Mblusuk Jalur Lori jaman Belanda

[eko winarno]

Sebetulnya masalah finansial kelihatannya cukup saja ,jadi yang tidak ada itu kepedulian untuk melestarikan cagar budaya. karena cagar budaya yang tidak menghasilkan finansial pasti tidak di sentuh apalgi yang berbentuk barang klithikan ( kecilan ) karena selama ini konotasi cagar budaya itu bentuknya bangunan yang besar dan ada nilai ekonominya..bukan pendidikan.
Keluarga mallet di millis sugar..kang Toto.

[hamdi robby]

Kalau diboyong ke LN, saya yakin pasti nasibnya lebih baik. Jika tidak direvitalisasi sebagai angkutan wisata, loko mungkin dipasang di museum atau sebagai alat peraga Museum Studies maupun arkeologi industri. Jika diboyong oleh pebisnis Indonesia, nasib loko jadi mengenaskan karena bisa dirucat jadi bagian dari mesin pembuat tahu atau dikilokan jadi besi tua

Saya punya kenangan dengan loko uap PG Gending karena dulu biasa mencegat kedatangannya di Sumber Kareng, Probolinggo. Omong-omong, untuk Mallet punya Krebet Baru diboyong di Australia bagian mana? Adakah link penjelasan untuk hal ini? Saya penasaran

Salam Spoor,
[/quote]

agustus tahun 2008 kmrn q PKL d pabrik SASA INTI gending probolinggo,n tiap sore q sering maen2 k PG gending.
dsna kondisiny udah memprihatinkan.denger2 musim giling d pabrik ni cuma 100 hari atau 3 bulanan padahal d PG semboro sekitar 7 bulanan gt.ni menandakan minimya tebu yg d giling n mungkin karna g jauh dari sana juga da PG dekat kota probolinngo(lupa namax).
lok diesel ja tinggal 5.
tu ja yang seri C (sprt pny PG semboro) tinggal 1 atau 2 gt?
n sisax seri B.
n q denger2 lok uap punya PG gending juga mau d bli sama org luar negri dg hrga skitar 2M.tp ma pihak PG gending g boleh.
y mudah2an ja PG gending bs slamax g terayu oleh uang yg menggiurkan.

---

oia q msih g mudeng ma jenis mallet tu pa?
da yg bisa bntu ksih penjelasan n lo bs sama gambarx

---

Kalau nggak salah dulu pabrik gula Tanggul ini punya jalur 1067mm juga ya?
[/quote]


Baru pertama lihat dua ukuran rel di satu jalur dan sangat cerdas perancang pendahulunya berarti rel lori juga menggunakan R.25 moment langka kang..
[/quote]

bagaimana kalau ada persimpanagn denagn rel seperti itu atau kalau ada percabanganya?
apakah disana ada? kalo ada sekalian upload potonya...


ini bener2 hal yang langka...
[/quote]

y kapan2 q tak maen ksna lg.

lo persimpngan antara rel lori dg rel pnya KA q pernah liad n tu masih aktif.
letaknya d PG.kedawung pasuruan.
q g bs kasih gambar cz wkt tu q g punya kamera.

q kasih gamabaranx ja:modelnya unik,rel KA g terpotong sama sekali coz keselamatan penumpang(manusia) lebih penting.
sedangkan rel lori posisix lebih tinggi.sehingga pas da lori lewat lo d liad bibir roda lori naek d atasx rel KA, n bibir roda lori menjadi tumpuan muatan.

[H4R15 0N]

Kalo rel KA gak ke potong kan rel lori yg kepotong, apakah ada potongannya di dalam jalur KA? kan kalo gak ada potongannya gak bisa jalan tuh lorinya (macet ditengah rel KA)

[eko winarno]

@mas Roby : dalam persimpangan rel lori dengan rel KA sebetulnya tidak begitu karena tetap mengacu pada sisitem mekanis roda dan ini mudah saja dalam merekayasa bentuk material yang akan di kombinasikan, kalau toh ada itu hanya akal-akalan saja tidak prosedural yang baku.
@mas Hris : ya ada betulnya dan malah roda bisa retak.
ini acuan yang baku dalam persilangan dan meski rel lori tapi prosedurnya sama.

[H4R15 0N]

kalau bentuk rel seperti gambar diatas, bagaimanakah bentuk percabangannya dan persilangannya?

[eko winarno]

ma'af bila gambarnya jelek yang penting bisa di mengerti bersama.

dan kalau yang bersilang dengan dua gauge tak ubek-ubeknya dulu ya..

nih rancangan dewe ma'af kalau skalanya kurang pas.

apabila ada kesalahan atau mau nambahkan bisa di sket ulang, monggo.

[fun_plano]

koq 1064 om? Bukany 1067?

[eko winarno]

oh ya sory salah tulis ini he.he. banyak yang di hapalkan sampai salah, trimakasih kang.

[H4R15 0N]

oo... jadi mirip ya..... kalo yang di atas kan Lori dengan KA, nah kalo 3 batang rel bersimpangan atau percabangan dengan 3 batang rel bagaimana? saya sendiri ruwet nggambarnya....

[hamdi robby]

@mas Roby : dalam persimpangan rel lori dengan rel KA sebetulnya tidak begitu karena tetap mengacu pada sisitem mekanis roda dan ini mudah saja dalam merekayasa bentuk material yang akan di kombinasikan, kalau toh ada itu hanya akal-akalan saja tidak prosedural yang baku.
@mas Hris : ya ada betulnya dan malah roda bisa retak.
ini acuan yang baku dalam persilangan dan meski rel lori tapi prosedurnya sama.

[/quote]


y q kurng tau tentang prosedur kereta api,tp tu yg q liad d PG.kedawung d pasuruan pd th 2008.
n klo tu cm akal2an ja,knp mesti ada y?
untuk potongan rel lori saat melintasi rel KA g terlalu lebar kira2 10cm,dan potongan tu hanya terjadi pd satu sisi coz persilanganx miring.
untuk railfans yang rumahx d pasuruan tolong d fotoin y persilangan ini biar yg laen g pnasaran......