14-09-2013, 12:08 AM
Direncanain pake rangkean punya BD karna BD punya cadangan yg lebi banyak dibanding CN & sjauh ini direncanain K3nya pake K3 klasik punya BD, mengingat di INKA blom ada K3 kemenhub yg uda sertifikasi ato SO lg.
Pusat membenarkan kalo KA ini emank ditujukan untuk peringatan hari KA di indonesia & skarang ini sedang dirapatkan sbg prioritas untuk sgala kematangannya dg target diluncurkan sblom hari ulang taun KA indonesia.
Pemilihan K3 sbg campuran dlm rangkeannya diklarifikasikan ga da kaitannya dg kebradaan harina, bahkan kbradaan KA ini sndiri jg sangat minim skali kaitannya dg harina. Dipilihnya K3 krn 2 alesan mendasar yg dipake saat operator meresmikan morex, yaitu fungsi K2 yg memang direncanakan tidak lg dikembangkan atau akan dikonversi dg K3ac & ketersediaan K2 yg SO sendiripun sbnernya sudah pas hanya untuk K2 atau exis yg masih beroperasi reguler saja, akan terjadi surplus dari sisi perawatan kalo KA reguler baru menggunakan K2 jg.
Satu hal lg yg pasti KA ini sangat minim skali kaitannya dg harina adl dr persoalan perka. Waktu lebaran kmaren muncul bbrapa malka tambahan yg batal jalan, diantaranya BD express (BD-CN) dg rencana rangkaian full K1, jadwalnya pagi dr BD & lewat tengah hari kembali ke BD, malka itu yg sejauh ini direncanakan dipake buat KA ini, karna dipertimbangkan paling cocok untuk pengoprasiannya. Jadi kalo harina adl express malam, KA ini adl express siang. Sjauh ini memank penumpang harina untuk CN-BD atopun sbaliknya ga mengalami kenaikan ato penurunan yg berarti (terlebih sejak harina diperpanjang sampe DAOP 8), tp itu karna 1 alasan: harina terlampau malam buat penumpang jarak menengah BD-CN & sbaliknya, minat penumpang anjlok karna jamnya di CN. Tp kalo qta liat manifest harina siang dulu, terliat hasil yg sangat berbeda dg hampir 50% penumpangnya memulai & mengakhiri perjalanan di CN karna memank waktunya cocok untuk aktifitas.
Kekhawatiran soal demo ato protes organda yg pernah terjadi lebi tepatnya skarang ini antara tidak dihiraukan dg mental + karakter jonan yg sangat kuat saat ini, hanya mau memandang peluang bisnis yg bisa diambil, ga lg memikirkan hal2 yg kontexnya bagi dia 'ga penting' & tertepis karna smakin rusak + penuhnya jalur tengah CN-BD yg otomatis mempengaruhi waktu tempuh jalan raya sana, untuk sebatas penyedia jasa angkutan, bus & travel sbnernya punya posisi yg lebih sulit dari PT. Kereta Api Indonesia (Persero) yg sbnernya saat prasarana rusak. Saat PT. Kereta Api Indonesia (Persero) skalipun terpaksa mendanai sndiri perbaekan sarana yg rusak dg harus mengatur traffic produk jasanya sndiri, jalan raya BD-CN yg saat ini bisa dibilang uda terlalu padet & terlalu rusak (hampir menyamai pantura CKP-CN) organda ga memiliki dana khusus yg diperuntukan untuk memperbaiki prasarana, ga memiliki ahli ataupun tim khusus yg dibentuk, dipercayai oleh pemda scara legal untuk mengerjakan perbaikan, mreka harus mengandalkan pemda untuk mengerjakan. Pemda mengucurkan danapun dikerjakan oleh tim nya biasa hanya bisa system tambal sulam yg hasilnya ga maksimal mengingat kepadatan & status jalur itu. Ksempatan & posisi sperti ini yg memank kmungkinan bsar terliat & dimanfaatkan oleh direksi untuk memprioritaskan KA ini terkait momen hari KA indonesia.
