer..ini saya pikir yang harus jadi pemikiran temen2 di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) khususnya di direktorat komersial (apakah anda hanya puas ketika load factor 60-80% sambil berpikir ah yang penting ada yg naik, kalo saya yg seorang marketers pastinya tidak tinggal diam...selama saya masih punya budget promotion kalau load factor bisa diatas 90%, jika perlu 100% kenapa tidak?)..
mustinya saat hari biasa (senin-kamis, spt comment om rio, ga usah pake harga sub klas2an kalo perlu pake 2 tarif saja, taris batas bawah dan menengah..jika perlu kasih harga promo diskon 50% kek, buy 1 get 1 free kek, promosi masuk ke komunitas2 (saya rasa mungkin banyak sekali ya komunitas pencinta kereta)..etc  misal kasih diskon untuk para railfans dr komunitas a,b,c,d; kerjasama dengan korporasi yang karyawannya sering bepergian dengan kereta; saya ga tau itu program loyalty hadiah si loko masih jalan apa engga....(ya tinggal balik lg aja kreativitas orang PT. Kereta Api Indonesia (Persero))
[/quote]

Saya sangat setuju sekali, waktu itu saya pernah memberikan masukan bagaimana kalau supply pada KA yang kurang laris di kurangi, apalagi macam KA Tambahan yang mengisi rute yang sama dihapus/ditutup dari reservasi pada saat weekdays dan dibuka/dimunculkan kembali pada saat weekend.Ada Ide..!
dengan begitu penggunaan BBM bisa dihemat, apalagi biaya operasi & perawatan bisa ditekan semaksimal mungkin.Mikir Dulu
kalo untuk pangkas rangkaian, sepertinya Argo parahiyangan sudah menerapkan. pernah sewaktu saya berada di stasiun purwakarta sempat melihat KA ini cuma narik 3 K1 pada rangkaiannya. Ngakak
so kita lihat saja apa yang akan dipikirkan si PT.Sepur ini.
Jika mereka mau menerapkan sistem promo/discount/buy 1 get 1 free, dll. disaat tarif PSO sudah dihapus/tidak ada lagi.
saya pikir 60% - 75% penumpang pengguna kereta api pasti banyak yang beralih ke moda yang lain (jadi ingat omongannya kang jonan) Ngakak

"Memburu kereta api keseluruh nusantara."
Facebook :
Reply
PT sepur ga bilang-bilang nih ada program Desember Ceria  Ngakak
Btw kemaren ada yang dapet voucher tiket? 
Regards,
Public Transportation Enthusiast Arrow

Reply

program di twitnya cuma sehari saja. cmiiw.... dan itu cuma di ka komersil saja macam argo.  Bethe

"Memburu kereta api keseluruh nusantara."
Facebook :
Reply
promo KA di bulan februari 2015.
selamat berburu dan semoga berguna  serta bermanfaat..


dalam rangka hari raya imlek atau tahun baru china, pt. kai 
meningkatkan program – program promosi serta minat penumpang
kereta api kelas eksekutif dengan melakukan strategi promosi
bertemakan “gong xi fat chai.”
3. ketetapan ini diberlakukan pada periode penjualan dan
keberangkatan ka tanggal 8 s/d 28 februari 2015.
4. promo ini akan diberlakukan pada semua kelas layanan pada
ka-ka komersial sebagai berikut:
no nama ka relasi tarif tarif tarif
eks bis eko
1 argo bromo anggrek sbi – gmr (pp) 248.000 - -
2 argo wilis sgu – bd (pp) 188.000 - -
3 argo lawu slo – gmr (pp) 208.000 - -
4 argo dwipangga slo – gmr (pp) 208.000 - -
5 argo sindoro smt – gmr (pp) 168.000 - -
6 argo muria smt – gmr (pp) 168.000 - -
7 argo jati cn – gmr (pp) 88.000 - -
8 gajayana ml – gmr (pp) 268.000 - -
9 bima ml – gmr (pp 268.000 - -
10 sembrani sbi – gmr (pp) 248.000 - -
11 turangga sgu – bd (pp) 188.000 - -
12 bangunkarta sgu – gmr (pp) 198.000 - -
13 taksaka yk – gmr (pp) 188.000 - -
14 argo parahyangan bd – gmr (pp) 58.000 38.000 -
15 cirebon ekspres tg – gmr (pp) 88.000 78.000 -
16 ciremai ekspres cn – bd (pp) 78.000 68.000 -
17 mutiara timur sgu – bw (pp) 88.000 68.000 -
18 gumarang sbi –jakk (pp) 198.000 170.000 148.000
19 malabar ml – bd (pp) 178.000 148.000 108.000
5. adapun tata cara untuk memperoleh program promosi tersebut
adalah sebagai berikut:
a. pemesanan tiket promo ini dapat dilakukan melalui loket
penjualan di stasiun online, contact center 121, penjualan
chanel eksternal kereta api, mobile application dan
internet reservation;
b. tempat duduk promo dapat dilayani pada masa pemesanan dan
penjualan langsung ka selama masih tersedia;


[SPOILER][/SPOILER]



Reply

kok sancaka gk ada?? Sedih
Reply


Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)