14-01-2011, 07:19 AM
Soal bus tingkat wisata, aku koq masih bingung dengan kalimatnya yah? Maksudnya ini bus tingkat atau double decker utk kebutuhan para turis yg mau berwisata atau memang bus untuk pariwisata?
Kalau emang ini bus double decker alias bus tingkat yg digunakan buat berwisata, ada bbrp pertanyaan :
1. Apa utk kelilingi kota solo aja atau ke luar kota Solo-nya juga?
2. Apa enggak memakan tempat? Khan kalau enggak salah (ma'af ralat kalau salah yah...) kota Solo terlalu sempit utk ukuran bus wisata?
3. Busnya itu akan berhenti di ruas jalan raya mana sbg pangkalan utamanya? Kalau enggak khan bisa memacetkan arus lalin.
OK kembali ke topik...
Railbusnya ini wujudnya kayak apa yah? Wah... Prameks bisa jadi saingannya nih yah... Apa railbus justru akan bersinggah di bbrp stasiun yg gak biasanya disinggahin si Prameks dan terlebih juga Madiun Jaya?
Kalau emang ini bus double decker alias bus tingkat yg digunakan buat berwisata, ada bbrp pertanyaan :
1. Apa utk kelilingi kota solo aja atau ke luar kota Solo-nya juga?
2. Apa enggak memakan tempat? Khan kalau enggak salah (ma'af ralat kalau salah yah...) kota Solo terlalu sempit utk ukuran bus wisata?
3. Busnya itu akan berhenti di ruas jalan raya mana sbg pangkalan utamanya? Kalau enggak khan bisa memacetkan arus lalin.
OK kembali ke topik...
Railbusnya ini wujudnya kayak apa yah? Wah... Prameks bisa jadi saingannya nih yah... Apa railbus justru akan bersinggah di bbrp stasiun yg gak biasanya disinggahin si Prameks dan terlebih juga Madiun Jaya?