Pusat membenarkan kalo KA ini emank ditujukan untuk peringatan hari KA di indonesia & skarang ini sedang dirapatkan sbg prioritas untuk sgala kematangannya dg target diluncurkan sblom hari ulang taun KA indonesia.
Pemilihan K3 sbg campuran dlm rangkeannya diklarifikasikan ga da kaitannya dg kebradaan harina, bahkan kbradaan KA ini sndiri jg sangat minim skali kaitannya dg harina. Dipilihnya K3 krn 2 alesan mendasar yg dipake saat operator meresmikan morex, yaitu fungsi K2 yg memang direncanakan tidak lg dikembangkan atau akan dikonversi dg K3ac & ketersediaan K2 yg SO sendiripun sbnernya sudah pas hanya untuk K2 atau exis yg masih beroperasi reguler saja, akan terjadi surplus dari sisi perawatan kalo KA reguler baru menggunakan K2 jg.
Satu hal lg yg pasti KA ini sangat minim skali kaitannya dg harina adl dr persoalan perka. Waktu lebaran kmaren muncul bbrapa malka tambahan yg batal jalan, diantaranya BD express (BD-CN) dg rencana rangkaian full K1, jadwalnya pagi dr BD & lewat tengah hari kembali ke BD, malka itu yg sejauh ini direncanakan dipake buat KA ini, karna dipertimbangkan paling cocok untuk pengoprasiannya. Jadi kalo harina adl express malam, KA ini adl express siang. Sjauh ini memank penumpang harina untuk CN-BD atopun sbaliknya ga mengalami kenaikan ato penurunan yg berarti (terlebih sejak harina diperpanjang sampe DAOP 8), tp itu karna 1 alasan: harina terlampau malam buat penumpang jarak menengah BD-CN & sbaliknya, minat penumpang anjlok karna jamnya di CN. Tp kalo qta liat manifest harina siang dulu, terliat hasil yg sangat berbeda dg hampir 50% penumpangnya memulai & mengakhiri perjalanan di CN karna memank waktunya cocok untuk aktifitas.
Kekhawatiran soal demo ato protes organda yg pernah terjadi lebi tepatnya skarang ini antara tidak dihiraukan dg mental + karakter jonan yg sangat kuat saat ini, hanya mau memandang peluang bisnis yg bisa diambil, ga lg memikirkan hal2 yg kontexnya bagi dia 'ga penting' & tertepis karna smakin rusak + penuhnya jalur tengah CN-BD yg otomatis mempengaruhi waktu tempuh jalan raya sana, untuk sebatas penyedia jasa angkutan, bus & travel sbnernya punya posisi yg lebih sulit dari PT. Kereta Api Indonesia (Persero) yg sbnernya saat prasarana rusak. Saat PT. Kereta Api Indonesia (Persero) skalipun terpaksa mendanai sndiri perbaekan sarana yg rusak dg harus mengatur traffic produk jasanya sndiri, jalan raya BD-CN yg saat ini bisa dibilang uda terlalu padet & terlalu rusak (hampir menyamai pantura CKP-CN) organda ga memiliki dana khusus yg diperuntukan untuk memperbaiki prasarana, ga memiliki ahli ataupun tim khusus yg dibentuk, dipercayai oleh pemda scara legal untuk mengerjakan perbaikan, mreka harus mengandalkan pemda untuk mengerjakan. Pemda mengucurkan danapun dikerjakan oleh tim nya biasa hanya bisa system tambal sulam yg hasilnya ga maksimal mengingat kepadatan & status jalur itu. Ksempatan & posisi sperti ini yg memank kmungkinan bsar terliat & dimanfaatkan oleh direksi untuk memprioritaskan KA ini terkait momen hari KA indonesia.
.