07-04-2011, 05:22 AM
Dengan mengucapkan syukur ke hadirat Allah SWT, Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) telah dapat menyelenggarakan Acara Diskusi Operasi dan Sarana KA pada tanggal 02 April 2011 yang bertempat di Ruangan Arjuna Stasiun Jakarta Kota. Acara ini mendapat dukungan penuh dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi I, Jakarta.
Acara diskusi ini berlangsung lancar dan meriah, dengan kehadiran 132 undangan dari sahabat-sahabat IRPS yang merupakan insan pecinta kereta api, pecinta sejarah dan insan transportasi, seperti dari IRPS, PT. Kereta Api Indonesia (Persero), GM MARKA, MASKA, KRL Mania, Majalah KA, Komunitas Edan Sepur Indonesia, Semboyan 35, Kommuter, OOTers dan Railfan lainnya. Turut hadir pula rekan-rekan dari eks. Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi (STMT) Trisakti, Mahasiswa/i Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Mahasiswa/i Gunadarma dan juga Bis Mania Community yang dipimpin langsung oleh ketuanya Rekan Wahyudi Irianto. Hadir pula Manager Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) (Persero) Daop I Jakarta Bp. Mateta Rijalulhaq, Ketua Forum Perkeretaapian MTI Bp. Djoko Setijowarno, Wakil Ketua MASKA Bp. Akhmad Sujadi, Ketua DPD Ikatan Masinis Indonesia Jakarta Bp. Kusyono, Ketua KRL Mania Agus Irmansyah, Pemimpin Redaksi Majalah KA Bp. Sudjono AF, dan Sekjen Asosiasi Penumpang KA Bp. Anthony Landjar, serta beberapa rekan dari media cetak seperti Media Indonesia dan Sinar Harapan.
Acara dimulai pukul 09.30 WIB, Pembukaan oleh pembawa acara rekan Addin Aristotika. Sambutan pembukaan oleh Bp. Budi Bahariawan Sofyan mewakili IRPS dan Panitia serta Bp. Mateta Rijalulhaq mewakili PT. Kereta Api Indonesia (Persero) (Persero). Bp. Mateta, menyatakan sangat bangga dan senang tentang acara diskusi dan diharapkan bisa berlangsung secara rutin. Agar nantinya dapat menjadi jembatan antara PT. Kereta Api Indonesia (Persero) (Persero) dengan para pecinta KA.
Dengan dipandu oleh Bp. Anthony Landjar selaku moderator, acara inti yaitu acara diskusi dimulai. Pembicara pertama adalah Bp. Satrio Wibowo, beliau adalah Instruktur BPTP Bekasi. Beliau membawakan materi mengenai operasional perjalanan KA,meskipun materi yang disampaikan cukup berat, namun para peserta cukup antusias untuk mendengarkan apa yang disampaikan oleh “bapak guru†tersebut. Tak jarang sang guru panggilan Bp. Satrio Wibowo, memberikan sedikit jokes agar suasana tidak terlalu tegang. Inti dari materi beliau adalah profesi yang kita kerjakan sebagai masinis harus didasari dengan cinta dan tidak boleh ada sedikit rasa kecewa, karena bila rasa kecewa sudah ada di dalam diri, maka akan berbahaya untuk kedepannya. Setelah tanya jawab, acara dilanjutkan dengan pembicara kedua.
Pembicara ke-2 yakni Bp. Hartono AS. Beliau adalah Staf Utama Direktur Teknik PT. Kereta Api Indonesia (Persero) (Persero). Materi yang beliau sampaikan mengenai sarana yang ada di perkeretaapian. Mulai dari lokomotif, kereta dan gerbong, penomeran lokomotif, kereta dan gerbong. Pada kesempatan tersebut, Bp. Kusyono selaku ketua Ikatan Masinis Indonesia, turut memberikan materi mengenai kewajiban dan tanggung jawab seorang masinis. Beliau memaparkan bahwa menjadi seorang masinis tidaklah mudah, tidak hanya menjalankan kereta semata. Seorang masinis harus memiliki disiplin yang tinggi, masinis juga harus memiliki fisik yang prima. Seorang masinis juga harus mematuhi semboyan, rambu dan marka yang ada. Agar perjalanan sesuai dengan yang diharapkan.
Setelah acara diskusi selesai, moderator memberikan acara selingan yaitu berupa kuis yang disponsori oleh Majalah KA, pertanyaan yang diberikan terkait sarana perkeretaapian. materi kuis ada 2 pertanyaan dr Pak Hartono dgn hadiah Majalah KA edisi terbaru sumbangan dr MKA. Pertanyaannya adalah sebutkan 2 lok DE dan DH yg hanya ada di satu lokasi daop/divre dan tdk pernah berpindah tempat. Pertanyaan kedua, loko apa yg punya satu kabin, tetapi pandangannya bebas ke kedua arah, baik short hood maupun long hood. Setelah beberapa peserta mencoba menjawab dgn agak2 grogi, akhirnya terjawab juga kedua pertanyaan tersebut, yakni loko BB204 di divre II, loko CC202 di divre III, loko BB302 di divre I dan loko BB305 di daop IX. loko BB300 utk pertanyaan kedua.
Setelah acara kuis selesai, acara dilanjutkan dengan sambutan penutup dari ketua IRPS Bp. Aditya Dwi Laksana, selanjutnya beliau memberikan cinderamata kepada para pembicara yang telah berkenan berbagi ilmu. Sebagai acara penutup adalah doa bersama untuk perkeretaapian Indonesia yang dipimpin oleh Bp. Mateta Rizalulhaq. Setelah itu santap siang bersama, ramah tamah dan terakhir foto bersama.
Kami segenap panitia mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kekurangan.
