20418 ????? seri terakhir yang baru dibuat 20417 lo...........
[/quote]
Yang terakhir dibuat itu CC 204 17...
Kalau Muria biasa ditarik CC 20328-29-30 karena dipo induk SMC belum punya lok CC 204, karena yang punya CC 204 hidung miring itu baru dipo induk BD...
@Woodward:
Yang namanya komputer itu punya 3 elemen wajib:
1. Prosesor/mikroprosesor
2. ROM
3. RAM
- Prosesor pada komputer di lokomotif khusus digunakan untuk menangani masukan dan keluaran berupa instruksi-instruksi untuk mengatur kerja lok.
- ROM berfungsi untuk menyimpan instruksi-instruksi inti yang merupakan parameter2 yang digunakan pada lok seperti kecepatan, tekanan dan tingkat bahan bakar, besarnya arus, suhu pendingin dan berbagai parameter yang berpengaruh pada mesin, yang isinya tidak hilang jika komputer dinonaktifkan.
- RAM digunakan untuk menyimpan data parameter2 tsb untuk selanjutnya diproses oleh mikroprosesor yang isinya akan hilang jika komputer dinonaktifkan.
Demikian penjelasan dari saya, semoga bermanfaat ---
[/quote]
biasanya emg C3 28,29,30 bro,tp kmrn itu d tarik C4 03 bkn C4 18(revisi stelah saya liat file fto trip kmrn)..bntuk mirip C1 tp larinya ga selincah C1..bner2 payah..mass'nya aj smpe ngeluh tiap naikin trottle mesin lok'nya mati2 trs??sungguh amat sangat menggangu prjalanan...
[/quote]
CC 204 batch I (CC 204 01-07) itu memang sering mengalami masalah pada saat naik-turun TM/throttle, karena merupakan rebuilt langsung dari CC 201 (CC 201 itu sendiri masih menggunakan sistem manual) yang kemungkinan INKA saat itu belum menguasai teknik pengontrolan kerja lok dengan komputerisasi, sehingga hasilnya kurang maksimal (seperti kelinci percobaan), yang terlihat jelas pada lok CC 204 01 s/d 03...
Perbedaan CC 204 batch I dengan CC 201 sangat jelas terlihat waktu menanjak, di mana CC 204 batch I umumnya di DT terlebih dahulu sebelum dapat 'melahap' tanjakan, sedangkan CC 201 tidak demikian (kecuali yang sedang bermasalah).
Tokyo Metro 05-108F|Sora Naegi
Jabodetabek no Tsuukin Dentetsu (KCJ)
Jabodetabek no Tsuukin Dentetsu (KCJ)