Thread Rating:
  • 2 Vote(s) - 3.5 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Berlakukan Tiket Promo
mau nanya juga nih kalau pake KTP/SIM bisa ga ya buat dpt potongan 28 %? kan di KTP atau SIMnya tertulis pekerjaan pelajar/mahasiswa?
Reply

Bisa kayanya om. Liat penjelasan om kentang yg ini:
Sedangkan tata caranya adalah:
a.memberikan fotokopi identitas pelajar atau mahasiswa serta menunjukkan aslinya pada saat pemesanan tiket;
b.batas usia 28 tahun atau berlaku bagi penumpang yang lahir setelah tanggal 28 oktober 1985;
c.hanya bisa dilayani di loket stasiun;

Masuk di poin B Xie Xie secara yg lahir dibawah tahun 85 kayaknya udah seharusnya bukan mahasiswa lagi kan ya :v
"Penumpang menunggu kereta api BUKAN kereta api menunggu penumpang."
Reply
Saya pernah jd mahasiswa, KTM dah abis, tp di KTP status pekerjaan masih pelajar/mahasiswa,umur masih d bawah 28, kalo muka sih banyak yg menyangka masih kuliah, padahal dah gendong anak Big Grin, kira2 bisa ga yah dpt promo 28 ini cuma liatin KTP?
Reply

Nah, gini om. Berdasarkan analisis serta pengalaman saya, saya yakin PT. Sepur pada prinsipnya menganut "asas" keuntungan sebesar-besarnya bagi perusahaan. Makanya kalau ada aliran kas masuk ke mereka yang disebabkan oleh hasil persentase tertentu yang pada prinsipnya tetap akan menguntungkan mereka, maka akan dibulatkan ribuan ke atas. Sementara kalau ada potensi aliran kas masuk yang hilang disebabkan karena adanya potongan dan menyebabkan "kerugian", mereka akan berusaha membulatkannya ke bawah untuk meminimalisasi kerugian.

Bingung yak bahasanya? hihihihi. Jadi seperti contoh yang sudah sangat sering terjadi di lapangan, tarif infant atau bea penggantian jadwal keberangkatan yang 25%, pasti dibulatkan ribuan ke atas untuk memaksimalkan keuntungan. Misalnya 11.250, akan diminta bayar 12.000.

Nah kalau potongan karena reduksi lansia, reduksi mahasiswa dan sejenisnya, nominal diskonnya berdasarkan pengamatan saya akan dibulatkan ke bawah, untuk meminimalisasi potensi kerugian walaupun hanya 1 rupiah. Contoh yang pernah saya temui saat kebetulan saya beli tiket Majapahit buat kakak saya, kebetulan di depan saya ada Ibu-ibu yang masuk kategori mendapatkan reduksi. Beliau beli BK dengan reduksi yang harga reguler saat keberangkatan adalah Rp 265.000, tapi saat saya lihat di tiket tercetak nominal yang harus dibayar adalah Rp 133.000, bukan Rp 132.500. Dengan kata lain reduksi yang didapat ibu tersebut adalah 132.000, bukan 132.500, yang merupakan pembulatan ribuan ke bawah.

Tapi bisa juga petugas stasiun sangat berbaik hati dengan membiarkan nominal dan tidak membulatkan nominal ke atas. Misalnya saya pernah ganti tanggal krakatau dengan bea penggantian 12.500, dan petugasnya juga meminta segitu. Kalau seandainya disuruh bayar 13.000 pun, saya juga maklum-maklum saja kok. Yang masalah ya misalnya kalo nominal aslinya 12.500 disuruh bayar 15.000, misalnya.

Yaah, semoga dapat dimengerti. Kalaupun PT. sepur rela menerapkan diskon yang dibulatkan ribuan ke atas, tentu boleh-boleh saja dan bisa menyenangkan banyak pihak. Tapi kalau nominal diskonnya dibulatkan ribuan ke bawah, menurut saya ini juga sangat wajar kok. Namanya perusahaan yang cari untung, pasti akan berusaha memaksimalkan keuntungan dan meminimalisasi kerugian walau hanya 1 rupiah Ngiler


Wah, iya nih penasaran boleh gak ya KTP dibuat bukti kemahasiswaan? Ngiler Tapi melihat frase "fotokopi identitas pelajar atau mahasiswa" sih, harusnya identitas yang berlaku ya yang menyebutkan instansi pendidikan dong yah .... Ngeledek
Seperti alunan detak jantungku,
tak bertahan, melawan waktu
dan semua keindahan, yang memudar
atau cinta, yang tlah hilang

==========

My latest TR: Tawang Alun, 30 Juni 2013

Lok Merah Biru
Reply

kalau identitas yang berlaku menyebutkan instansi pendidikan bisa aja maksudnya KTM atau Kartu Pelajar, tapi pengen saya coba ah pake KTP atau SIM buat reservasi tiket kan lumayan ada potongan 28 %, lagipula disitu tertera pekerjaan Pelajar/Mahasiswa Ngeledek

oh ya tadi pas nanya ke loket selatan sta BD menurut petugas tiketingnya katanya blm ada sosialisasi mengenai adanya harga potongan sebesar 28 % ga tau bagaimana dengan stasiun online lainnya?
Reply

kalau identitas yang berlaku menyebutkan instansi pendidikan bisa aja maksudnya KTM atau Kartu Pelajar, tapi pengen saya coba ah pake KTP atau SIM buat reservasi tiket kan lumayan ada potongan 28 %, lagipula disitu tertera pekerjaan Pelajar/Mahasiswa Ngeledek

oh ya tadi pas nanya ke loket selatan sta BD menurut petugas tiketingnya katanya blm ada sosialisasi mengenai adanya harga potongan sebesar 28 % ga tau bagaimana dengan stasiun online lainnya?
[/quote]

Ka masih belum taggal 1 okt mas, mungkin blm ada sosialisasinya
BTW tiket yg tertera pada hari jumat 10 sd 15 okt tu dah TBA kan??
apa ntar pas program 28% berjalan malah dinaikin tarifnya
Reply

pakai pembulatan keatas Rp1.000,-


nampak harus pakai kartu pelajar atw KTM......


untuk stasiun sosialisasi segera dilakukan, biasanya sih via broadcast massages d RTS.......
Reply
Om kentang,promo 28% ini bisa utk pemesanan KA bulan Oktober gak ? Soalnya bisa dibuat pulang pas lebaran Idul Adha nih Playboy
Facebook :
Twitter :
Flickr :
Youtube :

Majulah Perkeretaapian Indonesia
Reply

lha kan emang bisa buat idul adha om,,28% pemesanan dan keberangkatan mulai 1 sd 31 okt ya jelas bisa untuk idul adha, tapi ya emang gitu syarat nya saat beli harus di loket dan menunjukkan fotocopy KTM atau kartu pelajar tidak bisa KTP atau SIM yang tertera pelajar
Reply
sedangkan tata caranya adalah:
a.memberikan fotokopi identitas pelajar atau mahasiswa serta menunjukkan aslinya pada saat pemesanan tiket;
b.batas usia 28 tahun atau berlaku bagi penumpang yang lahir setelah tanggal 28 oktober 1985;
c.hanya bisa dilayani di loket stasiun;
[/quote]

agak membingungkan yang di bold Bingung
kalau umur 18 tahun tapi punya kartu pelajar sekolah SMA
walaupun tertulis "setelah lahir tgl 28 oktober 1985" apa bisa dapet 28%?
Reply


Forum Jump:


Users browsing this thread: 5 Guest(s)