Thread Rating:
  • 1 Vote(s) - 3 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Berita OOT Menyangkut Kereta Api
Quote:Dekolonisasi Indonesia, Drama Untuk Belanda.

Mengapa masa kolonial Belanda di Indonesia tetap menjadi debat emosional, begitu muncul peristiwa seperti ganti rugi korban Rawagede dan diskusi pembantaian oleh Westerling? Mengapa Ratu Belanda tidak bisa menghadiri hari kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus? Hingga sekarang Belanda tetap ngotot mempertahankan 27 Desember 1949 sebagai hari penyerahan kedaulatan kepada Indonesia.

Para veteran Belanda yang pernah bertugas di Indonesia sewaktu perang kemerdekaan selalu tersinggung kalau pemerintah Belanda mengakui kesalahannya, misalnya dalam kasus pembantaian Rawagede.

Kelompok lain yang angkat bicara dalam perdebatan ini adalah warga Indo Belanda yang terpaksa meninggalkan Indonesia, karena diusir Presiden Soekarno. Mereka menyatakan sudah tiba waktunya Indonesia mengakui pengalaman pahit mereka saat perang kemerdekaan. Ketika itu warga Indo Belanda menjadi korban kekerasan para pemuda Indonesia.

Urat syarat terluka.

Para pengamat hubungan Indonesia Belanda sering menyebut masalah lepasnya Indonesia dari Belanda ini, “urat syaraf terluka yang tidak sembuh”, tetap terasa peka kalau disinggung. Seorang pengamat Indonesia, Gerry van Klinken menyatakan ketidaktahuan publik Belanda akan sejarah kolonialnya adalah salah satu sebabnya.

“Kalau kita membaca buku sejarah untuk sekolah-sekolah Belanda, maka akan terkesan semacam nasionalisme. Kompeni dagang Belanda VOC dikagumi karena berani berdagang dan melakukan petualangan yang besar,” demikian Gerry.

Padahal gambaran positif masa kolonial Belanda ini bertentangan dengan kenyataan sejarah. Kolonialisme Belanda di Indonesia ditolak oleh orang Indonesia. Mereka mau merdeka, dan ini mengherankan bagi orang Belanda saat itu.

Akhirnya Belanda mau mengakui kemerdekaan Indonesia, tapi bukan tanggal 17 Agustus 1945, melainkan 27 Desember 1949. Para veteran Belanda tidak bisa menerima tanggal pertama, mereka saat itu dikirim ke Indonesia untuk melawan proklamasi kemerdekaan. Jika Ratu Belanda hadir pada 17 Agustus berarti Belanda mengaku salah, demikian pendapat para veteran. Mereka merasa percuma berkorban mempertaruhkan nyawa. Pada tanggal 27 Desember 1949 Belanda resmi menyerahkan kedaulatan Hindia Belanda, kepada Republik Indonesia Serikat.

Cerai.

“Trauma perceraian,” kata Rahadi Surja Karni, seorang pria Indonesia yang tinggal di Belanda. Ia mengalami tahun 1950an dan 1960an, ketika “luka” dekolonisasi Indonesia yang penuh kekerasan, begitu mendominasi media Belanda. Dalam perceraian, anak-anak menjadi korban, mereka sering benci terhadap ayah atau ibu mereka yang bercerai. Demikian Rahadi yang dipanggil akrab pak Didi, ia mengalami sendiri suasana panas terhadap orang Indonesia di Belanda pada waktu itu. Orang Belanda menyesal kehilangan Hindia Belanda, sebutan Indonesia pada jaman kolonial.

Penyesalan kehilangan jajahan ini juga disebut pakar hubungan Belanda Indonesia, Liliek Suratminto. “Belanda menganggap kemerdekaan Indonesia adalah hasil kolaborasi Soekarno dengan Jepang. Jepang yang menghina Belanda karena menjebloskan warganya ke kamp interniran. Soekarno dianggap Belanda sebagai antek Jepang,” demikian Liliek Suratminto.

Sikap benci terhadap Soekarno ini dialami sendiri oleh pak Didi. “Di tram atau kereta api, Soekarno menjadi topik pembicaraan, orang Belanda merasa Soekarno telah merampas Hindia Belanda. Apalagi bagi orang Belanda yang saat itu punya keluarga di Indonesia”.

Siapkan koper.

Pak Didi yang saat itu masih mahasiswa di Belanda bertutur, ketika itu ada mahasiswa Indonesia yang sudah menyiapkan koper, kalau-kalau mereka akan ditahan atau dikeluarkan dari Belanda. Sebagai pembalasan Belanda atas diusirnya warga negara Belanda dari Indonesia.

