ok mas Saya tambahkan gambar petanya dulu Peta Batavia 1912. Saya coba terangkan menurut kondisi Jakarta saat ini sbb :
Boleh ditambahkan bila ada yang kurang atau belum lengkap. Trims
- Dari selatan St. Tanah Abang berbelok ke timur menyusuri Gg. Lontar terus ke Jl. Kebon Kacang, memotong Jl. MH Thamrin sisi utara Bunderan HI, menyusur Jl. M. Yamin/ Sutan Syahrir, memotong rel Jakarta - Bogor (ada juga percabangan masuk St. Cikini), Masuk pasar kembang Cikini, memotong Sungai Ciliwung, Pasar Kenari, memotong Jl. Kramat, Sisi utara Jl. Paseban, lantas bercabang; yang kekiri ke St. Kramat Sentiong dan yang ke kanan ke St. Kramat.
- Menurut kondisi sesuai Peta Batavia 1912 dibandingkan dengan sekarang :
- Jl. MH Thamrin saat itu belum ada, juga bunderan HI.
- Perumahan Elite Menteng saat itu juga masih dalam bentuk Site Plan Nieuw Gondangdia.
- Ada ssebuah stasiun kecil kira2 dekat RS Bunda Menteng sekarang (mungkin sebuah Halte) yg menjadi percabangan ke St. Cikini sekarang (dulu Halte Pegangsaan).
- Jembatan di atas Sungai Ciliwung masih ada sampai sekarang.
- St. Salemba yg sudah tidak ada lagi tepat di sisi utara Pabrik Opium (sekarang bagian dari Universitas Indonesia).
- Setelah memotong Jl. Kramat, terjadi percabangan ke kiri ke St. Kramat Sentiong (dulu Halte Kramat) dan ke kanan ke St. Kramat (dulu Halte Struswijk).
- St Cikini dulu kira2 letaknya 300m - 400m sebelah utara St. Cikini sekarang.
- Dari utara Halte Pegangsaan (St. Cikini sekarang) ada percabangan ke timur ke arah St. Salemba.
Boleh ditambahkan bila ada yang kurang atau belum lengkap. Trims