Thread Rating:
  • 1 Vote(s) - 5 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
All About KA BRANTAS (Diskusi, Sejarah, Pengalaman)
Biarpun saya doang yang apdet trid ini, akan tetap dan terus saya lakukan selama saya masih bisa naik KA Bernama Brantas, *eaaa*. Ini ada catatan kecil perjalanan saya tanggal 31 Agustus 2013 yang lalu naik KA 117. Tumben lama? Biasanya hitungan jam setelah sampai tujuan langsung di-update? yaah, itulah yang namanya power of tugas akhir kampus ... Ngakak

Quote:PERJALANAN GALAU

[spoiler]Kamis 31 Agustus 2013.

Yap, saya hanya mampir 2 hari 1 malam di Kediri pada akhir Agustus. Kenapa saya pulang cuma sebentar? Selain karena cari berkas buat "tugas negara", juga sekalian ikutan pilgub Jatim gitu deeeh, heheheh.

Jadinya saya langsung berangkat lagi Jumat siang nya kembali menuju Jakarta. Tersedia dengan gagahnya Brantas di jalur 3, rangkaian full selendang. Saya duduk di K3AC-8 seat 21C. Istimewa nya Brantas kali ini dia bawa 9 K3 dan penuh Ngiler Tapi banyak insiden kecil di sini karena K3 paling belakang di sistem penjualan online diberi nama K3AC-10, KMP3 diberi nama KMP3-9, sementara papan di dekat pintu kereta paling belakang menunjukkan angka 9. Sekilas saya melihat beberapa kali terjadi kebingungan, namun akhirnya dapat teratasi dengan baik, hahaha. Oh ya, Tim Reska nya Mbak "Sherina" juga lagi tugas di KA ini, hehehe.

Berangkat tepat 12.00 dari Kediri, dan sekali lagi terbukti dia tidak berhenti di Papar, langsung berhenti Kertosono pukul 12.30 s.d. 12.40 dan saya tidak sengaja mendengar celotehan salah satu kru yang katanya Kahur telat parah.

Lanjut perjalanan si Brantas, saya gak ingat silang di mana, yang jelas antara 13.00 s.d. 13.07 menang silang lawan dua K3. Dari informasi yang tidak sengaja saya denger itu saya tahu kalau kedua K3 itu adalah Logawa dan Kahur, entah yang mana yang ada di depan. Nganjuk LS dengan kecepatan tinggi, dan berhenti lagi di Caruban 13.28 sekitar 5 menitan, kalah silang dengan si Puoongs yang bawa ketel :v

13.49 berhenti Madiun, 14.34 berhenti Paron, 14.52 Walikukun, 15.14 Sragen. Masing-masing berhenti sekitar 2 menitan atau kurang kecuali di Madiun. Sejauh ini hanya "kalah silang" dengan si Puoongs itu. Eh, sama Pasundan kalah silang gak ya? Agak lupa saya, hahaha. Pokoknya 15.50 berhenti Solojebres, dan cukup berhenti 5 menit saja di sana, lalu selamat lah dia dari hadangan Wilis :v

Petak Solo - Semarang ini sepertinya jalan terus non stop, dan seperti yang sudah saya bilang, di daerah yang membelah bukit, walau cukup banyak pepohonan dan ijo-ijo yang terlihat, saya merasa penampakan daerah ini cenderung gersang. Entah kenapa. pada akhirnya 18.00 berhenti agak lama di Brumbung.

Lepas Brumbung berjalan pelan, jarang ngebut. perbaikan rel mungkin? akibatnya dia baru masuk Poncol 18.37. Tapi sekali lagi, gak perlu berhenti lama dia langsung berangkat lagi kok. Gak sampe diasepi TiJe lagi seperti pengalaman saya kapan hari, wkwkwkwk :v

19.20 berhenti di sinyal masuk stasiun, lalu meluncur kembali dan saya melihat Kaligung Mas minggir mempersilakan Brantas lewat. Entah Stasiun apa ini ya, gak keliatan. Kaliwungu apa ya?

Lewat dengan damai sepanjang pantai, dan baru dihadang Matar di Kuripan, berhenti antara 19.45 s.d. 19.53. Selanjutnya masuk Pekalongan pukul 20.19 dan langsung berangkat.

saya agak hilang konsentrasi lepas Pekalongan, mungkin karena capek, jadi dalam keadaan setengah sadar, hahaha. 21.08 berhenti di Tegal, silang KA ... Gumarang kalau gak salah. berarti saya melewati cukup banyak kereta sepanjang PK - TG. Hahaha Nyengir

21.41 berhenti lagi di Brebes kalah silang dengan kereta penumpang lagi entah apa. Nah 21.55 berhenti Losari dan di sini terdengar jelas kalau Brantas tunggu silang si Arum. Udah capek banget, udah banyakan meremnya daripada meleknya.

Yang saya ingat berikutnya tau-tau 22.43 saya melek dan Brantas nya sudah berhenti di Cirebon Prujakan. Bersih, tiada asongan. Banyak penumpang yang heran, mungkin penumpang yang cukup jarang melewati Cirebon Prujakan. 22.47 berangkat lagi ... lalu .... memangnya apa yang bisa diceritakan di petak Double track yang sudah full? :v Yo wis saya tidur makin nyenyak deh ... hihihihi.