Suasana permusuhan antara penjajah dan koloninya sebenarnya tidak perlu. “Kalau dibandingkan dengan Inggris, negara ini keluar dari India tanpa kekerasan. Kalau Belanda ngotot tinggal di Indonesia. Memilih perang daripada bekerjasama dengan kaum nasionalis,” demikian Gerry van Klinken, pengamat Indonesia asal Belanda.

“Yang mencolok Belanda minta maaf atas pembantaian di Rawagede baru terjadi setelah vonis pengadilan. Memberi kesan tidak secara ikhlas. Takut minta maaf nanti harus bayar uang, itu yang diragukan Belanda, “ demikian Gerry.

Berubah.

Dengan latar belakang trauma dan penyesalan ini sulit menyembuhkan “urat syaraf yang terluka” dalam masyarakat Belanda dalam soal dekolonisasi Indonesia. “Sembuhnya kalau para veteran yang pernah bertugas di Indonesia sudah tidak ada lagi,” demikian Liliek Suratminto, pakar hubungan Indonesia Belanda. Ia mensinyalir perubahan dalam masalah ini.

“Generasi muda Belanda tidak mengalami masa kolonial lagi, bahkan mereka benci kolonialisme. Mereka mendemo keberadaan patung gubernur jenderal kejam Jan Pieterszoon Coen di kota Hoorn, tempat kelahirannya. Mereka bahkan merusak patung ini, itu membuktikan mereka malu,” tambah Liliek Suratminto.

Generasi muda Belanda bahkan melupakan sejarah kolonial ini. “Bagi mereka Indonesia adalah tujuan wisata, mereka heran masih tersisa warisan Belanda di sana. Indonesia bagi mereka adalah negara berkembang, seperti negara berkembang lainnya.” Demikian Rahadi Surjo Karni.

Sumber :
Reply


Messages In This Thread
Berita OOT Menyangkut Kereta Api - by pardjono - 13-01-2012, 01:26 PM
RE: Berita OOT Menyangkut Kereta Api - by arif96 - 13-01-2012, 02:01 PM
RE: Berita OOT Menyangkut Kereta Api - by arif96 - 14-01-2012, 08:09 AM
RE: Berita OOT Menyangkut Kereta Api - by m.rizal - 14-01-2012, 02:57 PM
RE: Berita OOT Menyangkut Kereta Api - by Hendrix - 09-02-2012, 07:21 AM
RE: Berita OOT Menyangkut Kereta Api - by senengnyepur - 17-02-2012, 08:55 PM
RE: Berita OOT Menyangkut Kereta Api - by Joe_cn - 28-03-2012, 06:31 PM
RE: Berita OOT Menyangkut Kereta Api - by zanzira - 24-09-2014, 08:32 AM
RE: Berita OOT Menyangkut Kereta Api - by dixtra - 24-11-2012, 03:51 PM
RE: Berita OOT Menyangkut Kereta Api - by CC20606 - 13-01-2014, 10:10 AM
RE: Berita OOT Menyangkut Kereta Api - by febri12 - 21-02-2014, 07:44 PM
RE: Berita OOT Menyangkut Kereta Api - by CC20606 - 21-02-2014, 01:13 PM
RE: Berita OOT Menyangkut Kereta Api - by CC20606 - 18-06-2014, 07:04 AM
RE: Berita OOT Menyangkut Kereta Api - by Warteg - 19-06-2014, 10:55 AM
RE: Berita OOT Menyangkut Kereta Api - by Warteg - 22-06-2014, 05:03 AM
RE: Berita OOT Menyangkut Kereta Api - by Warteg - 30-06-2014, 07:05 PM
RE: Berita OOT Menyangkut Kereta Api - by Warteg - 03-07-2014, 07:55 AM
RE: Berita OOT Menyangkut Kereta Api - by Warteg - 19-09-2014, 06:50 PM
RE: Berita OOT Menyangkut Kereta Api - by Warteg - 03-10-2014, 10:58 PM
RE: Berita OOT Menyangkut Kereta Api - by Warteg - 18-12-2014, 10:17 AM
RE: Berita OOT Menyangkut Kereta Api - by Warteg - 15-02-2015, 04:20 AM
RE: Berita OOT Menyangkut Kereta Api - by Warteg - 16-02-2015, 01:07 AM
RE: Berita OOT Menyangkut Kereta Api - by Warteg - 24-02-2015, 04:37 AM
RE: Berita OOT Menyangkut Kereta Api - by Warteg - 23-04-2015, 09:48 PM
RE: Berita OOT Menyangkut Kereta Api - by Warteg - 25-05-2015, 09:35 PM

Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)