Semboyan35 Indonesian Railfans

Full Version: Solo Operasikan Kereta Wisata dgn Loko Uap
You're currently viewing a stripped down version of our content. View the full version with proper formatting.

Wah, selamat ya Jaladara kembali beroperasi.Tepuk Tangan
Moga2 setelah ini kota Solo kembali bertaji menjadi kota historik-kulturik no. 1 dunia, amii...nn....
Out of Topic ʕ•́ᴥ•̀ʔっ
Bang bravo, tumben main lagi di Semboyan 35?
Punya koleksi foto2 plus pernak-pernik JKT48 yg terbaru gak?






tanya dong Jaladara cuma jalan hari minggu ya...
Itu berangkat dari PWS jam berapa ya?
Terus harga tiket berapa?

Mau ngerasain naik Jaladara, mudah2an hari minggu besok bisa naek ni KA...
sumber:
http://www.timlo.net/baca/73943/warga-solo-bisa-berwisata-gratis-dengan-kereta-jaladara/




Ijin sundul pertanyaan si om joe.. saya jg minat soalnya Xie Xie
Quote:”Dipersilakan menaiki Jaladara gratis bagi warga Solo. Namun
jadwalnya tidak bisa dipastikan, karena menunggu tidak ada
pesanan dari penyewa. Meski pun banyak yang ingin naik,
penyewa tetap diprioritaskan,” katanya.
cukup menjawab

setahu saya kalo nyewa 150k-an... Bingung

itu 150rebu sewa 1 gerbong?1 rangkaian?atau 1 seat?
ada yang tahu jadwalnya?

Jadwalnya tentu by order mas. Namanya juga wisata Xie Xie tapi akhir-akhir ini lagi rame yg pesen. Udah seminggu ini hampir tiap hari jalan. Untuk tarifnya 3,25 juta. Rinciannya kalo diitung perorang biaya yang dikenakan Rp 360.000 per orang (paket 25 penumpang), Rp 290.000 (paket 35 orang penumpang), dan Rp 150.000 (paket 80 orang penumpang). Xie Xie
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Pertahankan "Sepur Kluthuk Jaladara" untuk KA Wisata

SOLO, (PRLM).-Satu-satunya kereta uap antik yang masih aktif dan dimanfaatkan untuk kereta wisata di Kota Solo dengan nama "Sepur Kluthuk Jaladara" akan dipertahankan.Semula, PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai pemilik "Jaladara" dan menyewakannya dengan sistem kontrak kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, menjadwalkan pada 2014 ini akan menaikkan tarif sewa.Namun akhirnya PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daops VI Yogyakarta sebagai pengelola aset tersebut memutuskan menunda kenaikan tarif sewa "Sepur Kluthuk Jaladara". Alasannya, kereta api tua berbahan bakar kayu dan tenaga penggerak uap yang langka itu diperlukan untuk mendorong kemajuan pariwisata, khususnya di Kota Solo.“Kereta api uap itu kan sudah tua, sehingga biaya oprasional dan perawatannya tinggi. Tetapi komitmen PT. Kereta Api Indonesia (Persero) tetap mempertahankan kereta uap tersebut untuk memajukan pariwisata di Kota Solo. Karena Solo merupakan satu-satunya kota yang masih memiliki jalur kereta api aktif di tengah kota Jl. Slamet Riyadi,” ujar Kepala Kantor Pusat Pelestarian Benda dan Aset PT. Kereta Api Indonesia (Persero), Ella Ubaidi kepada wartawan di rumah dinas Walikota Solo, Loji Gandrung, Rabu (15/1/14).Dia bersama Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) perpanjangan kontrak "Jaladara".Selain kesepakatan untuk tidak menaikkan tarif sewa, menurut Ella Ubaidi, jumlah perjalanan wisata atau trip kereta uap juga tidak akan ada perubahan, yakni sebanyak 86 kali perjalanan wisata dalam setahun.Dia menegaskan, kereta api yang di tempo dulu disebut sepur kluthuk karena penumpangnya orang-orang desa pelosok yang dalam bahasa Jawa disebut "deso kluthuk" itu, tetap dipertahankan sebagai kereta wisata di Kota Solo.Kepala Kantor Pusat Pelestarian Benda dan Aset PT. Kereta Api Indonesia (Persero) itu menyebutkan, meskipun tarif sewa yang dibebankan kepada Pemkot Solo tidak naik, nilai kontrak per tahun masih cukup untuk membiayai operasional "Jaladara".Pengeluaran rutin untuk mengoperasikan "Jaladara", di antaranya honor masinis, pembelian bahan bakar kayu jati, biaya perawatan rutin lokomotif, perbaikan kereta dan lain-lain.Jadwal operasional "Sepur Kluthuk Jaladara", sambungnya, setiap bulan dibatasi maksimal delapan kali. Hal itu disebabkan usia kereta uap tersebut sudah sangat tua, sehingga perlu keseimbangan antara operasional dengan perawatan.“Berdasarkan kesepakatan, ttarif sewa tetap sebesar Rp 789 juta per tahun. Munculnya rencana kenaikan tarif sewa karena di Daops VI Yogyakarta ada pergantian pejabat, sehingga tidak tahu masalah tarif sewa tersebut,” jelasnya.Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo, Yosca Herman Soedrajat menyatakan, operator kereta api wisata "Jaladara" masih menetapkan tarif sewa sebesar Rp 3,5 juta sekali jalan.Rute perjalanan "Jaladara" yang ditarik lokomotif uap C-1218 buatan Jerman tahun 1896 itu, melintas sepanjang Jl Slamet Riyadi dari Stasiun Purwosari sampai Stasiun "Solo Kota" Sangkrah sejauh 5,6 kilometer“Perjalanan Jaladara akan singgah di sejumlah objek wisata yang dulu ada haltenya, seperti Solo Grand Mall, Kampung Batik Kauman, Loji Gandrung, Museum Batik Ngapeman dan Bundaran Gladag,” tutur Yosca (Tok Suwarto/A-89)
Kebetulan hari Minggu ini (tanggal 16 februari) saya ke Solo, apakah kereta ini masih jalan? Berangkatnya dari Purwosari jam berapa ya? Saya lihat di berbagai website katanya tarif 150 ribu, cukup mahal juga..