Sudah tidak lagi kyk nya , sekarang sering ditarik CC201
________________
GAJAYANA LOVERS
whattt......
Argo Sindhoho kan kereta lokalan, dan setahu saya itu juga difungsikan sebagai kereta komuter oleh orang2 Jombang dan Mojokerto...
masa iya ni KA juga diberlakukan TD 100% ga boleh lebih..... yaaaa.. kasian dunk penumpang2 komuter dan anak2 kuliahan yang biasa pake ni train buat pulkam mingguan... secara kaum komuter dan anak2 kuliahan kan beli tiketnya juga mepet, maklum orang perantauan, begitu aktivitas selesai pengennya langsung cabut...
[/quote]
menurut info yg saya dapat,untuk KA ekonomi jarak dekat di daop 8 seperti KA dhoho,penataran,KRD bojonegoro,KRD kertosono,KRD babat diberlakukan nomor tempat duduk dan toleransi berdiri 25% di tiap kereta
[/quote]
kalau misalnya kita pesan tiket berdiri (namun tiket duduk masih ada) bisa tidak ?
__________________
GAJAYANA LOVERS
Ask : Jadwal Rapih dhoho dari wonokromo ke blitar terakhir jam berapa ya?
Jam 16:08 kalo tidak terlambat
Lihat di halaman 12 selengkapnya, jadwalnya dari stasiun gubeng, selisih waktunya di tambah kira-kira 3 menit, 04.57, 08.03, 11.17, 16.03.
thanks u Makdhe!!
berapa lama kira-kira lama perjalanannya makdhe!!
Yah kalo emang terpaksa mau beli tiket ga boleh yah ane lewat pintu belakang aja, alias ngambing aja
.
Secara ane sudah pernah ngalamin jadi mahasiswa di sana. Pilihan tranportasi paling murah, cepat dan mudah diakses ya cuma Dhoho n Penataran. Bayangkan tiket bus ekonomi ke kota saya Rp15.000 sedangkan Dhoho cuma Rp5.500, selisih sebesar itu bisa buat makan 2x buat mahasiswa. Belum lagi ke stasiun tinggal jalan aja ato naek angkot Rp3.000, sedangkan kalo naek bus harus ke terminal Bungurasih ganti angkot 2-3 kali (Rp6.000-9.000).
Seumpama harus ngambing karena bukan sengaja ga mau bayar tiket, tapi karena keterpaksaan.
KA Ekonomi itu KA-nya rakyat kecil, KA dg subsidi pemerintah. Maka jangan rampas hak rakyat kecil atas moda tranportasi KA Ekonomi dg mengatasnamakan kebijakan ketebelece aneh2 itu.
Out of Topic ʕ•Ìᴥ•̀ʔã£
@ Rapih_Dhoho: wah lama mas ngga maen2 ke trid yg namanya mirip nama njenengan ..
src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
betul mas... napa banyak yg ga dapat tiket akhirnya jadi embek... ya maklum Dhoho ini dibutuhin banyak orang... banyak keunggulan dari segi waktu dan terutama ongkos kalo ke surabaya
semoga ajah KA lokal ke depannya ga perlu dibikin penjatahan TD dan gerbong... soalnya doi juga berfungsi sebagai komuter seh
Paling2 Dhoho samapai Mojokerto atau Jombang tempat duduk udah pada longgar. Pake pembatasan TD segala, kurang kerjaan, merampas hak masyarakat.
Ya semoga "kebijakan" aneh ini seperti kebijakan anget2 tai ayam lainnya, bertahan cuma 1 bulan, ato lebih cepat lebih baik.
Iya sih, saya heran juga kenapa ni KA harus pake TD segala. Okelah harus pake nomor TD, tapi mbok yo tiket berdirinya tetep ada dan sedikit diperbanyak daripada yang sekarang gitu lho. Seperti Kata Mas Bangunkarta, kan KA ini sering jadi KA komuter. Kasian juga kalo para komuter itu harus jadi bismania, kan cenderung lebih mahal
sbnrnya soal komuter ada arek surokerto ataupun KRD,
kalau dhoho lbh baik diprioritaskan untuk orang2 yg ke ke KTS, KD, TA dan BL.
saya kira pembatasan 150 persen seperti lebaran kemaren bisa diterima sbg winwin solusyen.