30-10-2014, 11:09 AM
yg bilang salah sasaran itu justru pak IJ sendiri lho..ingat gak, berita heboh tentang pnp eko PSO di surabaya yg dri rumah menuju stasiun pemberangkatannya naik taksi, beberapa waktu yg lalu?
*kalau belum tahu, coba searching di gugel
dan gara2 berita heboh itulah, akhirnya pak IJ merencanakan buat berfikir ulang memberikan tarif subsidi ke K3 orange..dan terbukti kan, mulai januari 2015 rencana tsb direalisasikan?
btw di atas sdng membahas tentang kebiasaan pnp K3 yg tidur lesehan di lantai kereta..bukannya itu hal lumrah ditemui ya, di semua K3 yg jalan malam? soalnya pengalaman beberapa kali naik K3, pasti nemui hal yg kaya gitu.. so sepertinya ini gak cuma "domain"nya mas progo deh..
[/quote]
[/spoiler]
Hapuskan PSO untuk KA Progo! Naikkan harga tiket Progo! Saya sering naik Progo dan banyak orang2 yg memanfaatkan Tiket PSO demi keuntungannya sendiri. Krn harganya cuma 50rb, banyak orang yang beli 3 tiket tapi cuma 1 orang.. Oknum-oknum ini bisa kok bayar 150 rb demi menguasai 1 kursi supaya bisa tidur TANPA MEMIKIRKAN bahwa banyak org yg lebih membutuhkan tempat duduk..
[/quote]
Yg tarif 50ribuan banyak, yg " dibully" Progo doang
[/quote]
Buahahaha, ngakak baca subkalimat yg " dibully" Progo doang
Seperti yang udh dibahas di postingan2 sebelumnya, bisa jadi gegara jam keberangkatan & kedatangan di PSE yang ramah untuk pekerja, beli 3 tiket seharga Rp.150K biar bisa tidur bukan hal yang memberatkan.
[/quote]
Yaaa gitulah Mas e, saya tadi juga menyebutkan sebenarnya kereta ekonomi yang benar-benar memiliki jam hampir sempurna untuk kalangan menengah yang terikat jam kerja ya Progo doang. Serayu juga bisa namun jalurnya bukan jalur gemuk. Ekonomi Sisanya berangkat sebelum kaum menengah selesai bekerja.
Kenapa saya sebut menengah karena secara ekonomi cukup mampu beli kelas di atasnya namun memilih progo agar frekuensi perjalanan lebih sering .... atau untuk ngeblok kursi.
Ya jelaslah Progo menjadi korban bully sendirian... tapi kalau bawa alasan taksi, bener-bener pengen tak cubit pake tang deh. Ndak relevan dan ndak ngaca pada internal perusahaan yang memang belum bisa menyediakan KRL 24 Jam dan membuat jam kedatangan KA Eko di jakarta pada jam ajaib.
Oh ya, btw kemarin saya duduk dengan penumpang matar yang membayar 50ribu ke tukang ojek untuk sampai stasiun Senen. Tuh kan, gak cuma taksi yang bisa bikin ongkos ke stasiun hampir setara tiket KA nya.
Seperti alunan detak jantungku,
tak bertahan, melawan waktu
dan semua keindahan, yang memudar
atau cinta, yang tlah hilang
==========
My latest TR: Tawang Alun, 30 Juni 2013
tak bertahan, melawan waktu
dan semua keindahan, yang memudar
atau cinta, yang tlah hilang
==========
My latest TR: Tawang Alun, 30 Juni 2013