28-07-2012, 10:57 PM
Stasiun Kepanjen (KPN) berada di tengah kota Kepanjen yang merupakan Ibukota Kab. Malang yang resmi ditetapkan oleh Mendagri pada sekitar tahun 2008. Stasiun yang terletak pada ketinggian +335 Mdpl ini dulunya memiliki Depo Kereta yang terletak di timur bangunan stasiun namun saat ini sudah menjadi ruko milik Stasiun Kepanjen.
Stasiun ini sebelumnya memiliki emplasemen yang cukup luas yaitu berjumlah 7 Spoor (termasuk jalur ke Depo Kereta). Dalam perkembangannya, saat ini Stasiun Kepanjen hanya memiliki 3 Spoor (2 aktif dan 1 spoor badug).
Kahumas Daop VIII Bapak Sri Winarto pernah menjabat sebagai KS di Stasiun Kepanjen pada medio kira-kira tahun 2007-2009. Kemudian digantikan oleh Bapak Joko Prabowo sejak 2009 hingga sekarang.
Pada stasiun ini terdapat beberapa macam kios yang menjual sajian kuliner seperti Warung Nasi, Mie Ayam, Bakso serta sebuah warung kopi di depan ruangan PPKA tepatnya diseberang emplasemen berdekatan dengan pohon beringin yang suasananya dapat menambah kenikmatan dan rasanya lumayan enak serta cukup terkenal di kawasan sekitar Stasiun. Selain itu juga terdapat kios yang menjual makanan dan minuman ringan.
Kereta api yang berhenti di Stasiun ini antara lain adalah :
1. Gajayana (okupansi sedang)
2. Senja Singosari (okupansi rendah)
3. Malabar (okupansi tinggi)
4. Matarmaja (okupansi sangat tinggi)
5. Penataran / Rapih Dhoho (okupansi sangat tinggi)
Berikut ini foto Bagian dalam Stasiun Kepanjen sebelum Platname direvisi.
[spoiler]
[/spoiler]
Bagian dalam Stasiun Kepanjen setelah Platname direvisi.
Foto 1
[spoiler]
Pengerjaan Revisi Platname
[/spoiler]
Foto 2
[spoiler]
Platname baru Stasiun Kepanjen saat ini setelah direvisi.
[/spoiler]
Mohon maaf apabila referensi saya dalam mempresentasi dan mendeskripsikan Stasiun Kepanjen masih kurang lengkap mengingat keterbatasan saya meskipun saya mulai bermukim di Kota Kepanjen sejak 2005 lalu namun saya baru menjadi RF sekitar tahun 2010 yang lalu. Nantinya thread ini akan saya update terus dan tidak menutup kemungkinan apabila ada rekan-rekan yang ingin menambahkan saya persilahkan untuk melengkapi thread seputar Stasiun Kepanjen termasuk sejarahnya.
Terima Kasih
Salam 4S, Salam Spoor
Stasiun ini sebelumnya memiliki emplasemen yang cukup luas yaitu berjumlah 7 Spoor (termasuk jalur ke Depo Kereta). Dalam perkembangannya, saat ini Stasiun Kepanjen hanya memiliki 3 Spoor (2 aktif dan 1 spoor badug).
Kahumas Daop VIII Bapak Sri Winarto pernah menjabat sebagai KS di Stasiun Kepanjen pada medio kira-kira tahun 2007-2009. Kemudian digantikan oleh Bapak Joko Prabowo sejak 2009 hingga sekarang.
Pada stasiun ini terdapat beberapa macam kios yang menjual sajian kuliner seperti Warung Nasi, Mie Ayam, Bakso serta sebuah warung kopi di depan ruangan PPKA tepatnya diseberang emplasemen berdekatan dengan pohon beringin yang suasananya dapat menambah kenikmatan dan rasanya lumayan enak serta cukup terkenal di kawasan sekitar Stasiun. Selain itu juga terdapat kios yang menjual makanan dan minuman ringan.
Kereta api yang berhenti di Stasiun ini antara lain adalah :
1. Gajayana (okupansi sedang)
2. Senja Singosari (okupansi rendah)
3. Malabar (okupansi tinggi)
4. Matarmaja (okupansi sangat tinggi)
5. Penataran / Rapih Dhoho (okupansi sangat tinggi)
Berikut ini foto Bagian dalam Stasiun Kepanjen sebelum Platname direvisi.
[spoiler]
[/spoiler]
Bagian dalam Stasiun Kepanjen setelah Platname direvisi.
Foto 1
[spoiler]
Pengerjaan Revisi Platname
[/spoiler]
Foto 2
[spoiler]
Platname baru Stasiun Kepanjen saat ini setelah direvisi.
[/spoiler]
Mohon maaf apabila referensi saya dalam mempresentasi dan mendeskripsikan Stasiun Kepanjen masih kurang lengkap mengingat keterbatasan saya meskipun saya mulai bermukim di Kota Kepanjen sejak 2005 lalu namun saya baru menjadi RF sekitar tahun 2010 yang lalu. Nantinya thread ini akan saya update terus dan tidak menutup kemungkinan apabila ada rekan-rekan yang ingin menambahkan saya persilahkan untuk melengkapi thread seputar Stasiun Kepanjen termasuk sejarahnya.
Terima Kasih
Salam 4S, Salam Spoor