FR Tidak ada Ta'jil Ke ML & Bali-Pun Jadi (KA-42, 97, 37, 38, 48, 85, 88, 5, & 31)

[spoor_hunter]

Nyampe jam 6 kurang bro.
Enggak dapet momoan Gajah bro. kalo dapet ya pasti naik lagi si gajah.
Iya bro, kayaknya ada yang kurang, btw tuh buku menu udah saya foto semua lengkap isi-isinya.
KA Gajayana (GMR - ML PP) & KA Malabar (BD - ML PP)
Hayuuuk dilanjutkan lagi FR-nya.

---

Stasiun Madiun, Berhenti 03:29 - Berangkat 03:33 Masih telat juga bro.... sekitar 1 jam 30 menit dari jadwal. -_-
Di stasiun ini akhirnya saya bisa bebas dan leluasa, karena seat 8D di sebelah saya akhirnya kosong. ^^
Biarpun jam sudah menunjukan pukul 3 pagi. stasiun ini masih terlihat ramai walaupun hanya beberapa penumpang saja.
Tetapi.... kok saya tidak menemukan pedagang pecel yang biasa jualan di stasiun ini ya ????
Padahal saya pengen sekali mencicipi pecel tersebut untuk makan sahur saya.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dijalur 3 telah tersedia rangkaian KA Bantalan yang mengarah ke SLO.
[spoiler][/spoiler]
Di sebelah kiri (ibu yang pake jaket putih) adalah penumpang yang duduk di kursi 8D.
[spoiler][/spoiler]
Beberapa penumpang KA-42 yang turun di stasiun ini.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]

---

Ketika KA-42 di berangkatkan kembali, tampak prama-prama restorasi langsung berdatangan sambil menawarkan menu makanan kepada penumpang yang ingin menjalankan ibadah puasa besok. tentunya saya tidak memesan makanan kepada prama tersebut, karena menu yang di sediakan hanya nasi goreng saja. -_-
Berhubung saya sudah membeli nasi bungkus di YK. "Saatnya Makan.... tidak lupa membaca doa niat puasa dan bismillah."
[spoiler][/spoiler]
*Seandainya ada pecel madiun pasti terasa nikmat makan sahur saya.