30-01-2014, 06:08 AM
Kisah Dua Bocah di Stasiun Jebres Hendak ke Jakarta Menemui Paspampres
TRIBUNNEWS.COM SOLO -HAKIM Riski Guntur Alami (9) dan Hamzah Rozin Prima Wijaya (8) tampak tenang ketika pihak Polsek Jebres menanyakan keberadaan mereka di dalam Stasiun Jebres, Selasa (28/1/2013) malam.Kakak beradik ini mengaku akan pergi ke Jakarta menggunakan kereta Matarmaja untuk bertemu ayahnya, yang bertugas sebagai Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).Dua anak kecil warga Luwang, Bangakan, Sukoharjo tersebut tampak lelah. Mereka mengaku seharian mencari kereta tujuan Pasar Senen Jakarta.Cerita berawal ketika ibu mereka, Rengganis Wijayanti akan pergi ke Sumatera untuk berjualan pakaian.Rengganis kemudian meminta kedua anaknya pergi ke Jakarta Timur untuk bertemu sang ayah. “Ibu mau ke Sumatera, kamu sama adik pergi ke Jakarta tinggal sementara sama bapak ya,†ujar Hakim menirukan ucapan ibunya.Hakim dan Hamzah kemudian izin ke wali kelas untuk beberapa hari tidak masuk sekolah.“Saya izin mau ke Jakarta sama bu Guru. Setelah itu, saya dan Hamzah pergi ke Yogyakarta bersama ibu. Ibu ke Sumatera naik pesawat. Saya dikasih Rp 100 ribu sama ibu buat naik kereta,†ujarnya.Karena kereta dari Yogyakarta tak kunjung datang, Hakim dan Hamzah pergi ke Stasiun Klaten menggunakan taksi. Tidak ada kereta yang dituju, mereka kemudian ke Stasiun Purwosari Solo.“Stasiun Purwosari ngga ada kereta Matarmaja, saya sama adik kemudian ke Stasiun Jebres,†kata Hakim.Hakim mengaku sudah pernah berdua dengan adiknya pergi ke rumah bapaknya di daerah Pasar Rebo Jakarta.“Saya nggak takut. Sudah apal ke Jakarta. Turun Stasiun Pasar Senen, lalu naik bus Mayasari ke Kampung Rambutan. Sampai Kampung Rambutan naik Metro mini ke Pasar Rebo. Lalu jalan kaki sampai rumah bapak. Saya mau ke Jakarta, habis rumah kosong di kunci,†kata Hakim dengan tenang.Hakim mengaku bapaknya bekerja sebagai tentara yang bertugas sebagai Paspampres. Sedangkan kakak tertuanyanya, juga berprofesi sebagai tentara.“Saya mau main balon berisi air sama kakak saya kalau sudah sampai Jakarta,†ujar anak kecil pengidola Irfan Bachdim ini.Hakim mengaku siswa kelas IV SD 06 Kartosura, sedangkan Hamzah masih kelas 1 SDIT AL Anis Kartasura. "Saya ngga tahu harus izin sampai kapan," kata HakimPihak Stasiun Jebres, Dian Kristian tidak bisa berbuat banyak untuk mengembalikan kedua anak kecil tersebut ke rumahnya.“Setelah koordinasi dengan pihak Polsek Jebres, kami izinkan kedua anak kecil tersebut ke Jakarta. Karena kalau pun di pulangkan keduanya mengaku rumah di kunci karena ibunya pergi ke Sumatera,†ujarnya.
Sumber:
TRIBUNNEWS.COM SOLO -HAKIM Riski Guntur Alami (9) dan Hamzah Rozin Prima Wijaya (8) tampak tenang ketika pihak Polsek Jebres menanyakan keberadaan mereka di dalam Stasiun Jebres, Selasa (28/1/2013) malam.Kakak beradik ini mengaku akan pergi ke Jakarta menggunakan kereta Matarmaja untuk bertemu ayahnya, yang bertugas sebagai Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).Dua anak kecil warga Luwang, Bangakan, Sukoharjo tersebut tampak lelah. Mereka mengaku seharian mencari kereta tujuan Pasar Senen Jakarta.Cerita berawal ketika ibu mereka, Rengganis Wijayanti akan pergi ke Sumatera untuk berjualan pakaian.Rengganis kemudian meminta kedua anaknya pergi ke Jakarta Timur untuk bertemu sang ayah. “Ibu mau ke Sumatera, kamu sama adik pergi ke Jakarta tinggal sementara sama bapak ya,†ujar Hakim menirukan ucapan ibunya.Hakim dan Hamzah kemudian izin ke wali kelas untuk beberapa hari tidak masuk sekolah.“Saya izin mau ke Jakarta sama bu Guru. Setelah itu, saya dan Hamzah pergi ke Yogyakarta bersama ibu. Ibu ke Sumatera naik pesawat. Saya dikasih Rp 100 ribu sama ibu buat naik kereta,†ujarnya.Karena kereta dari Yogyakarta tak kunjung datang, Hakim dan Hamzah pergi ke Stasiun Klaten menggunakan taksi. Tidak ada kereta yang dituju, mereka kemudian ke Stasiun Purwosari Solo.“Stasiun Purwosari ngga ada kereta Matarmaja, saya sama adik kemudian ke Stasiun Jebres,†kata Hakim.Hakim mengaku sudah pernah berdua dengan adiknya pergi ke rumah bapaknya di daerah Pasar Rebo Jakarta.“Saya nggak takut. Sudah apal ke Jakarta. Turun Stasiun Pasar Senen, lalu naik bus Mayasari ke Kampung Rambutan. Sampai Kampung Rambutan naik Metro mini ke Pasar Rebo. Lalu jalan kaki sampai rumah bapak. Saya mau ke Jakarta, habis rumah kosong di kunci,†kata Hakim dengan tenang.Hakim mengaku bapaknya bekerja sebagai tentara yang bertugas sebagai Paspampres. Sedangkan kakak tertuanyanya, juga berprofesi sebagai tentara.“Saya mau main balon berisi air sama kakak saya kalau sudah sampai Jakarta,†ujar anak kecil pengidola Irfan Bachdim ini.Hakim mengaku siswa kelas IV SD 06 Kartosura, sedangkan Hamzah masih kelas 1 SDIT AL Anis Kartasura. "Saya ngga tahu harus izin sampai kapan," kata HakimPihak Stasiun Jebres, Dian Kristian tidak bisa berbuat banyak untuk mengembalikan kedua anak kecil tersebut ke rumahnya.“Setelah koordinasi dengan pihak Polsek Jebres, kami izinkan kedua anak kecil tersebut ke Jakarta. Karena kalau pun di pulangkan keduanya mengaku rumah di kunci karena ibunya pergi ke Sumatera,†ujarnya.
Sumber:
.