hmm,, kalau boleh tau.. itu dari stasiun jatinegara aja atau dri semua stasiun keberangkatan dari pasar senen-bekasi, atau dari kutoarjo-purwokerto?
saya sebelum ada Bogo memang pengguna setia Sawunggalih, tapi semenjak ada Bogo, lebih nyaman naik ini.. selisih waktu perjalanan dengan Sawunggalih cuma setengah jam, bahkan kadang-kadang lebih cepat dri Sawunggalih.
yupz, saya setuju dengan pendapat mas Andrew.. keberadaan INKA tidak bisa cepat mengerjakan pemesanan kereta pemerintah, banyak faktornya.. salah satunya msih banyak komponen yg harus diimpor, karena blum ada industri pendukung di Indonesia..
[/quote]
riset saya sih di JNG n Kutoarjo mas, klo di JNG cz tu sta pertemuan antara Sawung, Bgo, n Kutojy. Okupansi dr Kutoarjo sih okup sawung malam ga terlalu menunjukkan penurunan yg drastis, mungkin cz jalannya malam mikirnya klo naik bgo dingin. Kutojaya malah ga turun sama sekali okupnya.
ya memang K2 mau daganti Eko AC seperti Bgo, begitupun K3. padahal bgo aja mayoritas penumpangnya mantan pengguna K2. jadi nanti seluruh penumpang K3 dipaksa menggunakan K3 AC dengan tiket non-subsidi seperti Bgo.
btt ah
Bgowonto tu klo dr KTA-PSE seharusnya disusul Taksaka n Dwipangga ga sih? 3 kali saya naik yg pertama disusul taksaka di gombong dan ga disusul dwipangga, yg kedua disusul tkska n dwipangga, yg ke3 ga disusul ke2nya wlp smpt ktmu taksaka di CN.