Polisi mengamankan pelaku pencurian stamper penyangga rel kereta api di Biora, Jateng, Sabtu (26/9/2099). Diduga, dalam melakukan aksinya, pelaku dibantu oknum PT KA.
wah kalo emang ada keterkaitan dengan oknum PT KA,
maka harus diberikan sanksi yg setimpal..
di ibaratkan bagaikan
LINGKARAN SETAN
pegawainya udah ga setima ma ka nih,, pecat saja!!
Quote:wah kalo emang ada keterkaitan dengan oknum PT KA,
maka harus diberikan sanksi yg setimpal..
di ibaratkan bagaikan LINGKARAN SETAN
Ya reot juga kalo PT. Kereta Api Indonesia (Persero) mempunya pegawai bermental kayak
gini bisa2 aset PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ilang dikit demi dikit kalo tuh pegawai ketauan
Bisa dibayangin berapa kerugian PT. Kereta Api Indonesia (Persero) jika terjadi kecelakaan KA hanya gara2 masalah sepele seperti tambatan rel yang ilang
mudah2an gak ada yg ikut2an da terlibat lagi dalam hal negatif di badan perusahaan KA yg dapat merugikan aset.
kalo ada oknum PT KA di kereta yang menjadi oknum pencurian, kita hajar aja, terus kita buang saat kereta jalan.. biar mampus sekalian.. seperti yang terjadi di Blitar menuju Kertosono KA Dhoho!!!
kalo yang terlibat yang di darat, bukan yang di kereta... kita keroyok aja sampe babak belur.... hahahahaha sadisme...
bukannya melayani masyarakat malah menjadi musuh masyarakat...
Perhatian untuk semua member!!!!
Apabila mempostkan suatu topik yang berhubungan dengan nama baik perorangan dan/atau instansi pemerintahan/swasta, agar melakukan uji silang dengan mengajukan bukti-bukti yang nyata dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dan jika Anda mereply/memberikan komentar harap pergunakan akal sehat dan kebijakan dalam memberikan saran yang membangun. Bukan hanya sumpah serapah yang tidak berguna. Berikan kritik dan masukan yang membangun! Toh, apa yang dikatakan/dikutip TS belum terbukti kebenarannya.
Gunakan asas Praduga tak bersalah!!!!!
Sekali lagi, pergunakan akal sehat dan kritik yang membangun.
Reply selanjutnya akan dimoderasi, bila masih melanggar akan langsung dihapus.
Moderator harap mengawasi.
Trims.
maaf oom.. anak-anak lagi emosi.......
mungkin (semoga gak terbukti dugaannya) itu oknum lagi banyak masalah keuangan.... sama dengan oknum yang meloloskan penumpang tanpa tiket, beliau mencari uang tambahan dari situ (cz kepepet bgt kali?) nanti setor gitu pencurinya..... mungkin saja beliau lagi khilaf. semoga saja ni terajhir kalinya, kasusnya harus di usut tuntas lho........
ha ha ha sudah jadi rahasia umum kalau hampir sebagian besar (bila bisa di katakan banyak) pegawai PT. Kereta Api Indonesia (Persero) yang " bermain " menggerogoti sedikit demi sedikit aset aset PT. Kereta Api Indonesia (Persero) . dari mulai menerima arisan di KRL ekspres,tidak memberikan tiket suplisi kepada penumpang kereta ,dan juga mengembailkan uang kembalian kurang dari yang sebenarnya harus di terima ( di tilep skitar 1000 perak) dan lain lain .coba amati LAA di lintas jatinegara hingga jakarta kota yang asli peninggalan belanda (yang semuanya terbuat dari besi baja) di bagian tengah dari tiangnya.yang berbentuk lingkaran lingkaran yang menurut saya sebagai pemberat untuk ketegangan kabel LAA sekarang pada di ganti dengan potongan beton.