Iya nih betul barusan saya cek di kompaas online :
JAKARTA, KOMPAS - PT Kereta Api, seizin Kementerian Perhubungan, menaikkan toleransi kapasitas penumpang kereta ekonomi selama Lebaran dari 125 persen menjadi 150 persen. Apabila awalnya setiap kereta ekonomi boleh dimuati 132 orang, kini ditambah menjadi 159 orang. Pemerintah pun diminta mencari transportasi alternatif.
â€ÂHarus ada solusi sebab saya pesimistis batas toleransi 150 persen dipatuhi. Penumpang pasti memaksa naik kereta meski sudah penuh. Itu tidak manusiawi,†kata pengamat kereta api dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Taufik Hidayat, Rabu (1/9) di Bandung.
Direktur Utama PT Kereta Api Ignasius Jonan menegaskan, sulit bagi PT KA untuk membatasi penumpang yang merangsek ke stasiun. â€ÂPemerintah sebaiknya menyediakan angkutan lain, seperti bus,†katanya.
Direktur Operasional PT KA Bambang Irawan mengaku telah mengusulkan konsep intermoda dengan menyediakan armada bus untuk mengangkut penumpang yang telantar di stasiun.
â€ÂTernyata, Damri kewalahan menghadapi lonjakan penumpang pada musim Lebaran ini. Kemungkinan konsep ini hanya akan dijalankan pada arus balik dari Kutoarjo,†ujar Bambang.
Direktur Teknik dan Keselamatan Jalan Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwi Atmoko menekankan, dari sisi keselamatan, kebijakan toleransi kereta kelas ekonomi tidak masalah. Bahkan, toleransi hingga 200 persen pun sebenarnya memungkinkan. Hanya saja, hal itu mengorbankan kenyamanan penumpang.
Diprediksi, volume penumpang kereta api pada Lebaran ini mencapai 3,17 juta orang, naik 1,16 persen dibandingkan dengan 3,13 juta orang pada tahun 2009.
Ekonomi AC
Sementara itu, Ditjen Perkeretaapian mulai Jumat (3/9) pukul 20.25 akan menjalankan satu set KA Bogowonto rute Jakarta-Kutoarjo yang berpendingin ruangan. Harga tiketnya Rp 70.000 per orang.Direktur Utama PT Inka Roos Diatmoko mengatakan, harga satu kereta ekonomi AC sekitar Rp 3,4 miliar. â€ÂIni kereta ekonomi AC pertama yang dipesan pemerintah,†katanya. (GRE)http://www.kompas.com/
mohon konfirmasinya dari rekan2 RF daop I yah
JAKARTA, KOMPAS - PT Kereta Api, seizin Kementerian Perhubungan, menaikkan toleransi kapasitas penumpang kereta ekonomi selama Lebaran dari 125 persen menjadi 150 persen. Apabila awalnya setiap kereta ekonomi boleh dimuati 132 orang, kini ditambah menjadi 159 orang. Pemerintah pun diminta mencari transportasi alternatif.
â€ÂHarus ada solusi sebab saya pesimistis batas toleransi 150 persen dipatuhi. Penumpang pasti memaksa naik kereta meski sudah penuh. Itu tidak manusiawi,†kata pengamat kereta api dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Taufik Hidayat, Rabu (1/9) di Bandung.
Direktur Utama PT Kereta Api Ignasius Jonan menegaskan, sulit bagi PT KA untuk membatasi penumpang yang merangsek ke stasiun. â€ÂPemerintah sebaiknya menyediakan angkutan lain, seperti bus,†katanya.
Direktur Operasional PT KA Bambang Irawan mengaku telah mengusulkan konsep intermoda dengan menyediakan armada bus untuk mengangkut penumpang yang telantar di stasiun.
â€ÂTernyata, Damri kewalahan menghadapi lonjakan penumpang pada musim Lebaran ini. Kemungkinan konsep ini hanya akan dijalankan pada arus balik dari Kutoarjo,†ujar Bambang.
Direktur Teknik dan Keselamatan Jalan Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwi Atmoko menekankan, dari sisi keselamatan, kebijakan toleransi kereta kelas ekonomi tidak masalah. Bahkan, toleransi hingga 200 persen pun sebenarnya memungkinkan. Hanya saja, hal itu mengorbankan kenyamanan penumpang.
Diprediksi, volume penumpang kereta api pada Lebaran ini mencapai 3,17 juta orang, naik 1,16 persen dibandingkan dengan 3,13 juta orang pada tahun 2009.
Ekonomi AC
Sementara itu, Ditjen Perkeretaapian mulai Jumat (3/9) pukul 20.25 akan menjalankan satu set KA Bogowonto rute Jakarta-Kutoarjo yang berpendingin ruangan. Harga tiketnya Rp 70.000 per orang.Direktur Utama PT Inka Roos Diatmoko mengatakan, harga satu kereta ekonomi AC sekitar Rp 3,4 miliar. â€ÂIni kereta ekonomi AC pertama yang dipesan pemerintah,†katanya. (GRE)http://www.kompas.com/
mohon konfirmasinya dari rekan2 RF daop I yah