Assalamu'alaikum, si Syahrul Balik Lagi dengan Berita Grafik Perjalanan Kereta Api yang akan Berlaku per 1 April 2017
Kali Ini Berita Baiknya Adalah Matarmaja Lebih cepat 1 Jam Dari Perjalanan sebelumnya yang Sangat Lama
Matarmaja 16 Jam
Jadi Bagi Para Member yang Mau Ngepost Disini silahkan beri #Gapeka2017
Situs Terpercaya ada Di twitter.com/perkeretaapian
Gemas rasanya melihat jalur KA Semarang - Solo yang terasa sepi di siang hari , tanpa lalu lalang dan deru mesin lokomotip yang melaju, Padahal jalur ini adalah cikal-bakal lintas KA yang dibangun dan sebagai pembuka trayek KA di Indonesia,
Saat masih Perusahaan KA ini bernama PJKA , lintas ini dilayani oleh 3 atau 4 rangkaian KA Pattas Pandanaran dengan rangkain Lokomotip BB 200 atau BB 301 membawa 4 K3 plus 1 B , Malang tak dapat ditolak dan mujur tak dapat diraih , sekitar th 1977 an jembatan yang menghubungkan Telawah - Karangsono hanyut diterjang banjir , Lintas ini menjadi mati suri , hidup segan mati tak mau.Hingga sekarang untuk KA Lokal hanya ada 1 rangkain yang melintas di petak ini , KA Kalijaga yang menggunakan rangkaian idle KA Bengawan relasi Solo - Pasar Senen
Di tahun 2014 PT. Kereta Api Indonesia (Persero) gencar melakukan penambahan trayek KA di pelbagai Daop dengan cara memanfaatkan rangkaian idle seperti
1. KA Kertajaya dijalankan kembali sebagai KA Maharani. > Sukses dan bertahan sampai sekarang
2. KA Bangunkarta berjalan sebagai KA Gopakarta s/d sekarang
3. KA Harina berjalan sebagai KA Goparina s/d sekarang
4. KA Turangga berjalan sebagai KA Goparangga s/d sekarang
5. KA Progo berjalan sebagai KA Tegal Ekspres hingga sekarang.
6. KA Bengawan Beroperasi sebagai KA Kalijaga s/d sekarang
7. KA Senja utama Solo sebagai KA Sidomukti
8. KA Jaka Tingkir berjalan sebagai KA Joglokerto hingga kini.
dan juga ada beberapa kegagalan seperti KA Mutiara Selatan Berjalan sebagai KA Sarangan Ekspres , KA Progo sebagai KA Ajisaka karena okupansinya minim.
Berangkat dari hal di atas , penulis ingin rasanya mengusulkan beberapa rangkaian KA igle dioperasikan kembali sebagai KA baru untuk membangkitkan kembali masa kejayaan lintas SMT - SLO sbb.
1. KA Progo didaulat untuk berjalan sebagai KA EKSPRES PANDANARAN LPN - SLO - SMT
tiba dari PSE istirahat sebentar .
