01-11-2019, 10:46 AM
@dixtra: Ada banyak alasan sih kenapa pola perjalanan Ka Dharmawangsa begitu:
1. Rangkaian Dharmawangsa menggunakan rangkaian Brantas, sehingga otomatis harus ada penyesuaian jadwal dg Brantas. Lagipula sekarang PT KA lagi defisit lokomotif, makanya banyak kereta baru dg pola operasi beginian.
2. PT KA juga sekarang cenderung mengembangkan kereta yg bersifat pengumpan. Apalagi GAPEKA sekarang ini memang memberikan slot pengumpan penumpang pada berbagai rute (liat aja perpanjangan Argo Wilis, Turangga, Mutsel ke GMR sama Malabar ke PSE). Lagipula kalo ditambah perjalanan pada jam strategis yg ada akan membuat defisit supply bagi penumpang kereta.
Sekian terima gaji
1. Rangkaian Dharmawangsa menggunakan rangkaian Brantas, sehingga otomatis harus ada penyesuaian jadwal dg Brantas. Lagipula sekarang PT KA lagi defisit lokomotif, makanya banyak kereta baru dg pola operasi beginian.
2. PT KA juga sekarang cenderung mengembangkan kereta yg bersifat pengumpan. Apalagi GAPEKA sekarang ini memang memberikan slot pengumpan penumpang pada berbagai rute (liat aja perpanjangan Argo Wilis, Turangga, Mutsel ke GMR sama Malabar ke PSE). Lagipula kalo ditambah perjalanan pada jam strategis yg ada akan membuat defisit supply bagi penumpang kereta.
Sekian terima gaji
Buah dari perjuangan adalah kebahagiaan
Semakin keras kita berjuang bagi hidup kita, semakin manis pula buahnya
Semakin santai perjuangan kita, semakin pahit pula buahnya
Semakin keras kita berjuang bagi hidup kita, semakin manis pula buahnya
Semakin santai perjuangan kita, semakin pahit pula buahnya
.