12-02-2013, 11:21 PM
"Sumber Berita"
Tentang PG Pangkah,, Tegal dulu terdapat banyak Pabrik Gula (PG)
Pada jaman Belanda, Tegal merupakan kota perdagangan. Kota yang terletak di Pantura ini termasuk kota yang sangat strategis karena Tegal penghubung jalur Pantura (pesisir pantai utara Jawa) dan selatan. Produk yang diperdagangkan di Kota Tegal bervariasi. Gula merupakan produk unggulan di jaman Belanda. Di Kabupaten Tegal, disini dibangun beberapa pabrik gula seperti di Pangka, Ujungrusi, Pagongan, Kemantran, Kemanglen, Dukuhwringin dan Balapulang.
PG Pangka merupakan satu-satunya pabrik gula pasir yang masih eksis di Kabupaten Tegal. Hilangnya pabrik-pabrik gula di Tegal terjadi sebelum Indonesia merdeka. Dan yang sangat unik adalah semua pabrik gula yang sudah tidak aktif (kecuali Kemantran) bersampingan dengan jalur kereta api Tegal-Purwokerto.
Konon matinya pabrik gula tersebut dikarenakan dijarah oleh Jepang dan diangkut dengan kereta api untuk perlengkapan perang Asia Pasifik.
Banyak sekali kita temui eks peninggalan belanda di Tegal seperti di komplek DPRD kota Tegal, RS. DKT Pagongan (eks. PG Pagongan) dan di PG Pangka.
Selain itu masih banyak peninggalan yang lain seperti bekas rel lori di daerah Tarub, Pangka, Grobog, Kedungbanteng dan Gumalar. Semua rel itu menghubung dari pabrik gula yang satu ke pabrik gula yang lain, bahkan sampai ke pabrik gula Jatibarang Brebes via Grobog dan Gumalar. Sayang sebagian besar rel tersebut sudah menghilang.
Wikipedia
Tentang PG Pangkah,, Tegal dulu terdapat banyak Pabrik Gula (PG)
Pada jaman Belanda, Tegal merupakan kota perdagangan. Kota yang terletak di Pantura ini termasuk kota yang sangat strategis karena Tegal penghubung jalur Pantura (pesisir pantai utara Jawa) dan selatan. Produk yang diperdagangkan di Kota Tegal bervariasi. Gula merupakan produk unggulan di jaman Belanda. Di Kabupaten Tegal, disini dibangun beberapa pabrik gula seperti di Pangka, Ujungrusi, Pagongan, Kemantran, Kemanglen, Dukuhwringin dan Balapulang.
PG Pangka merupakan satu-satunya pabrik gula pasir yang masih eksis di Kabupaten Tegal. Hilangnya pabrik-pabrik gula di Tegal terjadi sebelum Indonesia merdeka. Dan yang sangat unik adalah semua pabrik gula yang sudah tidak aktif (kecuali Kemantran) bersampingan dengan jalur kereta api Tegal-Purwokerto.
Konon matinya pabrik gula tersebut dikarenakan dijarah oleh Jepang dan diangkut dengan kereta api untuk perlengkapan perang Asia Pasifik.
Banyak sekali kita temui eks peninggalan belanda di Tegal seperti di komplek DPRD kota Tegal, RS. DKT Pagongan (eks. PG Pagongan) dan di PG Pangka.
Selain itu masih banyak peninggalan yang lain seperti bekas rel lori di daerah Tarub, Pangka, Grobog, Kedungbanteng dan Gumalar. Semua rel itu menghubung dari pabrik gula yang satu ke pabrik gula yang lain, bahkan sampai ke pabrik gula Jatibarang Brebes via Grobog dan Gumalar. Sayang sebagian besar rel tersebut sudah menghilang.
Wikipedia
Sekilas tentang Rel Lori bekas pengangkutan tebu di Kabupaten Tegal
[Spoiler=Jalan Tarub, Mindaka, Tarub]
[/Spoiler]
[Spoiler=Depan A***mart Tarub]
[/Spoiler]
[Spoiler=Jl. Projosumarto II (dekat pertigaan)]
[/Spoiler]
UTAMAKAN KESELAMATAN..........!
Keluarga Anda Menanti di Rumah !
Juragan Warteg yang Juga Seorang Aktivis KA
Keluarga Anda Menanti di Rumah !
Juragan Warteg yang Juga Seorang Aktivis KA