SILAHKAN BAGI REKAN-REKAN RF SEKALIAN YANG WAKTU MENGHADIRI ACARA TERSEBUT UNTUK SHARE FOTO-FOTO.....
Acara diskusi ini berlangsung lancar dan meriah, dengan kehadiran 132 undangan dari sahabat-sahabat IRPS yang merupakan insan pecinta kereta api, pecinta sejarah dan insan transportasi, seperti dari IRPS, PT. Kereta Api Indonesia (Persero), GM MARKA, MASKA, KRL Mania, Majalah KA, Komunitas Edan Sepur Indonesia, Semboyan 35, Kommuter, OOTers dan Railfan lainnya. Turut hadir pula rekan-rekan dari eks. Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi (STMT) Trisakti, Mahasiswa/i Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Mahasiswa/i Gunadarma dan juga Bis Mania Community yang dipimpin langsung oleh ketuanya Rekan Wahyudi Irianto. Hadir pula Manager Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) (Persero) Daop I Jakarta Bp. Mateta Rijalulhaq, Ketua Forum Perkeretaapian MTI Bp. Djoko Setijowarno, Wakil Ketua MASKA Bp. Akhmad Sujadi, Ketua DPD Ikatan Masinis Indonesia Jakarta Bp. Kusyono, Ketua KRL Mania Agus Irmansyah, Pemimpin Redaksi Majalah KA Bp. Sudjono AF, dan Sekjen Asosiasi Penumpang KA Bp. Anthony Landjar, serta beberapa rekan dari media cetak seperti Media Indonesia dan Sinar Harapan.
Acara dimulai pukul 09.30 WIB, Pembukaan oleh pembawa acara rekan Addin Aristotika. Sambutan pembukaan oleh Bp. Budi Bahariawan Sofyan mewakili IRPS dan Panitia serta Bp. Mateta Rijalulhaq mewakili PT. Kereta Api Indonesia (Persero) (Persero). Bp. Mateta, menyatakan sangat bangga dan senang tentang acara diskusi dan diharapkan bisa berlangsung secara rutin. Agar nantinya dapat menjadi jembatan antara PT. Kereta Api Indonesia (Persero) (Persero) dengan para pecinta KA.
Dengan dipandu oleh Bp. Anthony Landjar selaku moderator, acara inti yaitu acara diskusi dimulai. Pembicara pertama adalah Bp. Satrio Wibowo, beliau adalah Instruktur BPTP Bekasi. Beliau membawakan materi mengenai operasional perjalanan KA,meskipun materi yang disampaikan cukup berat, namun para peserta cukup antusias untuk mendengarkan apa yang disampaikan oleh “bapak guru†tersebut. Tak jarang sang guru panggilan Bp. Satrio Wibowo, memberikan sedikit jokes agar suasana tidak terlalu tegang. Inti dari materi beliau adalah profesi yang kita kerjakan sebagai masinis harus didasari dengan cinta dan tidak boleh ada sedikit rasa kecewa, karena bila rasa kecewa sudah ada di dalam diri, maka akan berbahaya untuk kedepannya. Setelah tanya jawab, acara dilanjutkan dengan pembicara kedua.
Pembicara ke-2 yakni Bp. Hartono AS. Beliau adalah Staf Utama Direktur Teknik PT. Kereta Api Indonesia (Persero) (Persero). Materi yang beliau sampaikan mengenai sarana yang ada di perkeretaapian. Mulai dari lokomotif, kereta dan gerbong, penomeran lokomotif, kereta dan gerbong. Pada kesempatan tersebut, Bp. Kusyono selaku ketua Ikatan Masinis Indonesia, turut memberikan materi mengenai kewajiban dan tanggung jawab seorang masinis. Beliau memaparkan bahwa menjadi seorang masinis tidaklah mudah, tidak hanya menjalankan kereta semata. Seorang masinis harus memiliki disiplin yang tinggi, masinis juga harus memiliki fisik yang prima. Seorang masinis juga harus mematuhi semboyan, rambu dan marka yang ada. Agar perjalanan sesuai dengan yang diharapkan.
Setelah acara diskusi selesai, moderator memberikan acara selingan yaitu berupa kuis yang disponsori oleh Majalah KA, pertanyaan yang diberikan terkait sarana perkeretaapian. materi kuis ada 2 pertanyaan dr Pak Hartono dgn hadiah Majalah KA edisi terbaru sumbangan dr MKA. Pertanyaannya adalah sebutkan 2 lok DE dan DH yg hanya ada di satu lokasi daop/divre dan tdk pernah berpindah tempat. Pertanyaan kedua, loko apa yg punya satu kabin, tetapi pandangannya bebas ke kedua arah, baik short hood maupun long hood. Setelah beberapa peserta mencoba menjawab dgn agak2 grogi, akhirnya terjawab juga kedua pertanyaan tersebut, yakni loko BB204 di divre II, loko CC202 di divre III, loko BB302 di divre I dan loko BB305 di daop IX. loko BB300 utk pertanyaan kedua.
Setelah acara kuis selesai, acara dilanjutkan dengan sambutan penutup dari ketua IRPS Bp. Aditya Dwi Laksana, selanjutnya beliau memberikan cinderamata kepada para pembicara yang telah berkenan berbagi ilmu. Sebagai acara penutup adalah doa bersama untuk perkeretaapian Indonesia yang dipimpin oleh Bp. Mateta Rizalulhaq. Setelah itu santap siang bersama, ramah tamah dan terakhir foto bersama.
Kami segenap panitia mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kekurangan.
SILAHKAN BAGI REKAN-REKAN RF SEKALIAN YANG WAKTU MENGHADIRI ACARA TERSEBUT UNTUK SHARE FOTO-FOTO.....
