Semboyan35 Indonesian Railfans

Full Version: Terminal Angkutan Peti Kemas, Tanjung Perak, Surabaya
You're currently viewing a stripped down version of our content. View the full version with proper formatting.
Pages: 1 2 3
Terminal Angkutan Peti Kemas, Tanjung Perak, Surabaya, terletak di median (taman di tengah jalan kembar) Jalan Prapat Kurung Surabaya dan membujur dari timur ke barat. Di sinilah tempat pergantian moda transportasi peti kemas dari kereta api ke truk, atau sebaliknya.

"Sumber Berita"


Terminal Angkutan Peti Kemas, Tanjung Perak, Surabaya, dilihat dari Jalan Prapat Kurung sisi selatan, sebelum perlintasan.



Lebih dekat, sisi ujung timur terminal yang juga merupakan pintu masuk dan keluar. Dulu tidak diberi pagar dan belum dipaving, juga tidak ada peti kemas yang menumpuk seperti gambar di atas.Dari Stasiun Kalimas hingga terminal peti kemas, jalurnya adalah Double Track, namun yang aktif hanya jalur di sebelah utara (sisi kanan pada gambar)



Sisi ujung barat terminal yang juga merupakan pintu masuk dan keluar, dilihat dari jalan putar balik/arah Jalan Prapat Kurung. Terdapat gerbong PPCW yang sedang bongkar muat.



Di seberang pintu masuk dan keluar ujung barat terminal, terdapat gerbong PPCW yang stnadby. Kira-kira seperti ini kondisi terminal peti kemas sebelum diberi pagar dan dipaving.

Suasana-nya Surabaya bagian pelabuhan banget ! Itu depan/seberang-nya depo PERTAMINA itu yaa ?mas ??

Benar..lebih tepatnya di sebelah utara depo pertamina.


Kuning = lokasi terminal peti kemas
Merah = jalur KA
Depo Pertamina = di selatan (bawah) lokasi terminal peti kemas
Maaf Klo OOT :

Soale dulu sering main ke kantor Pertamina di prapat kurung, itu ngerjain Multimedia di Ruang meeting-nya...hehehehehe PUANASSS JAYA pokok-e ndek situ !!!
Sayang terminal peti kemas ini belum di tata yang rapi...bahkan double track yang ada cuma satu yang berfungsi..
melintas di jalan Jakarta..maaf potonya jelek hanya bukti saja.





padahal baru diganti semua bantalan rel nya di dua jalur itu


Betul rel dan bantalan masih baru tapi yang satu jalur sudah tidak di gunakan dan malah sebagian di pakai gubug penduduk setempat.
sayang banget nih.....
kok cuman 1 trek doang yg aktip...
kenapa yang jalur 1 nya gak digunakan?
ada yang bisa jelasin?
kemaren pas KKL lewat daerah ini...
kayaknya jalur yg ke perusahaan2 yg punya pelabuhan banyak yg mati y....

kawasannya kurang tertata kayaknya...
Pages: 1 2 3