KA PANDANARAN I
sta Lempuyangan 07.30 sta Klaten 08.00 Sta Purwosar 08.35 Sta Balapan 08.45 Sta Gundih 09.30 Sta Kedungjati 10.15 StaSMC 11.00
Balikke YK
KA PANDANARAN II
sta SMC 11.30
sta Kedungjati 12.15
sta Gundih 13.00
sta Balapan 13.45
sta Purwosari 13.55
sta Klaten 14.25
sta Lempuyangan 15.00
Istirahat di LPN untuk pembersihan dan persiapan berangkat ke PSE sebagai KA PROGO sekitar 2,5 jam
Ber Lempuyangan 17.30 tiba di PSE 02.00
2. KA BENGAWAN di Resceduling dengan menambah perka sbb
Sta. Semarang Poncol 08.30 Sta. Semarang Tawang 08.37 Sta. Kedung Jati 09.20 Sta.Gundih 10.12 Sta. Solo Balapan 10.55 Sta. Purwosari 11.00
KA KALIJAGA III
Sta. Purwosari 11.30 Sta. Solo Balapan 11.36 Sta. Gundih 12.15 Sta. Kedung Jati 13.00 Sta. Semarang Tawang 13.45 Sta. Semarang Poncol 13.55
KA KALIJAGA IV
Sta. Semarang Poncol 14.30 Sta. Semarang Tawang 14.38 Sta. Kedung Jati 15.15 Sta. Gundih 16.00 Sta. Solo Balapan 16.50 Sta. Purwosari 17.00
Jam 19.00 berangkat ke PSE sebagai KA BENGAWAN PWS - PSE
tiba di PSE jam 04.30 merupakan waktu yang ideal bagi penumpang KA Bengawan untuk melanjutkan perjalanan ke rumah dengan berganti moda transportasi lain. Masih ada waktu sekitar 7 jam untuk perawatan , pembersihan rangkaian , karena jam 11.30 baru diberangkatkan kembali dari PSE menuju Solo
3. KA BATHARA KRESNA
Rangkaian ini diperpanjang sampai Semarang setelah bertugas menyusuri lintas yang sudah ada, Solo-Wonogiri 2 X PP
1 KA BATHARA KRESNA I
sta Purwosari 06.00
sta Wonogiri 07,35
2 KA BATHARA KRESNA II
sta Wonogiri 08.00
sta Purwosari 09.45
3.KA BATHARA KRESNA III
sta Purwosari 10,00
sta Wonogiri 11.45
4. KA BATHARA KRESNA IV
sta Wonogiri 12.15
sta Purwosari 14.00
Setelah sampai di Purwosari , Rangkaian ini didaulat berjalan sebagai KA PANDANWANGI relasi PWS - SMC sbb :
KA PANDANWANGI I
sta Purwosari 14.30
sta Semarang Poncol 17.00
KA PANDANWANGI II
sta Semarang Poncol 17.30
sta Purwosari 20.00
Kesimpulannya
Lintas SLO - SMC dan sebaliknya dilayani oleh 4 KA LOKAL
sbb :
1. KA KALIJAGA I PWS > SMC 05.30 - 08.00
2. KA PANDANARAN I LPN > PWS > SMC 07.30 - 08.45 - 11.00
3. KA KALIJAGA III PWS > SMC 11.30 - 13.55
4. KA PANDANWANGI I PWS > SMC 14.30 - 17.00
1. KA KALIJAGA II SMC > PWS 08.30 - 11.00
2, KA PANDANARAN II SMC > PWS > LPN 11.30 - 13.45 - 15.00
3. KA KALIJAGA IV SMC > PWS 14.30 - 17.00
4. KA PANDANWANGI II SMC > PWS 17.30 - 20.00
Demi meramaikan kembali forum ini mohon para forumer memberikan tanggapannya
tq
sebenernya agak bingung mau dibikin di subforum Laporan Perjalanan atau di subforum Video, cuma karena thread yg ini pengennya dikhususkan buat trip report jadi akhirnya dibikin di subforum Laporan Perjalanan...
maksud dari thread ini adalah, buat yg demen bikin trip report dalam bentuk video, yuk dipost ke sini. kalo disearch di Youtube, sebenernya udah banyak sih yg bikin trip report naik kereta dalam bentuk video, mau itu yg member Semboyan 35 ataupun bukan...
sebagai pembuka, berikut video trip report saya sewaktu naik Argo Parahyangan tanggal 16 November 2016. selamat menikmati, dan ditunggu kontribusi dari member Semboyan 35 lainnya!
Saya punya starter set Kato N-gauge, tapi berhubung dari Jepang jadi adaptornya yang input 100V. Sedangkan disini listriknya kan 220V.
