19-12-2013, 06:24 AM
Sempet mau ketawa dengar namanya 
tapi apa daya, begitulah yang tertulis dalam berita ini:
Nah terlepas sudah fix atau belum penamaan KA yg bisa terpeleset jadi KA Semaput (pingsan) ini. Yuk kita diskusikan
tapi apa daya, begitulah yang tertulis dalam berita ini:Hari Ini Uji Coba KA Purwokerto-Semarang
SEMARANG, suaramerdeka.com - Rabu (18/12) ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai menjalankan uji coba KA Semapur kelas ekonomi rute Semarang-Purwokerto. Uji coba dimulai dari Stasiun Purwokerto pukul 09.10 dan dijadwalkan tiba di Stasiun Poncol pukul 14.03, kemudian berangkat lagi pukul 16.25 dari Poncol dan tiba di Purwokerto pukul 21.22.
"Uji coba akan menggunakan rangkaian sembilan gerbong ekonomi AC yang terdiri atas tujuh gerbong penumpang, satu gerbong restorasi, dan satu gerbong aling-aling," kata humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop V Purwokerto, Surono, kemarin.
Menurutnya, survei rute sepanjang 245 kilometer ini sudah dilakukan sejak minggu lalu, terutama pada ruas Prupuk-Tegal. Selama ini Prupuk-Tegal hanya dilewati kereta barang dan pengangkut BBM. Jalur tersebut masih memiliki bantalan besi dan jenis rel yang masih kecil yakni P38, sehingga kecepatan di ruas tersebut maksimal hanya 45 kilometer per jam, tidak bisa di atas 60 kilometer per jam. "Dipastikan jalur Prupuk-Tegal aman dilalui kereta penumpang," tuturnya.
Sejauh ini, kondisi jalur kereta antara Purwokerto-Prupuk sudah jalur ganda. Begitu pula dengan Semarang-Tegal yang sebagian sudah jalur ganda. Hanya Prupuk-Tegal yang belum dibangun. Rencananya kereta ini akan dioperasikan secara resmi selambat-lambatnya 10 Januari 2014. Kereta akan berhenti di stasiun Purwokerto, Bumiayu, Slawi, Tegal, Pemalang, Pekalongan, dan Poncol, dengan total waktu tempuh 4,5 jam.
"Nantinya tidak menutup kemungkinan kereta bisa berhenti di stasiun lain, bila memang banyak permintaan. Total ada 28 stasiun yang dilalui, diantaranya 19 stasiun ada di Purwokerto-Tegal, dan 19 di Tegal-Semarang," terangnya.
Harga tiket KA Semapur pada tahap awal akan dijual promo seharga Rp 60.000-Rp 80.000. PT. Kereta Api Indonesia (Persero) optimistis jalur ini akan banyak diminati, karena okupansi moda transportasi lain seperti travel pada hari biasa mencapai 80%. "Waktu tempuh dengan kereta jauh lebih cepat dibanding travel yang mencapai 5-6 jam," tuturnya.
Sampai saat ini PT. Kereta Api Indonesia (Persero) belum memutuskan pengoperasian kereta tersebut berada di bawah wilayah Daop V atau Daop IV. Namun menurut Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop IV Semarang, Eko Budiyanto, kereta ini akan beroperasi dua kali sehari. Saat pengoperasian nanti dua rangkaian kereta akan berangkat bersamaan dari Purwokerto dan Semarang dengan jadwal pukul 05.00 dan tiba pukul 09.30. Kemudian berangkat kembali pukul 16.00.
"Uji coba akan menggunakan rangkaian sembilan gerbong ekonomi AC yang terdiri atas tujuh gerbong penumpang, satu gerbong restorasi, dan satu gerbong aling-aling," kata humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop V Purwokerto, Surono, kemarin.
Menurutnya, survei rute sepanjang 245 kilometer ini sudah dilakukan sejak minggu lalu, terutama pada ruas Prupuk-Tegal. Selama ini Prupuk-Tegal hanya dilewati kereta barang dan pengangkut BBM. Jalur tersebut masih memiliki bantalan besi dan jenis rel yang masih kecil yakni P38, sehingga kecepatan di ruas tersebut maksimal hanya 45 kilometer per jam, tidak bisa di atas 60 kilometer per jam. "Dipastikan jalur Prupuk-Tegal aman dilalui kereta penumpang," tuturnya.
Sejauh ini, kondisi jalur kereta antara Purwokerto-Prupuk sudah jalur ganda. Begitu pula dengan Semarang-Tegal yang sebagian sudah jalur ganda. Hanya Prupuk-Tegal yang belum dibangun. Rencananya kereta ini akan dioperasikan secara resmi selambat-lambatnya 10 Januari 2014. Kereta akan berhenti di stasiun Purwokerto, Bumiayu, Slawi, Tegal, Pemalang, Pekalongan, dan Poncol, dengan total waktu tempuh 4,5 jam.
"Nantinya tidak menutup kemungkinan kereta bisa berhenti di stasiun lain, bila memang banyak permintaan. Total ada 28 stasiun yang dilalui, diantaranya 19 stasiun ada di Purwokerto-Tegal, dan 19 di Tegal-Semarang," terangnya.
Harga tiket KA Semapur pada tahap awal akan dijual promo seharga Rp 60.000-Rp 80.000. PT. Kereta Api Indonesia (Persero) optimistis jalur ini akan banyak diminati, karena okupansi moda transportasi lain seperti travel pada hari biasa mencapai 80%. "Waktu tempuh dengan kereta jauh lebih cepat dibanding travel yang mencapai 5-6 jam," tuturnya.
Sampai saat ini PT. Kereta Api Indonesia (Persero) belum memutuskan pengoperasian kereta tersebut berada di bawah wilayah Daop V atau Daop IV. Namun menurut Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop IV Semarang, Eko Budiyanto, kereta ini akan beroperasi dua kali sehari. Saat pengoperasian nanti dua rangkaian kereta akan berangkat bersamaan dari Purwokerto dan Semarang dengan jadwal pukul 05.00 dan tiba pukul 09.30. Kemudian berangkat kembali pukul 16.00.
Nah terlepas sudah fix atau belum penamaan KA yg bisa terpeleset jadi KA Semaput (pingsan) ini. Yuk kita diskusikan
Maaf saya sedang luring
.