Yang saya bold itu jawabannya. Bentuk PT itu untuk mencari untung, biar laporan ke atasan bagus, sehingga dapat reward.
bentuk kekecewaan
[/quote]
Itu yang diprotes salah sasaran. K3 PSO itu yang berhak merubah harga, menjalankan dan menghentikan itu cuma pemerintah Pusat lewat Kemenhub. PT. Kereta Api Indonesia (Persero) hanya sebagai operator yang menjalankan perintah Pemerintah doank. Kalau mau protes gerbong yang dikurangi, ya protesnya ke Pemerintahlah. Kalau protesnya ke PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ya kagak bakalan digubris.
[/quote]
Mana tau mereka soal PSO kaya gituan, taunya mereka ya PT.KA sebagai operator yg mengoperasikan rangkaian mengurangi rangkaian, padahal pemerintah yg mengurangi subsidinya....
Lah..., paling2 perusahaan berbentuk PT lebih memilih untuk meraup untung sebesar besarnya, Kang... apalg diwarisi manajemen & keuangan yg remuk oleh pendahulu2nya. Untuk apa PT. Kereta Api Indonesia (Persero) memberi manfaat maksimal bagi negara kalo negara nggak memberikan dukungan maksimal buat perkeretaapian di Indonesia...? Intinya kan gitu....
Lah..., paling2 perusahaan berbentuk PT lebih memilih untuk meraup untung sebesar besarnya, Kang... apalg diwarisi manajemen & keuangan yg remuk oleh pendahulu2nya. Untuk apa PT. Kereta Api Indonesia (Persero) memberi manfaat maksimal bagi negara kalo negara nggak memberikan dukungan maksimal buat perkeretaapian di Indonesia...? Intinya kan gitu....
[/quote]
Idealnya dalam kondisi Bisnis di Indonesia yang kalau tanpa penyokong modal memang harusnya cari untung dulu baru perlahan memberikan pelayanan dari hasil keuntungan tersebut. Akan bahaya kalau pada nantinya setelah untung sudah didapat PT ini malah terus2an mencari untung tanpa memperhatikan stakeholdernya yakni penumpang yang ingin menaiki kereta.
Out of Topic ʕ•Ìᴥ•̀ʔ㣠Bukannya hal berbisnis yg sampeyan tulis jg dilakukan oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ya, Kang...? Coba dilihat ke belakang sekitar 3 tahun yg lalu, setelah pasang "pagar" & ditulisi slogan "Silakan menggunakan moda transportasi yg lain", PT ini mulai ngeruk untung kan...? Setelah membalikkan kondisi perusahaan dari rugi jadi untung, secara perlahan pelayanan diberikan, mulai dari kebersihan stasiun, kenyamanan & keamanan selama dlm perjalanan di dlm kereta & pemberian tiket2 promo ke berbagai destinasi yg nantinya bisa memikat kembali minat calon penumpang utk naik kereta api.
Out of Topic ʕ•Ìᴥ•̀ʔ㣠Bukannya hal berbisnis yg sampeyan tulis jg dilakukan oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ya, Kang...? Coba dilihat ke belakang sekitar 3 tahun yg lalu, setelah pasang "pagar" & ditulisi slogan "Silakan menggunakan moda transportasi yg lain", PT ini mulai ngeruk untung kan...? Setelah membalikkan kondisi perusahaan dari rugi jadi untung, secara perlahan pelayanan diberikan, mulai dari kebersihan stasiun, kenyamanan & keamanan selama dlm perjalanan di dlm kereta & pemberian tiket2 promo ke berbagai destinasi yg nantinya bisa memikat kembali minat calon penumpang utk naik kereta api.
Hanya saja, sebagian kalangan (termasuk sebagian RF) menganggap apa yg dilakukan PT.KAI dengan dirut barunya ini merupakan sesuatu hal yg sangat tdk menyenangkan...