24-11-2011, 07:18 PM
[/quote]
Ya, ane lebih setuju ama (mbak) stephani (kalo ente bener2 cewek ya, mohon maaf bila salah ). Itu yang ada di foto ane itu Apotek Simpang yang ada didepannya TP, pas di puter balik menuju Balai Pemuda. Sampai sekarang masih ada kok. Kalo yang sekarang jadi H******a itu didepannya SGU lama didekatnya Jembatan Gubeng, yang dahulu juga dilewati trem listrik. Didepan H******a dahulu juga ada halte trem listrik, yaitu Halte Goebeng Brug (bukan halte Stasiun Gubeng lho ya. Kalo halte stasiun Gubeng itu namanya halte Goebeng SS). Dan di depan H******a itulah dahulu relnya pisah. Dua cabang menuju stasiun Gubeng, dan dua cabang lagi menuju Goebeng Boulevard (Jalan Raya Gubeng).
Ya, ane lebih setuju ama (mbak) stephani (kalo ente bener2 cewek ya, mohon maaf bila salah ). Itu yang ada di foto ane itu Apotek Simpang yang ada didepannya TP, pas di puter balik menuju Balai Pemuda. Sampai sekarang masih ada kok. Kalo yang sekarang jadi H******a itu didepannya SGU lama didekatnya Jembatan Gubeng, yang dahulu juga dilewati trem listrik. Didepan H******a dahulu juga ada halte trem listrik, yaitu Halte Goebeng Brug (bukan halte Stasiun Gubeng lho ya. Kalo halte stasiun Gubeng itu namanya halte Goebeng SS). Dan di depan H******a itulah dahulu relnya pisah. Dua cabang menuju stasiun Gubeng, dan dua cabang lagi menuju Goebeng Boulevard (Jalan Raya Gubeng).
SAY NO TO TOLLWAYS!! SAY YES TO RAILWAYS!!
Kunjungi dan ane juga ya.
Kunjungi dan ane juga ya.