Gimana cara ngatasinnya biar bisa rolling disini ya?
Halo teman2
Setelah lama ga posting saya mau memberi kabar mengenai bekas Rangkaian Tegal bahari yang Rencananya di bulan November KA EKSIS Alias eksekutif dan bisnis akan dijadikan rute baru Cirebon-Jember.
Dan rasanya di facebook sudah beredar tempat pemberhentian KA Ranggajati.
Yaitu Prujakan, Prupuk, Kroya, Kutoarjo, Jogja, Solo, Madiun, Jombang, Gubeng, wonokromo, Sidoarjo, Bangil, dan Jember
Monggo tanggapan panjenengan.
Kalau enggak salah informasi , PT. Kereta Api Indonesia (Persero) akan meluncurkan lagi KA relasi Cirebon - Jember ,
mungkin rekan2 ada yang sudah tau ?, semoga info ini bukan hoax
yuk kita berbagi info di sini .
BANDUNG, suaramerdeka.com - Apalah arti kereta yang terlihat mewah namun tak ada kenyamanan di dalamnya. Kesan itu cukup kuat tergelar pada produk terbaru PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Selepas Ultah Ke-71, pada 28 September 2016, operator plat merah itu meluncurkan rangkaian terbaru KA kelas ekonomi komersial guna menggantikan kelas bisnis.
Langkah ini sekaligus menandai mulai berakhirnya esksistensi kelas bisnis dalam lini pelayanan perseroan. PT. Kereta Api Indonesia (Persero) hanya akan menawarkan kelas eksekutif dan ekonomi dalam produk KA penumpangnya.
KA-KA kelas bisnis yang “dihabisi” itu adalah KA Fajar Utama dan Senja Utama Yogya relasi Yogyakarta-Pasar Senen serta KA Mutiara Selatan rute Bandung-Surabaya.
Semuanya digantikan rangkaian baru kelas ekonomi buatan PT INKA. Seluruhnya ada 5 set, pemesanan tahun 2014. Dari luar, kereta gres itu memang bikin kagum. Interior pun mentereng.
Persoalan timbul pada kursi dan jarak antar kursi. Kursi memang empuk tapi terasa kaku alias tak bisa diatur (reclining seat) dengan sandaran yang begitu tegak.
Kerapatan antarbangku dengan formasi 2-2 itu membuat ruang kaki terasa sesak. Selonjoran terutama bagi sebagian penumpang bisa menjadi barang langka. Tak heran banyak keluhan yang dilontarkan.
“Ruangan sih oke. Tapi perjalanan kami ini berjam-jam Mas, tapi kaki susah digerakan. Sandarannya juga kaku. Harus tegak terus. Apalagi kami sudah tua. Turun-turun harus dipijat sepertinya buat meluruskan badan,” kata Praminingsih (58) yang bersama suaminya, Purwono (71) naik KA Mutiara Selatan ke Surabaya dari Bandung, sore itu.
“Ini sih kursi yang buat bus-bus umum. Sempit banget. Makanya kami komplain pas berangkat dari Surabaya ke petugas, kok kayak gini perubahannya, bukan tambah enak, kita di kereta 13 jam lho,” timpal penumpang lainnya.
Di sosial media, tata letak kursi kelas ekonomi komersial itu juga menjadi sorotan. Jarak antarkursi itu bahkan disamakan dengan kursi bus bumel, bus ekonomi yang tak jarang menumpuk penumpang. Kursinya pun kadang membuat susah bagi penumpangnya untuk keluar karena saking rapatnya.
Lay out kursi pada kelas ekonomi komersial, alias tanpa subsidi yang berkapasitas muat 80 penumpang itu bahkan dinilai masih kalah nyaman dibandingkan kereta ekonomi subsidi dengam formasi 3-2 untuk membagi total daya muatnya sebanyak 106 penumpang.
