Td bc surat kbr nasional PT. Kereta Api Indonesia (Persero) tdk akan menjual tiket berdiri atau tnp tmpt duduk jd nantiny kereta hanya mengangkut penumpang sesuai dgn kapasitas tmp duduk yg trsedia. Dgn harapan pengguna jasa kereta akan lebih nyaman.namun ini hanya untuk ka jarak jauh.otomatis akan mengurangi pendapatan perusahaan.namun sy sgt mendukung langkah ini yg akan lebih memanusiakan penumpang terutama kelas ekonomi. Bgm tanggapan raikfans semua nih ! Monggo di share
Ya saya juga sangat setuju tentang hal ini.
Ini baru namanya bergerak maju....
ya kalo masalah pendapatan seh dari dulu juga banyak tiket berdiri yang disalahgunakan, malah ada yang pake tiket kondektur alias bayar ke kondektur.
Senang sekali mendengar kabar ini karena dengan begini maka statement kebanyakan orang yang mengatakan bahwa k-3 merupakan kereta yang kumuh penuh sesak sekarang sudah hilang.
Next pengen banget gada lagi asongan di k-3, mereka boleh berjualan tapi sebatas pintu KA saja....

Quote:PT. Kereta Api Indonesia (Persero) terus melakukan pembenahan dan perbaikan di semua lini, demi menjadi penyedia jasa perkeretaapian terbaik yang fokus pada pelayanan pelanggan. Transformasi yang dilakukan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) diantaranya akses mudah mendapat tiket KA; menyediakan layanan internet broadband kepada para pengguna jasa di stasiun dan di atas kereta api; telepon umum gratis bagi pengguna XL, perbaikan gerbong dan lokomotif; toilet gratis, serta peluncuran KA kelas ekonomi AC yang disambut positif oleh masyarakat.
Tidak cukup sampai di situ, dalam rangka memberikan kenyamanan pada penumpang KA mulai 1 Oktober 2011 nanti PT. Kereta Api Indonesia (Persero) hanya menjual tiket kereta sesuai jumlah tempat duduk yang ada. Hal ini berlaku untuk semua kelas kereta, baik eksekutif, bisnis, maupun ekonomi (okupansi 100%). Semua penumpang yang naik dipastikan mendapat nomor tempat duduk dan duduk manis sesuai nomornya masing-masing. Tidak lagi berjubel atau duduk di bawah sehingga tercipta suasana yang aman dan nyaman bagi penumpang.
Ketentuan tersebut tidak berlaku pada kereta api lokal yang melayani jarak dekat seperti KRDI, KRDE, KRD, dan KRL. Untuk mencegah penumpang tanpa karcis, sistem boarding masih akan diberlakukan, penumpang yang bertiket diperbolehkan masuk ke dalam peron maksimal 2 jam sebelum KA berangkat. Selain itu pemeriksaan serentak oleh petugas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) akan dilakukan secara lebih intensif.
Pelayanan penjualan karcis bisa dilakukan H-40 sebelum hari keberangkatan untuk KA kelas eksekutif dan bisnis melalui contact center 121, stasiun, agen, minimarket dan kantor pos. Untuk KA ekonomi kereta bisa dipesan H-7 di stasiun. Selain menjual tiket sesuai dengan tempat duduk, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) juga berencana akan memberikan fasilitas AC pada kereta ekonomi di tahun 2012 mendatang. (humaska)
sumber :
Berita sangat bagus buat makelar karcis dan oknum tertentu di stasiun.

Tapi salam tempel akan tetap ada donk.... Dah hukum alam itu... di mana pun kita berada pastinya...
Sepertinya sudah berkurang mas, karena katanya 5/15 menit setelah KA berangkat maka langsung diadakan pemeriksaan karcis.
Sepanjang orang2 masih bebas keluar masuk gerbong (pengasong, pengamen, pengemis), saya gak bisa membayangkan bahwa kebijakan ini nantinya akan efektif.
syukur deh klo PT. Kereta Api Indonesia (Persero) punya kebijakan kayak gini biar kambing" di atas kereta berkurang n juga layanan dan juga kenyamanan kereta api makin lebih baik, maju terus PT. Kereta Api Indonesia (Persero)..
nah, ini berita yg saya tunggu2... jadi gak ada lagi kekhawatiran gak dapat tempat duduk kalo naik K3... selama ini itulah yg saya takutkan... kalo beli di loket terus orang loket bilang gak ada tempat duduk, ya sudah saya gak jadi berangkat...
Setujuh....
Jujur, sayah paling benci dengan layanan Karcis Tanpa Tempat Duduk untuk KA AKAP, kyknya ini pelayanan dari jaman penjajahan koq masih di terapin aja sampai sekarang...