bagaimana untuk mengalangi penumpang naik di atap kereta PT. Kereta Api Indonesia (Persero) membuat portal tidak lebih dari 30 - 40 cm di setiap pintu gerbang untuk masuk ke jakarta misalkan untuk lintas timur di stasiun cakung,lintas selatan di stasiun lenteng agung lintas barat (serpong)di serpong dan lintas tangerang di rawa buaya.soalnya jakarta kan pusat perekonomian dan bermacam suku bangsa mencari hidup di jakarta.kan tidak enak ada turis melihat pemandangan sehari hari orang indonesia yang naik di atap kereta hanya karena tidak mau beli karcis.

pantograph KRL bagimana mas ? kalo dibikin portal....

kalau kita mau berusaha sebenarnya bisa portal di buat sedemikian rupa sehingga pantograf tidak nyangkut, atau bukanya pantograf bisa di setel .tapi memang sulit juga sih pantograf di setel tapi kabel arus permanen ya. 0h ya sebenarnya bisa portal tersebut di buat dia antara pantograf dengan atap krl tapi ada bagian yang tidak nyambung antara sisi kiri atas kereta dengan sisi kanan atas kereta jadi di tengahnya lowong buat tiang pantograf tersebut. coba pikrkan sendiri ya ide tersebut dia atas

gimana kalo atap KRL dikasi beling ato besi lancip?
Sadis seh...cuman mungkin efektif...hehehehe
Diberi sirine aja
jd kalau ada yang nginjek tu atap langsung bunyi dan polsuska langsung bertindak
atau dibuat stasiun tertutup ala MRT
itu baru jos dan jamin ga ada yang ke atap kereta

atau di atas atap KRL dikasih listrik kejut atau ground sebesar 10 volt ajah,dijamin getar kemeter....

kayaknya gak bisa deh kalo cuma 10 volt....
coz dia kan nyambungnya ke ground......

hm kurang setuju
kalau listrik kejut sih bahaya
apa lg pas hujan
ntar gerbongnya pada nyetrum or konslet lg

padahal mereka

yg pada top riding, kalo kesetrum tegangan 1,5 KV mereka sendiri yg rugi.....