Bagaimana pendapat rekan-rekan sekalian. Saya memang belum pernah naik K3-2016.
Dikumpulin dari bbrp narasumber... Ternyata di negeri Jepang pun juga pernah terjadi peristiwa2 yang tidak begitu lazim yang bias aterjadi di sana ataupun juga jika dibandingkan dengan di negara kita, khususnya di ibukota Jakarta dan sekitarnya...
Berikut beberapa beritanya :
Newest Tweets
/ / / / / KRL Terlalu Penuh, Kaca Jendela Sampai Pecah Tergencet Penumpang
KRL Terlalu Penuh, Kaca Jendela Sampai Pecah Tergencet Penumpang
, , ,
02/9/16] Kepadatan KRL yang luar biasa pada jam - jam kerja tentu bukanlah merupakan hal yang luar biasa. Pembaca yang mengandalkan KRL untuk bekerja ataupun menuntut ilmu dan terpaksa mengikuti arus orang kerja pasti merasakan bagaimana sesaknya di dalam kereta, kadang sampai tergencet ke pintu. Tetapi bagaimana jika kemudian saking penuhnya itu kereta, yang ada adalah Anda tergencet ke pintu sampai kacanya pecah? Ya, pada pukul 8 pagi waktu setempat di Stasiun Youga pada jalur Tokyu Den-En-Toshi di salah satu rangkaian KRL Tokyu seri 8500 di mana seorang pelajar SMA berumur 17 tahun mengalami luka ringan di kepala setelah ia tergencet ke pintu akibat overload sampai-sampai kaca jendelanya pecah. Menurut saksi mata, insiden itu terjadi ketika KRL tersebut terguncang pada saat berbelok ketika akan memasuki Stasiun Youga.
Akibat dari insiden ini kaca jendela yang pecah tersebut terpaksa ditambal untuk sementara sebelum dapat diperbaiki lebih lanjut. Insiden ini juga menimbulkan keterlambatan di jalur tersebut. Insiden serupa pun ternyata tidak hanya terjadi sekali, sebuah rangkaian KRL Toyo Rapid seri 2000 juga mengalami hal yang sama di jalur Tokyo Metro Tozai yang terkenal dengan penumpang sampai 200% kapasitas di jam sibuk di mana salah satu kaca jendelanya retak akibat tergencet penumpang.
Tentu saja dengan meningkatnya jumlah penum-pang di lintas KRL Jabodetabek maka sudah harus dilakukan antisipasi agar jangan sampai ada kejadian serupa mengingat penumpang di jam-jam kerja juga cukup membludak.
/ / / / / Heboh, Masinis Shinkansen Selonjoran Kaki ke Dashboard Kabin
[img=7x22]file:///C:\Users\Wardana\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.jpg[/img] Heboh, Masinis Shinkansen Selonjoran Kaki ke Dashboard Kabin
, , ,
[8/9/16] Sebuah potongan gambar dari foto kereta shinkansen yang diunggah di Twitter oleh seorang railfans dengan cepat menjadi bahan pembicaraan di seluruh Jepang. Pasalnya, dalam foto itu terlihat kedua kaki sang masinis "bertengger" di balik kaca depan kereta. Kejadian ini bahkan telah diberitakan oleh TBS News pada Kamis (8/9). Dikutip dari , masinis diketahui menyandarkan kakinya di dashboard kabin saat berdinas. Kejadian ini tentunya merupakan hal konyol dan memalukan untuk sebuah kereta berkecepatan di atas 200 km/jam dengan ribuan penumpang di dalamnya.