Baru terbangun di Cikampek, bantuin nurunin barang-barang Ibu muda dan Mbak-mbak cantik seumuran saya yang duduk di samping saya (aw aw aw Ngeledek ). Masuk Bekasi 01.15, ngebut bentar, masuk Jatinegarta 01.35, jalan lagi, dan akhirnya berakhirlah perjalanan saya di Pasar Senen pada Sabtu 1 September 2013 pukul 01.45 di Stasiun Pasar Senen. Ngantuk, capek, campur aduk deh, jadinya saya langsung keluar stasiun dan naik angkot malem biar bisa cepet sampai di Bintaro, hehehe .... [/spoiler]
Seperti alunan detak jantungku,
tak bertahan, melawan waktu
dan semua keindahan, yang memudar
atau cinta, yang tlah hilang

==========

My latest TR: Tawang Alun, 30 Juni 2013

Lok Merah Biru
Reply

Itu BBG blb & lemot bukan karna perbaekan rel, tp penyakit rutin baru aktifasi oprasional DTan. ATA sampe mana gt gw lupa kmaren infonya, baru dioprasiin bulan lalu & sperti biasa, pasti awal2 dioprasiin ga lancar ma skali, malah lebi lamban dr taspat waktu single track.

Itu di TG gw rasa sindoro dhe bukan gummy, exis mank yg kliatan? Antara arum ma sindoro ya jamnya 118 itu, yg heran ngapain kudu si 117 nunggu arum yak? Kan uda bisa cuma langsam doank langsung brangkat lg, krn CNP-LOS dah DT operated. Arlay ga sopan yah, brenti ditempat orang, yg nguncen nya jam sgitu ada di tempat ga sowan dl
Pasrah Aja Dah
Reply

Sindoro? Hmmm ... maybe. Banyak KA yang kelewatan karena saya sedang galau dan gak konsen waktu itu ... uwooo Cup..Cup

Lempar Loko

Kalau di Losari saya juga bingung. Pokoknya Brantas berhenti dulu, baru Arum masuk dalam selang waktu yang singkat. Lalu tidak lama mereka berangkat hampir bersamaan gitu. Ndak tau lah lagi kenapa itu si Brantas, hihihihi. Eh loh emang sampean lagi di CNP to mas jam segitu? Uwoooh, ampun Mas'e .... saya sudah tidak berkutik pas nyampe situ, hihihihi Nyengir
Seperti alunan detak jantungku,
tak bertahan, melawan waktu
dan semua keindahan, yang memudar
atau cinta, yang tlah hilang

==========

My latest TR: Tawang Alun, 30 Juni 2013

Lok Merah Biru
Reply

Emank di LOS brapa lama itu? Kalo skedar 2 menit si masi cukup wajar.
Ckckckck
Pasrah Aja Dah
Suara sebagus itu menggema disepanjang peron ga ngenal juga, arlay lupa temen ni :v
Reply
Mohon Inpohnya agan-agan semua,....ane mau naik kereta ini tgl 4 nopember 2013 jumlah rombongan 10 orang, dapet tiket dgn nomor Gerbong 6 dan nomor kursi 10 A-E & 11 A-E. apakah nomor kursi tersebut berhadap-hadapan atau punggung-punggungan ya,...?? tx untuk inpohnya
Reply

itu dri KD-PSE?
kalo iya, brati punggung2an om!!
Reply

no 10 dan 11 itu posisinya punggung-punggungan. Kalau mau yg berhadap-hadapan pilihlah no ganjil yg lbh rendah drpd no genap, misal 9 dgn 10, 3 dgn 4. Kalau dah beli ya lbh baik tuker kursi aja sama yg punya no 9, kalo ga sama yg punya no 12
Terima kasih telah mengantarkanku ke tempat tujuan dengan cepat, aman, tepat dan murah

|
Reply

itu dri KD-PSE?
kalo iya, brati punggung2an om!!
[/quote]


Hihihi, mau dari KD atau dari manapun, nomer TD KA Eko AC Split yang berhadap-hadapan itu selalu ganjilnya lebih kecil, Mas Dewangga. Misalnya 1-2, 3-4, dst. Ngeledek

Penjelasan Mr. Smith sudah sangat bagus itu .... hehehe. Naik dari mana ini Mas'e? Kalau naik dari KD, mungkin anda cukup beruntung karena bisa segera menguasai salah satu deret biar berhadap-hadapan (misal menguasai deret 9-10), nanti pas pemilik kursi sah nya dateng tinggal diplomasi dan lobi-lobi dikit biar mereka mau pindah ke deret yang ditinggalkan, toh cuma satu baris ini, dan mereka juga tetep menempati posisi yang sebenarnya (A pindah ke A, E pindah ke E). Kemungkinan berhasilnya lobi-lobi politik seperti ini akan lebih tinggi kalau kita sudah menempati seat yang kita inginkan dari awal, hehehe.

Kalau naik dari tengah-tengah dan sudah ada penghuni di kedua deret yang bersangkutan sih, tetep bisa aja tuker menuker, cuma mungkin prosesi lobi politik nya akan sedikit lebih alot daripada kondisi yang pertama dan persentase keberhasilannya tidak setinggi kalau kita menguasai seat yang diinginkan lebih dahulu Ngeledek
Seperti alunan detak jantungku,
tak bertahan, melawan waktu
dan semua keindahan, yang memudar
atau cinta, yang tlah hilang

==========

My latest TR: Tawang Alun, 30 Juni 2013

Lok Merah Biru
Reply

Itu di CKP bntuin ibu2 nurunin barang,mang brenti ya mas arwah?
Reply

Itu di CKP bntuin ibu2 nurunin barang,mang brenti ya mas arwah?
[/quote]

Sejak skitar lebaran si 118 berhenti di Bekasi. Biasanya penumpangnya udah pada nurunin barang lepas Cikampek.
Seperti alunan detak jantungku,
tak bertahan, melawan waktu
dan semua keindahan, yang memudar
atau cinta, yang tlah hilang

==========

My latest TR: Tawang Alun, 30 Juni 2013

Lok Merah Biru
Reply


Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)