18-09-2014, 11:48 AM
Kalo lok CC mah nggak mungkin. Masa cuma jalan 35-40 km/j aja pake lok CC kayaknya kurang efisien ya kemungkinannya pake Railbus yg nganggur. Proyek mahal mahal nggak bakal dianggurin harusnya
[/quote]
Ndak papa lah kecepatan maksimal 40 kpj. Jalur kereta Tegal-Prupuk yang dilalui Kamandaka kan juga maksimal 45-50 kpj, beda dikit lah hehe. Klo railbus moga tetep dioperasikan, cuma masalahnya denger-denger mudah dan sulit memperbaikinya *CMIIW*
Moga saja setelah KRL Jogja-Solo kelar, KRDnya dialihkan ke jalur ini
[/quote]
apa yang tidak mungkin ternyata bisa menjadi mungkin. Jalur yang cukup ekstrim dengan tikungan dan tanjakannya Bogor - Sukabumi - Cianjur - Bandung yang selama ini dinyatakan tidak layak menggunakan lok CC (biasanya BB301 atau KRD) ternyata justru dengan CC bisa dilalui dengan baik walau bantalan besi dan Rel 33 dengan kecepatan max 40km/jam, bahkan CC206 bisa menembus terowongan Lampegan. Selama ini termasuk saya sangat khawatir sejak dioperasikan CC karena infrastruktur terutama jembatan yg tidak layak. namun kenyataan sekarang KA tsb menjadi angkutan idola masyarakat bahkan pernah DT CC206, bersyukur lancar-lancar saja. Pada jalur itu rangkaian KA tidak lebih dari 3 K3 namun sejak diresmikan Nopember 2013 silam 6 bahkan 7 kereta dan menjadi jalur yg ramai dengan KA barang.