Menurut investigasi yang dilakukan oleh JR Central selaku pengelola Tokaido Shinkansen, masinis pria berusia 29 tahun itu berselonjor kaki ke dashboard untuk mendapatkan posisi yang nyaman. Masinis tersebut juga sudah 6 hari berdinas shinkansen Kodama dari Tokyo ke Nagoya dengan posisi kaki seperti itu. Menurut pengakuan sang masinis, ia meletakkan kaki di atas dashboard selama 10 detik. Pria yang sudah be-kerja sebagai masinis shinkansen di JR Central selama 3 tahun 5 bulan itu juga mengaku bahwa dirinya pernah melakukan tindakan yang sama (berselonjor kaki ke dashboard saat berdinas) sebanyak 5 sampai 6x di masa lalu.
Dalam wawancara yang dilakukan di dalam kabin ma - sinis shinkansen seri 700, sang masinis menjelaskan bahwa desain kabin masinis shinkansen dibuat sedemikian rupa dengan dashboard yang tinggi dan maju ke depan serta jendela yang sempit sehingga seharusnya perbuatan yang ia lakukan tidak terlihat jelas dari luar. Meskipun demikian, ia mengakui posisi duduk dengan mengangkat kaki ke dashboard seperti yang ia laku - kan akan memperlambat dirinya untuk meraih tuas rem sehingga menghambat penanganan dalam situasi darurat.
Dalam video yang terdapat di pemberitaan TBS News, beberapa penumpang shinkansen yang diwawancarai terkait tindakan masinis tersebut mengaku tidak percaya bahwa ada masinis yang berani melakukan hal seperti itu. Sementara itu, JR Central sudah memastikan bahwa masinis tersebut tidak akan berdinas lagi. JR Central akan secara tegas memecat semua kru yang melanggar kedisipilinan apalagi meletakkan kaki di atas dashboard adalah hal yang sangat tidak pantas dilakukan oleh seorang yang memiliki tanggung jawab terhadap keselamatan penumpang. Selain itu, JR Central juga berjanji akan melakukan pembinaan terhadap semua pegawainya sebagai pencegahan terjadinya hal serupa.
RE Digest | Tubagus Gemilang Pratama
Sumber :
/ / / / / Foto Masinis JR East Mengemudikan Kereta Sambil Duduk Bersila Menghebohkan Jepang Foto Masinis JR East Mengemudikan Kereta Sambil Duduk Bersila Menghebohkan Jepang
, , ,
[14/9/16]. Setelah sebelumnya publik Jepang dihebohkan dengan foto seorang masinis Shinkansen yang mengemudikan kereta cepat itu dengan kaki disenderkan di atas dashboard, kini publik Jepang kembali digemparkan oleh ulah seorang oknum masinis JR East yang mengemudikan kereta dengan menyilakan kaki di kursi pengemudi. Seperti dilansir dari , dari foto yang pertama kali dipublikasikan pada tanggal 17 Agustus lalu itu memperlihatkan sang masinis duduk bersila sembari mengemudikan kereta. Diketahui masinis tersebut tengah mengemudikan kereta komuter ekspres di Jalur Uchibo – Keiyo.
Tak hanya menyilangkan kaki, masinis ini juga melepaskan sepatu dan sarung tangannya. Terlihat sepatu berada di bawah meja kendali sehingga masinis ini duduk bersila dengan kaki nyeker hanya menggunakan kaus kaki. Terlihat juga sarung tangan yang dilepaskan dan dibungkuskan ke tuas kendali. Lucunya dia mengemudikan kereta dengan tangan kosong dan tuas kendali yang ia bungkus dengan sarung tangannya sendiri.
JR East sendiri telah menghimbau para masinis untuk tidak mengangkat atau duduk menyilakan kakinya dari bawah panel kendali. Pasalnya di bawah panel kendali terdapat pedal yang berada di sebelah kanan yang berfungsi untuk menghentikan kereta di saat darurat sehingga menyilangkan kaki ketika mengemudikan kereta sangatlah berbahaya.
RE Digest | Bayu Tri Sulistyo
Sumber :
Mohon ma'af jika sudah ada judul thread yang serupa atau juga hampir sama sebelumnya... Silahkan digabung aja yah mas / om momod...