06-12-2013, 09:57 AM
Hmmm..., value for money yach...
Saya mau tanya nich, saya analogikan stasiun ML & SGU itu kyk agen penjual air mineral dlm kemasan. Si agen itu menjual air mineral curah yg per galon 3500 rupiah & air mineral merk Aq*a seharga 15ribu per galon. Konsumen dihadapkan pada 2 pilihan dan akhirnya ada konsumen yg memilih / membeli air mineral merk Aq*a. Lha terus kira2 apa value for money yg didpt konsumen ketika membeli air mineral merk Aq*a ini...? Bukannya sama2 air, kemasan jg sama2 galon yg mayoritas warnanya biru...?
[/quote]
ya jelas beda lah kelihatan... meskipun sama2 air tapi kalo merk a*ua lbh valued dan yg pasti reputasinya yg jauh better dr pd air curah... sekarang trgantung konsumennya mau pilih yg mana dan juga disesuaikan dgn sikonnya... kembali lg ke Penex yg sepertinya memang perkembangannya stagnan atau jln di tempat, kalo analisa sy mungkin karna kedua kota ini lbh populer oleh argo karet ketimbang roda besi dan lagi karakteristik penglaju pd lintas ini yg memang preferred ke yg lbh murah dan cepat dan juga mreka sdh trbiasa dgn argo karet dan bagi para penglaju yg gunakan KA pd lintas ini bisa dikatakan org2 yg sdh trlanjur suka KA daripada argo karet, mungkin ini jadi PR besar utk Daop 8 gimana caranya agar penex ini trus eksis, sukur2 okupansinya meningkat... CMIIW
" R.I.P Bumi Geulis"[/i]